Diet menurut kamus KBBI (kamus besar Bahasa Indonesia) adalah aturan makanan khusus untuk kesehatan dan sebagainya (biasanya atas petunjuk dokter). Diet adalah cara mengatur jumlah makan dan minum yang masuk ke dalam tubuh untuk mencapai berat badan yang ideal.

Banyak dari kita yang ingin menurunkan berat badan karena merasa bentuk tubuh kita kurang ideal. Tetapi karena minimnya informasi tentang diet, banyak orang yang akhirnya menyiksa diri dalam proses penurunan berat badannya. Nah oleh karena itu yuk pahami cara diet yang & baik dan benar, agar proses diet kamu berjalan dengan lancar, walaupun hubungan percintaan masih penuh gronjalan.

Sebelumnya yuk kita pahami berbagai macam diet yang terkenal di kalangan masyarakat :

1. Intermittent Fasting

Intermittent fasting adalah salah satu diet yang cukup terkenal dikalangan masyarakat. Konsep diet ini berpusat pada siklus antara berpuasa dan makan. Diet ini tidak melarang mengonsumsi makan tertentu dan lebih ke mengontrol jam makan. Misalnya, kamu dapat mengonsumi makanan selama delapan jam dan 16 jam sisanya, kamu akan berpuasa dan tidak boleh mengonsumsi makanan ataupun minuman yang berkalori.

Diet ini dinilai sangat efektif dalam menurunkan berat badan asal kamu tidak makan secara berlebih atau melewati kalori harian selama waktu makan. Akan tetapi, intermittent fasting tidak terlalu efektif pada wanita. Seseorang dengan kondisi medis tertentu, seperti wanita yang sedang hamil dan menyusui, orang yang malnutrisi, dan orang yang memiliki masalah dengan kadar gula darah, perlu menghindari diet jenis ini.

2. Ketogenik

Diet ketogenik adalah diet rendah karbohidrat. Pola makan ini membatasi konsumsi karbohidrat harian menjadi hanya sebanyak 20-150 gram per harinya. Diet rendah karbohidrat membuat tubuh untuk menggunakan energi lemak alih-alih dari karbohidrat. Jenis diet yang satu ini sangat berdampak pada penurunan berat badan, khususnya untuk orang-orang dengan berat badan berlebih dan obesitas.

Namun, diet rendah karbohidrat belum tentu cocok untuk semua orang, karena tidak semua orang merasa nyaman menjalani pola makan ketat ini. Pada kasus tertentu, penganut diet rendah karbohidrat malah mengalami peningkatan kadar kolesterol LDL jahat dan beberapa orang malah menderita ketoasidosis non-diabetik yang muncul karena penumpukan asam dalam darah.

Cara Diet Yang Baik dan Benar

Caranya adalah dengan melakukan defisit kalori. Apa itu defisit kalori ? singkatnya calorie deficit adalah mengonsumsi makanan di kalorie tertentu untuk menurunkan berat badan anda. Dalam melakukan defisit kalori ada beberapa hal yang harus kalian ketahui yaitu :

1. Menghitung Kalori Harian

untuk bisa mengetahu kalori harian anda, sebelumnya kalian harus memahami beberapa istilah dan  mengetahui kalori maintenance yang bisa anda lihat dari BMR Calculator  :

-BMR = Basal Metabolic Rate atau kalori minimal yang tubuh anda butuhkan

-TDEE = kalori yang dibutuhkan untuk menjaga berat badan anda 

cara menghitung : BB x 33

 Baca Juga : 5 Langkah Sederhana Memulai Gaya Hidup Sehat di Awal Tahun

Cara mudah menghitung BMR & TDEE : BMR CALCULATOR

Perlu di ingat bahwa hasil dari perhitungan tidak sepenuhnya valid. Oleh karena itu diperlukan trial and error atau makan di kalori tertentu untuk menemukan berapa kalori harian sesungguhnya yang anda perlukan untuk menjaga atau mengurangi berat badan anda.

2. Melakukan Calorie Deficit 

Jika sudah mengetahui calorie maintenance anda, anda bisa mulai mengurangi asupan kalorie harian anda paling banyak 20% dari total kalori yang anda punya.

contoh :

John memiliki calorie maintenance sebesar 3000.

3000 x 20% = 600 calorie 

jadi john bisa mengurangi 600 calorie atau makan di 2400 calorie untuk menurunkan berat badannya.

3. Konsisten

Diet is a marathon not a sprint. Jangan mengurangi kalori terlalu ekstrim karena bisa menimbulkan yoyo diet & buruk untuk kesehatan anda.

Nah berikut merupakan cara diet yang baik dan benar. Defisit kalori adalah kunci dari semua diet. Jadi kalian tetap bisa makan makanan favorit kalian tanpa perlu takut angka timbangan naik jika tetap bisa mengontrol porsi makan dan tetap berada di dalam fase defisit kalori. Yuk langsung coba dan mulai perjalanan dietmu mulai hari ini.

Author: Clement Evangelion Hadiprasetya