

Catat! 7 Makanan Pantangan Kolesterol Tinggi
By Team Amartha Blog - 26 Nov 2022 - 3 min membaca
Kesehatan jadi sesuatu yang berharga dan mahal, setuju kan? Karena kalau sudah sakit, misalnya punya kolestrol mau apa-apa juga jadi gak enak. Kamu perlu tahu makanan pantangan kolesterol tinggi, supaya kadar kolesterol tetap normal.
Menghindari jenis-jenis makanan yang bisa menyebabkan kadar kolesterol naik, merupakan salah satu cara menurunkan kolesterol yang paling ampuh.
Kalau pola makan tidak dijaga dengan baik, maka risiko terkena serangan jantung, batu empedu, bahkan stroke. Karena itulah kamu perlu membatasi konsumsi makanan dengan kadar kolesterol tinggi.
7 Makanan Pantangan Kolesterol Tinggi
Pada dasarnya semua jenis makanan baik jika diolah dengan baik pula. Serta ada beberapa kondisi yang membuat orang harus menghindari beberapa bahan makanan, karena kandungannya dapat mempengaruhi kesehatan.
Bagi orang yang memiliki riwayat kolestrol 7 makanan di bawah ini harus dihindari:
Gorengan
Siapa yang tidak suka gorengan? Di samping rasanya yang lezat, gorengan atau makanan yang digoreng mengandung kadar kolesterol yang tinggi. Terutama jika minyak goreng yang dipakai sudah digunakan lebih dari 2 kali. Karena kualitas minyak sudah menurun bahkan bisa berbahaya bagi tubuh.
Udang
Kamu juga harus menghindari konsumsi udang. Karena dalam 100 gram udang mengandung 189 mg kolesterol. Kandungannya akan bertambah bila udang diolah menjadi udang goreng tepung.
Udang memiliki kandungan kolesterol paling tinggi dibanding jenis seafood lain. Meski begitu sebaiknya kamu juga menghindari lobster, kepiting, tiram, dan kerang. Karena sama-sama tinggi kolesterol.
Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji umumnya terasa gurih dan lezat. Namun kenikmatan ini hanya sesaat. Efek sampingnya akan kamu rasakan dalam jangka panjang. Makan cepat saji bisa memiliki kandungan kolesterol yang tinggi karena proses pengolahannya. Selain itu makanan fast food kandungan gizinya tidak lengkap.
Lemak Trans dan Lemak Jenuh
Makanan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans bisa memicu kadar kolesterol naik. Lemak jenuh ada pada ayam, daging merah, santan, mentega, margarin. Serta ditemukan juga dalam produk dairy seperti keju dan eskrim. Lemak jenuh juga ada dalam minyak kelapa dan minyak jelantah
Sedangkan lemak trans terdiri dari dua jenis. Ada lemak trans alami yang bisa ditemukan dalam susu dan daging olahan seperti sosis, nuget, dan bakso.Ada juga lemak trans buatan. Banyak terkandung dalam makanan olahan dalam bentuk kemasan. Selain itu minyak sayur pantangan kolesterol juga, karena sama-sama mengandung lemak trans buatan.
Baca Juga: Berikut Jenis Olahraga untuk Diabetes yang Paling Aman
Kulit
Mau itu kulit ayam atau sapi sama-sama mengandung lemak jenuh. Bahkan kandungannya lebih tinggi dibanding daging. Jadi termasuk makanan pantangan kolesterol tinggi. Maka dari itu hindari kulit saat mengkonsumsi daging. Lebih baik bagian kulitnya tidak ikut dimasak.
Daging Olahan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Daging olahan memiliki lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi. Selain itu kandungan yodiumnya tinggi sedangkan nutrisinya lebih rendah dibanding daging yang masih segar.
Makanan Manis
Selama ini kamu mungkin tidak menyadari kalau kudapan manis termasuk minuman pantangan kolesterol juga. Makanan manis seperti kue, donat, bolu, tidak baik untuk kolesterol. Karena salah satu bahan bakunya adalah mentega, yang membuat kue jadi tinggi akan lemak jenuh.
Selain itu kandungan gula pada minuman manis, bisa memicu kadar lemak darah (trigliserida) semakin tinggi, yang tidak baik untuk kesehatan jantung.
Sudah semestinya kita menjaga kesehatan tubuh dengan menjaga pola makan. Salah satunya dengan menghindari makanan pantangan kolesterol tinggi, karena kesehatan adalah investasi masa depan.
Selain hidup sehat, jangan lupa juga siapkan investasi sebagai passive income di masa tuamu. Salah satunya dengan bergabung menjadi lender di microfinance marketplace Amartha. Cuma dengan modalin mulai dari Rp100.000, imbal hasilnya hingga 15% flat per tahun lho! Yuk, download aplikasinya dan segera invest!
Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
