icon-langEN
logo-amartha
Home / Blog / Pendana / Gaya Hidup / Bye Masker Scuba, Halo Masker SNI
icon-lang
icon-lang

Bye Masker Scuba, Halo Masker SNI

By Team Amartha Blog - 5 Oct 2020 - 3 min membaca

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan pengertian masker scuba dan buff adalah masker kain yang terlalu tipis dan hanya berlapis satu. Hal ini dikhawatirkan tidak dapat menyaring droplet penyebab Covid-19. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), standar masker kain yang efektif untuk mencegah virus corona adalah tiga lapis. Di mana lapisan terdalamnya menggunakan bahan hidrofilik seperti katun atau campuran katun. Lapisan tengahnya terbuat dari bahan hidrofobik dari bahan tenun sintesis yang bertujuan untuk melakukan filtrasi dan menahan droplet. Dan lapisan terluar terbuat dari bahan hidrofobik seperti polipropilen atau poliester. 

Maka dari itu, Badan Standarisasi Nasional (BSN) baru-baru ini mengeluarkan spesifikasi masker kain ber-SNI yang terbagi menjadi tiga tipe berdasarkan penggunaannya, yaitu tipe A untuk penggunaan umum, tipe B untuk penggunaan filtrasi bakteri, dan tipe C untuk penggunaan filtrasi partikel.

Spesifikasi dalam penggunaan masker tersebut tertuang dalam Standar Nasional Indonesia 8914:2020 Tekstil - Masker dari kain dengan penetapan berdasarkan Keputusan Kepala BSN Nomor 408/KEP/9/2020.

Melansir kompas.com, perumusan SNI masker kain ini ditujukan untuk menjaga kualitas dan melindungi masyarakat secara optimal dari penularan wabah Covid-19. Hal ini mengingat terbatasnya masker medis.

Berikut kriteria dari tiga masker ber-SNI:

Tipe A:

  • Minimal dua lapis kain
  • Daya tembus udara di 15-65 cm3/cm2/detik
  • Kadar formaldehida bebas hingga 75 mg/Kg
  • Daya serap sebesar kurang dari sama dengan 60 detik
  • Tahan luntur warna terhadap pencucian

Tipe B

  • Minimal dua lapis kain
  • Kadar formaldehida bebas hingga 75 mg/Kg
  • Daya serap sebesar kurang dari sama dengan 60 detik
  • Tahan luntur warna terhadap pencucian
  • Lulus uji efisiensi filtrasi bakteri lebih dari sama dengan 60 persen
  • Mengukur mutu masker tekanan diferensial dengan ambang batas kurang dari sama dengan 15

Tipe C

  • Minimal dua lapis kain
  • Kadar formaldehida bebas hingga 75 mg/Kg
  • Daya serap sebesar kurang dari sama dengan 60 detik
  • Tahan luntur warna terhadap pencucian keringat asam dan basa serta saliva
  • Lulus uji filtrasi bakteri lebih dari sama dengan 60 persen
  • Mengukur mutu masker tekanan diferensial dengan ambang batas kurang dari sama dengan 21

Sumber Foto: VAZnews.com

Artikel Terkait

Mengenal Pandemic Fatigue dan Cara Menghadapinya!

Gaya Hidup

Bye Masker Scuba, Halo Masker SNI

Gaya Hidup

Mengejutkan, Deretan Tanaman Ini Berharga Fantastis selama Pandemi Corona

Gaya Hidup

Laris Manis Bisnis Baju Tidur di Masa Pandemi

Tips Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png