Ada banyak kendala yang harus dihadapi para pengusaha pemula, di antaranya adalah keterbatasan modal demi menambah jumlah produksi. <a href="https://amartha.com/id_ID/pinjaman/">Pinjaman tunai tanpa jaminan</a> menjadi harapan yang bisa didapatkan agar usaha mereka bisa berkembang lebih besar.
Kesulitan mendapatkan pinjaman yang dialami oleh pengusaha yang masih merintis karena minimnya aset yang dimiliki.

Namun saat ini kehadiran perusahaan Financial Technology (Finctech) menjadi solusi yang ditunggu para pengusaha rintisan untuk mendapatkan modal usaha melalui para investor yang ingin menanamkan modalnya melalui investasi online.
Menjawab permasalahan tersebut Amartha hadir untuk mempertemukan antara investor (pemodal) dengan borrower (peminjam) dengan menggunakan platform <a href="https://amartha.com/id_ID/pinjaman/">peer to peer (P2P) lending</a>.
Fokus utama pembiayaan Amartha adalah perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Dengan <a href="https://amartha.com/blog/usaha-mikro-ukm/tips-bisnis/inilah-peran-kta-bunga-rendah-yang-bisa-membangkitkan-ekonomi-masyarakat-pedesaan/">Kredit Tanpa Anggunan</a> diharapkan akan lahir sri kandi baru yang bisa membuat lapangan kerja bagi masyarakat di wilayah pedesaan.
Sebagai salah satu syarat Kredit Tanpa Anggunan itu harus digunakan untuk usaha produktif di tempat mereka tinggal.
Saat ini total dana tersalurkan lebih dari 41 milyar rupiah. Dengan semangat membantu sektor <a href="https://amartha.com/blog/usaha-mikro-ukm/tips-bisnis/umkm-101-cara-mengurus-surat-izin-usaha-mikro-kecil/">Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)</a> di wilayah pedesaan nantinya turut membantu menopang perekonomian nasional.
<a href="https://amartha.com/id_ID/pinjaman/">Pinjaman tunai tanpa jaminan</a> yang diberikan Amartha meliputi beberapa sektor usaha, yaitu: industri rumah tangga, perdagangan, pertanian dan peternakan, pendidikan, dan perumahan.

<h2 class="p3">Syarat Pengajuan Pinjaman Tunai Tanpa Jaminan</h2>
[caption id="attachment_3782" align="aligncenter" width="300"]<img class="size-medium wp-image-3782" src="https://access.amartha.com:443/uploads/Petugas_lapangan_Amartha_melakukan_pertemuan_dengan_mitra_usaha_Amartha_300x200_f28a1e405f.jpg" alt="" width="300" height="200" /> Petugas lapangan Amartha melakukan pertemuan dengan mitra usaha Amartha[/caption]
<ol>
 	<li class="p3">Pembentukan Majelis atau Kelompok</li>
</ol>
Para calon borrower (peminjam) akan mendapatkan pinjaman bila telah membantuk sebuah kelompok yang terdiri dari 15-25 orang di area tempat tinggalnya. Oleh Amartha sistem kelompok ini dikenal dengan istilah <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/muhammad-yunus-grameen-bank-inspirasi-dalam-mendukung-perkembangan-umkm/">Group Lending</a>.
2. Ikut Pelatihan
Bila telah terbentuk kelompok maka selanjutnya borrower wajib mengikuti pelatihan. Dalam pelatihan Field Officer Amartha akan memberikan pengetahuan mengenai tata cara pelusan, jangka waktu pelunasan, hingga pemanfaatan dana pinjaman untuk keperluan yang produktif.
3. Mendapatkan pembiayaan
Pinjaman modal usaha tanpa anggunan akan didapatkan borrower bila proposal usaha yang mereka serahkan telah lolos seleksi.
Selanjutnya usaha tersebut akan masuk ke <a href="https://amartha.com/id_ID/">marketplace Amartha</a> untuk ditawarkan kepada investor yang berminat menanamkan modalnya di usaha tersebut. 
4. Ikut pertemuan mingguan
Setalah modal didapatkan, maka borrower wajib mengikuti pertemuan mingguan selama proses pelunasan berlangsung.
Dalam pertemuan Field Officer Amartha akan memonitor perkembangan usaha secara berkala.

Tag: KTA

Panduan Mencari Pinjaman Tunai Tanpa Jaminan Bagi Pengusaha Pemula