

First Jobber Wajib Tahu! Ini Cara Kelola Keuangan yang Benar
By Team Amartha Blog - 29 Jun 2022 - 3 min membaca
Strategi Mengelola Uang untuk First Jobber
Bagi kamu yang menjadi first jobber, pengelolaan uang secara teliti sangat penting untuk dilakukan. Di tengah perjuangan meniti karir, kamu juga harus teliti mengatur perputaran dana. Berikut adalah beberapa cara mengatur uang bagi kamu yang baru saja mulai bekerja dan meniti karier:
1. Buat Rencana Anggaran
Tips pertama, buat dulu rencana anggaran. Ini adalah poin penting dalam mengelola keuangan baik untuk pekerja baru maupun lama. Jangan sembarangan menggunakan dana penghasilan tanpa rencana. Harus ada rencana supaya kamu tahu berapa banyak dana yang dipakai dan untuk apa saja alokasinya.
First jobber adalah pekerja yang baru saja memulai meniti karier. Tentu gaji yang diperoleh mungkin belum begitu besar. Namun gaji ini akan selalu cukup jika dikelola dan dialokasikan dengan benar. Itulah mengapa perlu rencana anggaran bulanan.
Kamu bisa membuat daftar kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi dalam waktu satu bulan. Jangan lupa masukkan kebutuhan utama dan dana darurat saat menyusun anggaran. Buat juga rincian nominal dana yang harus dikeluarkan.
2. Siapkan Lebih dari Satu Akun Rekening
Sangat disarankan untuk membuat lebih dari satu akun rekening. Ini akan mempermudah kamu dalam mengelola dana penghasilan dan pengeluaran. Lebih mudah membuat pos penggunaan dana jika kamu punya lebih dari satu akun. Misalnya akun untuk dana konsumtif dan dana tabungan.
Di zaman modern seperti sekarang ini pembuatan akun rekening sangat mudah. Bahkan kamu bisa mengakses layanan pembuatan akun rekening secara online. Jadi benar-benar praktis dijadikan solusi atur keuangan first jobber.
3. Selalu Gunakan Acuan Prioritas
Jangan menggunakan uangmu untuk hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu penting atau tidak masuk prioritas tinggi. Selalu gunakan acuan skala prioritas saat kamu mengelola dana. Keluarkan uang untuk kebutuhan yang penting-penting terlebih dahulu. Kebutuhan utama harus masuk daftar prioritas penting yang dipenuhi pertama kali.
Setelah memenuhi kebutuhan utama, kamu bisa menggunakan dana untuk hal lain. Selama prioritas utama sudah terpenuhi maka kamu dapat menjangkau hal- hal yang masuk prioritas berikutnya. Namun pastikan, sebagai first jobber kamu harus tetap bijak dan tidak menghamburkan uang tanpa perhitungan.
Baca Juga: 5 Tips Investasi Pekerja Kantoran Demi Masa Tua Nyaman
4. Pisahkan Gaji Bulanan dan Tahunan
Salah satu tips keuangan first jobber yaitu pisahkan gaji bulanan dengan gaji tahunan. Ini penting karena seringkali perilaku konsumtif muncul saat mendapat bonus yang sifatnya tahunan. Jika kamu mendapat bonus atau gaji tahunan, cobalah untuk mengalokasikannya ke kebutuhan tahunan juga.
Ini akan membantu kamu untuk lebih bijak memakai uang gaji. Masukkan gaji bulanan ke kebutuhan bulanan dan gaji tahunan ke kebutuhan tahunan. Jenis kebutuhan tahunan misalnya pajak kendaraan, bayar qurban, bayar kontrakan, dan lain sebagainya.
5. First Jobber Jangan Lupa Lakukan Investasi
Sangatlah penting untuk memulai investasi sejak dini. Alokasikan sebagian uangmu untuk berinvestasi. Pilih jenis aset yang tepat agar kamu bisa mendapatkan imbal hasil memuaskan. Jangan lupa, pilihan aset investasi juga harus disesuaikan dengan profil risikomu agar terasa aman dan mudah dijangkau.
Investasi ini bisa dijadikan dana darurat dan tabungan di masa depan. Kamu bisa memilih beberapa jenis instrumen investasi agar ada sumber imbal hasil yang bervariasi. Ini akan membantu kondisi finansial mu jadi lebih stabil.
First jobber harus bijak mengelola keuangan supaya bisa mempersiapkan masa depan yang mapan. Untuk investasi, kamu bisa percayakan pada platform microfinance marketplace Amartha. Kamu bisa mendapatkan peluang imbal hasil 15% flat setiap tahunnya.
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
Artikel Terkait
Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?
Hubungi Kami SEKARANG
