icon-langEN
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Keuangan / Apa Itu Personal Finance dan Prinsip-Prinsipnya?
icon-lang
icon-lang

Apa Itu Personal Finance dan Prinsip-Prinsipnya?

By Team Amartha Blog - 29 Jun 2021 - 3 min membaca

Apakah kamu siap untuk mengatur keuangan pribadi dan mempersiapkan masa depanmu? Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami tentang personal finance.

Dikutip dari Investopedia, personal finance mendefinisikan semua keputusan dan aktivitas keuangan individu atau rumah tangga, termasuk penganggaran, asuransi, perencanaan hipotek, tabungan dan perencanaan pensiun.

Dengan memahami istilah-istilah ini dapat membantu kamu mengontrol dana dengan lebih baik dan mempersiapkan kesuksesan finansial di masa depan.

Perlukah Menggunakan Jasa Financial Planner?

Pengertian Personal Finance

Personal finance sebagian besar tentang mewujudkan tujuan keuangan pribadi, apakah itu cukup menabung untuk kebutuhan keuangan jangka pendek, merencanakan masa pensiun, atau menabung untuk pendidikan perguruan tinggi anakmu.

Pada dasarnya, itu tergantung pada pendapatan, pengeluaran, kebutuhan hidup, dan tujuan individu, serta rencana yang kamu buat untuk memenuhi tujuan tersebut dalam batasan keuanganmu.

Mengapa Memahami Personal Finance Itu Penting?

Sangat penting untuk menjadi melek finansial untuk memaksimalkan pendapatan dan tabunganmu.

Pada umumnya, literasi keuangan akan membantumu membedakan antara nasihat keuangan yang baik dan buruk serta membuat keputusan yang cerdas.

Di era sekarang ini, kamu juga dapat mempelajari dasar-dasarnya melalui artikel online gratis, kursus, blog, podcast, atau di perpustakaan.

Pentingnya Milenial Tau dan Paham Literasi Finansial

Prinsip-Prinsip dalam Personal Finance

Pada dasarnya, memahami prinsip-prinsip pada personal finance akan berkontribusi pada kesuksesan dalam bisnis dan kariermu bekerja dengan baik dalam mengelola uang secara pribadi.

Adapun, tiga prinsip utamanya adalah prioritas, penilaian, dan pengendalian.

Prioritas: Ini berarti bisa melihat keuanganmu, membedakan apa yang membuat uang terus mengalir, dan memastikan kamu tetap fokus pada upaya tersebut.

Penilaian: Ini adalah keterampilan utama yang biasanya dimiliki oleh para profesional. Orang-orang yang ambisius selalu memiliki daftar ide tentang cara lain untuk mencapai kesuksesan besar, apakah itu bisnis sampingan atau melakukan investasi. Meskipun benar-benar ada tempat dan waktu untuk mengambil brosur, menjalankan keuanganmu seperti bisnis berarti melangkah mundur dan dengan jujur ​​menilai potensi biaya serta manfaat dari setiap usaha yang dirintis.

Pengekangan: Ini adalah gambaran besar terakhir dari manajemen bisnis yang sukses yang harus diterapkan pada personal finance. Berkali-kali, perencana keuangan duduk bersama orang-orang sukses yang entah bagaimana masih bisa menghabiskan lebih banyak daripada yang mereka hasilkan. Menghasilkan 100 juta Rupiah per tahun tidak akan banyak membantumu jika kamu membelanjakan 150 juta Rupiah per tahun.

Well, itulah pengertian dari personal finance dan prinsip-prinsipnya. Semoga informasi ini bermanfaat buatmu ya!

Artikel Terkait

Apa Itu Personal Finance dan Prinsip-Prinsipnya?

Keuangan

4 Hal yang Dilakukan untuk Meningkatkan Literasi Keuangan

Keuangan

Fintech, Penggerak Utama dalam Transformasi Ekonomi Digital UMKM di Pasca Pandemi Covid-19

Promo Pendana

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png