

12 Faktor Penyebab Diabetes Melitus, dan Gejalanya. Waspada!
By Team Amartha Blog - 3 Oct 2022 - 3 min membaca
Diabetes melitus ialah penyakit yang menyebabkan tingginya kadar gula darah, penyakit ini juga disebut sebagai kencing manis atau penyakit gula. Salah satu faktor penyebab diabetes melitus adalah memiliki riwayat keluarga yang mengidap penyakit kencing manis.
Tingginya kadar gula darah ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam melepas atau memproduksi insulin. Sehingga gula di dalam darah tidak bisa dimetabolisme, kondisi ini cukup berisiko bagi kesehatan karena dapat mengganggu kinerja organ lain.
Faktor Penyebab Diabetes Melitus yang Paling Umum
Diabetes melitus terdapat dua tipe, yaitu tipe 1 dan tipe 2 masing-masing dipicu oleh penyebab yang berbeda. Untuk lebih jelasnya kamu bisa menyimak penjelasan berikut ini.
Faktor Penyebab Diabetes Melitus Tipe 1
Pada umumnya penyebab utama seseorang menderita diabetes tipe 1 adalah karena faktor keturunan. Namun, tidak hanya itu ada juga beberapa faktor lain yang bisa menjadi penyebab diabetes melitus tipe 1, di antaranya adalah:
- Orang-orang yang tinggal di wilayah yang jauh dari garis khatulistiwa lebih berisiko terserang diabetes tipe 1. Ini disebabkan oleh kurangnya vitamin D yang bisa diperoleh dari sinar matahari, kondisi ini bisa memicu penyakit autoimun.
- Penyakit ini juga disebabkan oleh usia, anak-anak usia 4 – 7 tahun dan usia 10 – 14 tahun cenderung mengalami penyakit diabetes tipe 1.
- Mengonsumsi susu sapi, sereal, gluten, dan air yang mengandung natrium nitrat di usia terlalu dini, yakni sebelum usia 4 bulan atau setelah 7 bulan. Dengan kondisi ibu memiliki riwayat preeklampsia dan menderita penyakit kuning ketika baru lahir.
Faktor Penyebab Diabetes Melitus Tipe 2
Berbeda dengan diabetes tipe 1, diabetes melitus tipe 2 cenderung disebabkan oleh faktor gaya hidup yang tidak sehat. Berikut beberapa seseorang mengalami diabetes tipe 2:
- Memiliki berat badan berlebih atau mengalami obesitas.
- Kadar lemak di bagian perut yang tinggi.
- Jarang berolahraga dan melakukan aktivitas fisik setiap harinya.
- Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit diabetes tipe 2.
- Termasuk golongan ras kulit hitam, hispanik, Native American, dan Asia Amerika. Orang-orang dari ras tersebut lebih rentan mengidap diabetes tipe 2.
- Berusia di atas 45 tahun namun tidak menutup kemungkinan terjadi sebelum menginjak usia tersebut.
- Mengalami prediabetes, yaitu kondisi ketika kadar gula darah sedikit lebih tinggi dari kadar normal. Namun, tidak cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai penyakit diabetes.
- Memiliki ritual diabetes ketika hamil.
- Perempuan yang mengalami sindrom ovarium polikistik, sindrom ini ditandai dengan menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebihan, dan mengalami obesitas.
Gejala-gejala Penyakit Diabetes Melitus
Sementara untuk gejala diabetes melitus sendiri ada bermacam-macam. Gejala-gejala yang dialami masing-masing penderita tergantung dengan tingkat keparahannya. Berikut ini beberapa gejala yang dialami oleh penderita diabetes tipe 1 dan 2 selengkapnya:
- Rasa haus yang berlebihan.
- Sering buang air kecil.
- Mudah kelelahan secara terus-menerus.
- Mengalami gangguan penglihatan, contohnya pandangan yang terasa kabur.
- Mengalami infeksi secara terus-menerus, terutama di pada bagian gusi, kulit, dan area vagina (pada perempuan).
- Mengalami penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
- Muncul keton pada urine.
Cara Mencegah Penyakit Diabetes Melitus
Ada beberapa pencegahan diabetes melitus yang bisa kamu lakukan, di antaranya adalah:
- Menjaga berat badan ideal.
- Mengonsumsi makanan rendah lemak.
- Makan makanan yang kaya akan serat seperti buah dan sayur.
- Mengurangi makanan dan minuman manis.
- Aktif berkegiatan dan rutin melakukan olahraga.
- Mengurangi duduk terlalu lama, seperti saat menonton televisi atau bermain ponsel.
- Berhenti merokok.
Jadi, itulah tadi beberapa faktor penyebab diabetes melitus, gejala, dan cara pencegahannya. Supaya terhindar dari penyakit ini sebaiknya lakukan beberapa saran pencegahan di atas untuk menghindari penyakit diabetes melitus.
Daripada menggunakan uang untuk makan makanan berlemak yang tinggi gula dan bisa menyebabkan diabetes, lebih baik gunakan uangmu untuk berinvestasi serta memperoleh uang tambahan yang menguntungkan.
Selain menjaga kesehatan tubuh agar tak terkena diabetes, berinvestasi di Amartha bisa menjaga kesehatan finansial,. Di sini kamu juga bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahun cuma dengan mendanai mulai dari Rp100.000 saja! Yuk modalin UMKM di Amartha!
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
