large_4-bisnis-investasi-online-populer-menguntungkan.jpeg

medium_4-bisnis-investasi-online-populer-menguntungkan.jpeg

small_4-bisnis-investasi-online-populer-menguntungkan.jpeg

thumbnail_4-bisnis-investasi-online-populer-menguntungkan.jpeg

4-bisnis-investasi-online-populer-menguntungkan.jpeg

Investasi saat ini semakin diminati oleh berbagai kalangan untuk mendapatkan keuntungan. Sebab prosesnya mudah dan dapat dilakukan secara online. Jadi, tidak heran kalau kamu yang masih muda pun tertarik menggeluti bisnis investasi ini.&nbsp;



Lalu, banyak bisnis investasi online yang bisa kamu lakukan dengan memulai hanya bermodalkan ratusan ribu saja. Namun, kamu bisa menikmati keuntungan jangka panjang yang menjanjikan bila kamu rutin menanamkan modal setiap bulannya.



Itulah mengapa investasi tersebut ramai peminatnya. Sudah bisa dilakukan secara online pun juga menguntungkan, siapa yang tidak tertarik?&nbsp;



Seperti empat investasi berikut ini yang populer karena prospeknya bagus dan dapat kamu ikuti dengan mudah perkembangannya secara daring melalui internet.



<h2>4 Bisnis Investasi Populer yang Menguntungkan</h2>



Daftar investasi di bawah ini merupakan pilihan bagus yang bisa kamu coba sebagai upaya mencapai kebebasan finansial di masa depan.&nbsp;



<h3>1. Emas</h3>



Sudah memiliki banyak peminat sejak dahulu, bisnis investasi emas merupakan pilihan yang bisa kamu coba apabila ingin mendapatkan keuntungan. Nilai emas cenderung selalu stabil, bahkan terus meningkat seiring waktu, sehingga kamu bisa menghindari risiko kerugian karena penurunan nilai aset.



Kemudian, investasi emas memiliki tingkat likuiditas tinggi. Artinya, kamu bisa mencairkan keuntungan yang telah didapat dengan mudah karena tidak membutuhkan waktu yang lama. Ini akan membantu apabila kamu perlu sejumlah dana untuk kebutuhan di masa depan.



Kamu dapat berinvestasi emas melalui aplikasi investasi emas online yang saat ini banyak tersedia. Beli produk emas ketika harga beli sedang turun, lalu lakukan penjualan ketika harga jual emas meningkat.&nbsp;



Variasi harga beli minimal untuk instrumen emas juga cukup banyak yang terjangkau. Maka dari itu, emas jadi salah satu bisnis investasi terbaik yang diminati sebab dapat membeli produk investasinya secara online di harga yang terjangkau.



<h3>2. Reksadana</h3>



Bisnis investasi online kedua adalah reksadana dengan profil risiko beragam berdasarkan jenis produk yang kamu pilih. Ada produk reksadana pasar uang, reksadana saham, hingga reksadana obligasi. 



Kamu bisa mendapatkan bantuan dari manajer investasi untuk mendapatkan bimbingan mengenai alokasi dana modal investasi yang sesuai. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat risiko investasi kamu sebagai pemodal.



Keberadaan manajer investasi tersebut jadi salah satu faktor yang membuat reksadana memiliki banyak peminat. Sebab bisa mendatangkan para pemula untuk memulai investasi dan diarahkan pada produk dengan risiko paling rendah yang tetap menguntungkan.



<h3>3. Saham</h3>



Bisnis investasi online yang satu ini populer sebab memiliki prospek return yang tinggi. Namun, risiko yang mengikuti juga sama tingginya dan sebanding dengan potensi keuntungan yang akan didapat nantinya.



Berinvestasi di instrumen saham artinya kamu memberikan modal kepada suatu badan usaha, atau sejenisnya, sehingga kamu memiliki hak atas dividen sesuai besaran saham kamu di badan usaha tersebut. Satu lembar saham sama dengan satu suara kepemilikan.



Melakukan investasi saham bisa kamu lakukan secara online dengan mudah saat ini. Tinggal pilih platform digital tepercaya sebagai wadah investasinya. Nilai minimal investasi relatif lebih tinggi, yaitu mulai dari satu juta rupiah. 



Itulah mengapa saham cenderung populer di kalangan pemodal dengan jumlah uang dingin yang tinggi. Sebab konsep high risk high return pada investasi saham dapat dijalani dengan mudah oleh pemodal tersebut.



<h3>4. Crowdfunding</h3>



Bisnis investasi populer yang terakhir adalah <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/perbedaan-equity-crowdfunding-dan-security-crowdfunding/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">crowdfunding</a> yang memungkinkan pemilik modal, atau investor, mendapatkan keuntungan melalui imbal hasil dari pendanaan kolektif kepada penerima modal. 



Pelaksanaannya dilakukan secara online melalui platform digital yang saat ini sudah banyak tersedia yang sudah diawasi dan berizin oleh OJK.



Modal minimal pendanaan yang bisa kamu mulai juga cukup rendah yakni dari Rp100 ribu saja, sehingga menjadi daya tarik bagi semua kalangan. Diimbangi dengan potensi keuntungan, atau return, dari pendaan crowfunding jenis ini cukup menjanjikan.



Nah, jika kamu ingin mencoba untuk melakukan pendanaan crowdfunding, Amartha adalah pilihan tepat buatmu. Amartha adalah microfinance marketplace yang mendukung akses permodalan bagi <a href="https://amartha.com/blog/perempuan-tangguh/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">pengusaha mikro</a> di Indonesia. Mulai 100 ribu aja, kamu sudah bisa bisa menjadi lender di <a href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Amartha</a> dan mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahun. Tertarik?



Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Android</a> Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv" target="_blank" rel="noreferrer noopener">iOS</a>



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://amartha.com/id_ID/" style="border-radius:30px">Daftar Sekarang</a></div>
</div>

4 Bisnis Investasi Online Populer Menguntungkan

small_jenis-layanan-keuangan-digital-yang-ada-di-indonesia.jpeg

thumbnail_jenis-layanan-keuangan-digital-yang-ada-di-indonesia.jpeg

jenis-layanan-keuangan-digital-yang-ada-di-indonesia.jpeg

Seiring kian pesatnya perkembangan zaman, berbagai macam layanan keuangan digital (LKD) pun ikut hadir meramaikan dunia keuangan. Salah satu yang marak dibicarakan adalah <a href="https://amartha.com/blog/tech/business/apa-itu-perusahaan-fintech-pengertian-jenis-dan-manfaatnya/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">FinTech</a> atau Financial Technology.&nbsp;



Ini merupakan inovasi layanan jasa keuangan yang mengandalkan teknologi. Kehadirannya membawa angin segar bagi masyarakat Indonesia karena bisa membantu mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan uang.&nbsp;



<h2>6 Jenis Layanan Keuangan Digital Berbasis FinTech</h2>



Tidak hanya itu, jenis FinTech yang ada di Indonesia juga cukup beragam. Ini membuat masyarakat memiliki banyak opsi ketika membutuhkan layanan keuangan yang satu ini. Berikut ini daftar layanan keuangan digital FinTech yang ada di Indonesia.&nbsp;



<h3>1. Crowdfunding</h3>



Sebelum membahas lebih lanjut mengenai jenis-jenis layanan keuangan versi digital, kamu harus memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan layanan keuangan itu sendiri. Dilansir dari goukm.id, layanan keuangan adalah sebuah layanan di bidang jasa pembayaran dan keuangan.&nbsp;



Kini, layanan keuangan banyak yang beralih ke versi digital, salah satunya adalah Crowdfunding. Merupakan bentuk penggalangan dana yang kian populer di kalangan masyarakat. Pasalnya, melalui Crowdfunding kamu bisa menggalang dana atau berdonasi secara online untuk membiayai proyek tertentu.&nbsp;



<h3>2. P2P Lending</h3>



Jenis layanan keuangan digital yang kedua adalah P2P Lending (Peer-to-Peer Lending). LKD yang satu ini mempertemukan dua pihak yaitu antara pemberi dana dengan penerima dana.&nbsp;



Dengan adanya layanan ini, investor bisa terhubung dengan para pengusaha yang sesuai. Tidak hanya itu, FinTech P2P Lending juga kerap dijadikan alternatif terbaik dibandingkan mengajukan pinjaman ke lembaga resmi (bank, pemerintah, jasa kredit, koperasi) yang prosesnya jauh lebih rumit.&nbsp;



<h3>3. Microfinancing</h3>



Bentuk layanan keuangan versi digital yang ketiga adalah Microfinancing yang bertujuan untuk membantu memberikan modal usaha kepada masyarakat kelas menengah ke bawah. Salah satu contoh layanan keuangan digital microfinance marketplace yang bisa kamu temukan adalah <a href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Amartha</a>.&nbsp;



FinTech Amartha memberi kemudahan bagi masyarakat yang ingin menjadi investor hanya dengan modal Rp100.000 aja. Selain itu, pengusaha kecil juga merasa diuntungkan dengan adanya layanan keuangan digital jenis ini karena secara tidak langsung mendukung pengembangan usaha mikro menjadi lebih optimal.



<h3>4. Digital Payment System&nbsp;</h3>



Jenis layanan keuangan digital FinTech yang berikutnya adalah Digital Payment System yang menyediakan layanan pembayaran berbagai tagihan yang dilakukan secara digital atau online. Ragam tagihan yang bisa dibayar melalui platform ini diantaranya adalah tagihan listrik, kartu kredit, token listrik PLN, pulsa, PDAM, layanan internet, dan lain sebagainya.&nbsp;



Kehadiran FinTech jenis ini sangat membantu masyarakat yang tidak memiliki akses ke bank dalam melunasi tagihannya dengan lebih praktis dan cepat serta dengan biaya yang cukup bersahabat. Beberapa layanan keuangan digital Bank Indonesia berbentuk Digital Payment System yang terkenal di Indonesia diantaranya adalah OVO, Dana, GoPay, dan LinkAja.&nbsp;



<h3>5. E-aggregator</h3>



Layanan keuangan digital berikutnya adalah E-aggregator, merupakan salah satu jenis FinTech yang membantu investor pemula untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan tiap-tiap produk keuangan. Dengan adanya informasi tersebut, kamu bisa mengambil keputusan investasi yang tepat.&nbsp;



<h3>6. Market Comparison</h3>



Jenis FinTech yang satu ini memiliki fungsi sebagai perencana finansial. Pasalnya, melalui Market Comparison kamu bisa membuat perbandingan berbagai macam produk keuangan yang ditawarkan oleh tiap-tiap penyedia jasa keuangan. Dengan kata lain, melalui Market Comparison kamu bisa memperoleh beberapa pilihan investasi yang terbaik untuk kebutuhan di masa depan.&nbsp;



Itulah keenam layanan keuangan digital FinTech yang saat ini populer di kalangan masyarakat Indonesia. Kamu bisa memilih satu atau beberapa FinTech saat ingin menjadi investor ataupun pencari dana. 



Nah, jika ingin menghasilkan keuntungan sekaligus membantu pengusaha mikro agar bisa berkembang, kamu bisa modalin pengusaha UMKM Indonesia di aplikasi Amartha. Dengan modalin mereka mulai Rp100 ribu saja kamu sudah bisa mendapatkan imbal hasil mencapai 15% flat per tahun, lho. Tunggu apalagi?



Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Android</a> Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv" target="_blank" rel="noreferrer noopener">iOS</a>



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://amartha.com/id_ID/" style="border-radius:30px">Ayo Modalin</a></div>
</div>

Jenis Layanan Keuangan Digital yang Ada di Indonesia

small_kamu-wajib-tahu-kenali-jenis-jenis-pajak-di-indonesia.jpeg

thumbnail_kamu-wajib-tahu-kenali-jenis-jenis-pajak-di-indonesia.jpeg

kamu-wajib-tahu-kenali-jenis-jenis-pajak-di-indonesia.jpeg

Pajak ialah sumber pendapatan terbesar negara. Berasal dari kontribusi besar masyarakat, pajak bertujuan yang untuk mewujudkan kepentingan, fasilitas, serta layanan masyarakat. Untuk itu, penting bagi kamu mengetahui apa saja jenis jenis pajak yang berlaku di Indonesia.



Pajak memiliki sistem berupa pungutan yang wajib dibayarkan baik oleh pihak perorangan maupun pihak badan perusahaan yang memenuhi persyaratan kepada pihak negara. Supaya kamu memahami jenis pajak apa saja yang harus dibayarkan, simak pembahasannya pada poin berikut!



<h2>Jenis-jenis Pajak</h2>



Pajak dapat dikategorikan ke dalam beberapa aspek, salah satunya yaitu berdasarkan lembaga yang memungutnya. Beberapa jenis pajak yang berlaku di indonesia pada tahun 2022 berdasarkan lembaga tersebut yang wajib untuk diketahui antara lain yaitu sebagai berikut:



<h3>Jenis Pajak Pusat</h3>



Jenis lembaga negara pertama yang memungut pajak yaitu dari pihak pemerintah pusat sehingga disebut dengan pajak pusat. Beberapa pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat adalah sebagai berikut.



<h3>1. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)</h3>



Jenis pajak pertama yaitu pajak jenis pertambahan nilai. Jenis pajak ini diberlakukan kepada para pebisnis yang melakukan bisnis perdagangan baik dalam bentuk barang maupun jasa.



Umumnya PPN ini memiliki besaran persentase 10% yang dihitung dari harga jual produk. Pajak ini kerap kali dijumpai apabila kamu melakukan pembelian barang.



<h3>2. Pajak Penghasilan (PPH)</h3>



Sesuai namanya, pajak ini dipotong dari penghasilan atau gaji yang kamu miliki. Namun untuk dikenakan pajak ini, terdapat ketentuan-ketentuan pajak yang harus terpenuhi. Ketentuan seluruhnya diatur PMK No.101/PMK.010/2016.&nbsp;



<h3>3. Pajak Bumi dan Bangunan</h3>



Kewajiban wajib pajak berikutnya apabila memiliki properti baik rumah dan bangunan lain maupun kepemilikan seperti sawah dan pekarangan yaitu membayar pajak bumi dan bangunan. PBB ini terdiri dari dua bagian yaitu PBB P2 dan P3.



PBB sektor P2 merupakan PBB dengan objek bangunan baik di pedesaan maupun perkotaan yang diadministrasi oleh pihak&nbsp;



Pemkab atau Pemkot. Sementara PBB sektor P3 merupakan PBB dengan objek bangunan baik di bidang perhutanan, perkebunan, maupun pertambangan yang diadministrasi oleh pihak pemerintah pusat melalui direktorat jenderal pajak.&nbsp;



<h3>4. Pajak Penjualan Barang Mewah</h3>



Jenis pajak di Indonesia yang wajib kamu ketahui berikutnya yaitu pajak penjualan barang mewah atau PPNBM.&nbsp;



Pajak ini diberlakukan apabila melakukan penjualan barang mewah dengan ketentuan seperti misalnya menjual kendaraan mewah, barang mewah yang bukan termasuk kebutuhan pokok, hingga menjual properti dan hunian.



<h3>5. Bea Materai</h3>



Pajak yang juga berlaku di indonesia secara umum yaitu biaya materai. Dokumen-dokumen penting seperti surat kuasa dan akta notaris memerlukan kamu untuk membubuhkan materai agar dokumen tersebut sah dan dapat digunakan secara legal.



<pre class="wp-block-preformatted">Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/work-smart/mengenal-laporan-pajak-dan-contoh-pembukuan-sederhana/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Mengenal Laporan Pajak dan Contoh Pembukuan Sederhana</a></pre>



<h3>Jenis Pajak Daerah</h3>



Jenis jenis pajak berikutnya selain pajak pusat yaitu pajak daerah. Sesuai namanya pajak ini dipungut atau harus dibayarkan kepada pihak pemerintah daerah.&nbsp;



Pajak daerah ini diberlakukan kepada masyarakat daerah tersebut dengan tujuan dari pembayaran pajak yaitu untuk mendukung kemajuan dari masing-masing daerah.



Beberapa contoh pajak yang termasuk ke dalam pajak daerah antara lain pajak restoran, pajak hotel, Pajak Kendaraan Bermotor, pajak air permukaan, hingga pajak rokok dan pajak bahan bakar.



Pembahasan di atas telah menerangkan terkait jenis jenis pajak yang berlaku di Indonesia pada tahun 2022. Sebagai warga negara yang baik, jangan lupa untuk selalu membayarkan pajakmu, ya!



Bagi kamu yang tertarik untuk melakukan investasi, kamu bisa mencobanya di P2P lending yang aman karena sudah memiliki ijin dan diawasi oleh OJK seperti di Amartha. 



Salah satu keuntungan dari berinvestasi di Amartha yaitu kamu akan mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahunnya! Tunggu apa lagi? yuk mulai modalin perempuan tangguh di Amartha sekarang!



Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Android</a> Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv" target="_blank" rel="noreferrer noopener">iOS</a>



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://amartha.com/id_ID/" style="border-radius:30px">Daftar Sekarang</a></div>
</div>

Kamu Wajib Tahu! Kenali Jenis-jenis Pajak di Indonesia

small_yakin-cuan-maksimal-dengan-5-cara-investasi-uang-1-juta-ini.png

thumbnail_yakin-cuan-maksimal-dengan-5-cara-investasi-uang-1-juta-ini.png

yakin-cuan-maksimal-dengan-5-cara-investasi-uang-1-juta-ini.png

Memiliki dana "menganggur" 1 juta jangan dibiarkan sia-sia. Kamu bisa mendapatkan keuntungan yang besar dan membuat uangmu semakin bertambah jika uang tersebut diinvestasikan. Ada banyak pilihan jenis investasi uang 1 juta yang bisa kamu pilih. Bahkan, ada yang menawarkan investasi dengan modal yang relatif terjangkau. Yuk, cari tahu disini apa saja jenis investasi tersebut. 



<h2>Tips Investasi Uang 1 Juta yang Menghasilkan Keuntungan </h2>



<h3>1. Investasi Saham</h3>



Cara mengembangkan uang 1 juta yang pertama adalah dengan memanfaatkan instrumen investasi. Namun sebelum terjun secara langsung, kamu harus menentukan terlebih dahulu jangka waktu investasi, apakah jenis investasi jangka panjang atau jangka pendek.&nbsp;



Dengan begitu, kamu bisa memilih jenis saham yang tepat untuk masing-masing jangka waktu investasi tersebut. Satu hal lagi, pilihlah platform investasi yang sudah mengantongi izin OJK karena hanya platform seperti itu yang bisa dipercaya.&nbsp;



<h3>2. Investasi Emas</h3>



Mendengar kata emas kamu pasti membayangkan nilai dari emas batangan yang harganya berjuta-juta. Namun jangan kuatir, kamu bisa memulai investasi jenis ini dengan membeli 1 gram emas asli. Investasi emas ini merupakan salah satu cara memutar uang 1 juta yang cukup aman dan minim risiko karena memiliki “high risk high return”. Artinya, kamu berpeluang mendapatkan keuntungan yang besar dengan risiko yang sama besarnya.&nbsp;



Sebab, nilai emas cenderung stabil dan bahkan kian meningkat dari tahun ke tahun. Jika ingin merasakan dampak yang besar di investasi emas ini, kamu harus sabar menunggu minimal 5-10 tahun. Dengan jangka panjang tersebut, selisih nilai emas akan naik cukup tinggi. Sedangkan jika dalam hitungan bulan atau hanya 1-3 tahun, ini hanya seperti menabung uang biasa.&nbsp;&nbsp;



<h3>3. Microfinance Marketplace</h3>



Jenis investasi yang ketiga ini menjadi pilihan tepat bagi pemula yang ingin mendapatkan keuntungan melalui investasi. Merupakan jenis investasi yang menghubungkan antara pemilik modal dengan pelaku usaha mikro yang membutuhkan dana. Hebatnya lagi, kamu tidak harus investasi 1 juta per bulan melainkan hanya dengan modal Rp100 ribu saja sudah bisa menjadi lenders atau investor.&nbsp;



Salah satu microfinance marketplace yang memiliki memiliki izin resmi dari OJK adalah Amartha. Dengan modal Rp100 ribu, kamu bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahun. Jika kamu investasi uang 1 juta melalui <a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Amartha</a>, bisa dibayangkan berapa keuntungan yang akan diperoleh per tahunnya. 



<h3>4. Deposito </h3>



Instrumen yang paling mudah dan sudah dikenal sejak lama adalah investasi jenis deposito. Kamu bisa memilih jangka waktu deposit sesuai keinginan mulai dari 1 bulan, 3, 6, 12, atau 24 bulan. Namun ingat, kamu hanya bisa mencairkan deposito sesuai tenor yang kamu pilih. Jika tidak, maka akan ada denda yang harus dibayar dan kamu pun tidak akan mendapatkan bunga deposito.&nbsp;&nbsp;



<h3>5. Reksa Dana</h3>



Menurut berbagai sumber, investasi melalui reksa dana merupakan cara memutar uang yang minim risiko. Setidaknya ada 3 jenis investasi pilihan, yaitu reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, dan reksa dana campuran. Dengan kata lain, modal yang kamu miliki berpeluang menyebar ke saham, obligasi, bahkan hingga ke surat berharga yang ada di pasar uang.&nbsp;&nbsp;



Dari kelima jenis investasi tersebut, kamu bisa menilai instrumen mana yang paling tepat untuk mendapatkan keuntungan dengan modal Rp1 juta. Apakah investasi emas, microfinance marketplace, saham, reksa dana, atau deposito. 



Jika masih pemula, kamu bisa pilih jenis <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/pentingnya-investasi-sejak-dini-apa-saja-keuntungannya/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">investasi</a> yang paling aman yaitu investasi p2p lending atau microfinance marketplace, Amartha. Selain mendapatkan keuntungan imbal hasil hingga 15% flat per tahun, kamu juga sekaligus membantu meningkatkan ekonomi Indonesia dengan pemberdayaan perempuan pengusaha mikro. Jadi, tunggu apa lagi. Segera manfaatkan dana yang kamu miliki dengan investasi uang 1 juta di Amartha.



Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Android</a> Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv" target="_blank" rel="noreferrer noopener">iOS</a>



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://amartha.com/id_ID/" style="border-radius:30px">Daftar Sekarang</a></div>
</div>

Yakin Cuan Maksimal dengan 5 Cara Investasi Uang 1 Juta Ini

small_deretan-daftar-pinjol-legal-ojk-2022-penting.jpeg

thumbnail_deretan-daftar-pinjol-legal-ojk-2022-penting.jpeg

deretan-daftar-pinjol-legal-ojk-2022-penting.jpeg

<h2>Daftar Pinjol Legal OJK yang Harus Diketahui</h2>



Pada bulan Maret 2022 lalu, OJK sudah memberikan daftar pinjaman online yang berizin serta terdaftar. Jumlahnya hanya tinggal 102 penyelenggara. Sebelum menggunakan layakan pinjol, pastikan kembali bila layanan tersebut merupakan <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/tercatat-ojk-ini-aplikasi-investasi-online-terpercaya/">pinjol legal OJK</a>.&nbsp;



Pinjol legal adalah perusahaan P2P lending yang terdaftar serta sudah mengantongi izin dari OJK. Sebagai pinjol legal, tentu saja perusahaan tersebut harus memenuhi sejumlah syarat untuk memperoleh izin mulai dari permodalan bahkan hingga proses menjalankan bisnisnya dengan benar. 



<h2>Ciri-ciri Pinjaman Online Legal</h2>



Agar tidak terkecoh, terdapat sejumlah ciri yang dimiliki oleh pinjaman online resmi, seperti mengantongi izin serta diawasi oleh OJK, mempunyai situs resmi, transparan dari segi biaya serta imbal hasil.&nbsp;



Sehingga, meskipun pinjol tersebut mengaku sebagai pinjol legal 2022 bunga rendah, sejumlah biaya dan  imbal hasil tetap akan dilampirkan di website resmi. Selain itu, pinjaman online juga harus memiliki aplikasi mobile. 



<h3>Berbagai Daftar Pinjol Legal OJK</h3>



Meskipun sudah mengetahui sejumlah ciri-ciri di atas, namun ketika ditawari pinjol resmi OJK bunga rendah, padahal merupakan pinjol abal-abal, pasti kita akan terkecoh bukan? lebih-lebih bila tidak melihat daftarnya langsung.



Berikut sejumlah pinjaman online legal atau p2p lending yang sudah ber-OJK saat ini, antara lain:



<ol><li>Danamas - https://p2p.danamas.co.id</li><li>Amartha - <a href="https://amartha.com">https://amartha.com</a></li><li>investree - https://www.investree.id</li><li>DOMPET Kilat - https://www.dompetkilat.co.id</li><li>KIMO - https://kimo.co.id</li><li>TOKO MODAL - https://www.tokomodal.co.id</li><li>modalku - https://modalku.co.id</li><li>KTA KILAT - https://www.pendanaan.com</li><li>Kredit Pintar - https://kreditpintar.co.id</li><li>Maucash - https://maucash.id</li><li>Finmas - https://www.finmas.co.id</li><li>KlikA2C - https://klika2c.co.id</li><li>Akseleran - https://www.akseleran.co.id</li><li>Ammana.id - https://ammana.id</li><li>PinjamanGO - https://www.pinjamango.co.id</li><li>KoinP2P - https://koinp2p.com</li><li>pohondana - https://pohondana.id</li><li>MEKAR - https://mekar.id</li><li>AdaKami - www.adakami.id</li><li>ESTA KAPITAL FINTEK - https://www.estakapital.co.id</li><li>KREDITPRO - https://kreditpro.id</li><li>FINTAG - https://fintag.id</li><li>RUPIAH CEPAT - www.rupiahcepat.co.id</li><li>CROWDO - https://crowdo.co.id</li><li>Indodana - indodana.id</li><li>JULO - www.julo.co.id</li><li>Pinjamwinwin - pinjamwinwin.com</li><li>DanaRupiah - danarupiah.id</li><li>Taralite - www.taralite.com</li><li>Pinjam Modal - pinjammodal.id</li><li>ALAMI - p2p.alamisharia.co.id</li><li>AwanTunai - www.awantunai.co.id</li><li>Danakini - https://danakini.co.id</li><li>Singa - https://singa.id</li><li>DANAMERDEKA - https://danamerdeka.co.id</li><li>EASYCASH - https://indo.geteasycash.asia</li><li>PINJAM YUK - https://www.pinjamyuk.co.id</li><li>FinPlus - www.finplus.co.id</li><li>UangMe - https://uangme.id</li><li>PinjamDuit - https://pinjamduit.co.id</li><li>DANA SYARIAH - https://danasyariah.id</li><li>BATUMBU - www.batumbu.id</li><li>Cashcepat - https://cashcepat.id</li><li>klikUMKM - www.klikUMKM.co.id</li><li>Pinjam Gampang - https://www.kreditplusteknologi.id</li><li>cicil - https://www.cicil.co.id</li><li>lumbungdana - https://lumbungdana.co.id</li><li>360 KREDI - www.360kredi.id</li><li>Dhanapala - www.dhanapala.id</li><li>Kredinesia - www.kredinesia.id</li><li>Pintek - https://pintek.id</li><li>ModalRakyat https://modalrakyat.id</li><li>SOLUSIKU - www.solusi-ku.id</li><li>Cairin - www.cairin.id</li><li>TrustIQ - https://trustiq.id</li><li>KLIK KAMI - www.klikkami.co.id</li><li>Duha SYARIAH - www.duhasyariah.com</li><li>Invoila - https://invoila.co.id</li><li>Sanders One Stop Solution - https://sanders.co.id</li><li>DanaBagus - www.danabagus.id</li><li>UKU - ukuindo.com</li><li>KREDITO - https://kredito.id</li><li>AdaPundi - www.adapundi.com</li><li>ShopeePayLater - www.lenteradana.co.id/lender/</li><li>Modal Nasional - www.modalnasional.co.id</li><li>Komunal - www.komunal.co.id</li><li>Restock.ID - www.restock.id</li><li>TaniFund - www.tanifund.com</li><li>Ringan - www.ringan.co.id</li><li>Avantee - www.avantee.co.id</li><li>Gradana - gradana.co.id</li><li>Danacita - www.danacita.co.id</li><li>IKI Modal - www.ikimodal.com</li><li>Ivoji - www.ivoji.id</li><li>Indofund.id - indofund.id</li><li>iGrow - igrow.asia</li><li>Danai.id - https://danai.id</li><li>DUMI - minjem.com</li><li>LAHAN SIKAM - www.lahansikam.co.id</li><li>qazwa.id - qazwa.id</li><li>KrediFazz - www.kredifazz.id</li><li>Doeku - doeku.id</li><li>Aktivaku - aktivaku.com</li><li>Danain - www.danain.co.id</li><li>Indosaku - indosaku.id</li><li>Jembatan Emas - www.jembatanemas.id</li><li>EDUFUND - www.edufund.co.id</li><li>GandengTangan - www.gandengtangan.co.id</li><li>PAPITUPI SYARIAH - www.papitupisyariah.com</li><li>BantuSaku - bantusaku.id</li><li>danabijak - danabijak.com</li><li>Danafix - danafix.id</li><li>AdaModal - www.adamodal.co.id</li><li>SamaKita - samakita.co.id</li><li>KawanCicil - https://kawancicil.co.id</li><li>CROWDE - https://crowde.co</li><li>KlikCair - klikcair.com</li><li>ETHIS - https://ethis.co.id</li><li>SAMIR - www.samir.co.id</li><li>UATAS - www.uatas.id</li><li>Asetku - https://asetku.co.id</li><li>Findaya - https://findaya.co.id</li></ol>



Seperti yang ada di dalam daftar di atas, salah satu pinjol legal OJK yang dapat kamu jadikan sebagai pilihan adalah <a href="https://amartha.com/id_ID/">Amartha</a>. Bertransformasi menjadi perusahaan microfinance marketplace saat ini, kamu dapat melakukan investasi mulai dari Rp100.000 aja dengan imbal hasil hingga 15% flat per tahun. Tak hanya keuntungan, kamu juga turut serta dalam mendukung dampak positif untuk mitra ibu-ibu UMKM Indonesia sejahtera.



Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Android</a>



Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv">iOS</a>



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://amartha.com/id_ID/" style="border-radius:30px">Ayo Modalin</a></div>
</div>

Deretan Daftar Pinjol Legal OJK 2022. Penting!

large_5-tips-investasi-pekerja-kantoran-demi-masa-tua-nyaman.jpeg

medium_5-tips-investasi-pekerja-kantoran-demi-masa-tua-nyaman.jpeg

small_5-tips-investasi-pekerja-kantoran-demi-masa-tua-nyaman.jpeg

thumbnail_5-tips-investasi-pekerja-kantoran-demi-masa-tua-nyaman.jpeg

5-tips-investasi-pekerja-kantoran-demi-masa-tua-nyaman.jpeg

<h2>Tips Investasi Pekerja Kantoran Agar Keuangan Sehat</h2>



Salah satu keuntungan yang dimiliki oleh pekerja kantoran adalah penghasilan yang pasti setiap bulannya. Namun, kamu harus ingat jika pekerja kantoran juga memiliki masa pensiun. Agar masa tuamu tetap bahagia, tips investasi pekerja kantoran menjadi hal yang harus kamu ketahui.&nbsp;



Investasi sekarang ini menjadi anggaran bulanan yang diperlukan agar finansial menjadi tetap sehat. Meskipun dapat menyehatkan finansial, namun investasi ini tidak bisa sembarang dilakukan.



<h2>Tips Investasi Pekerja Kantoran</h2>



Berikut sejumlah tips investasi bagi kamu pekerja kantoran, antara lain:



<h3>1. Pahami Produknya Terlebih Dulu</h3>



Tips investasi untuk karyawan yang pertama adalah kamu harus memahami produk investasi terlebih dulu mulai dari berbagai pilihan produk hingga cara kerja investasi tersebut mendatangkan keuntungan.&nbsp;



Oleh sebab itu, kamu harus mengetahui pengertian, cara kerja serta untung ruginya. Bahkan kamu juga harus memilih sesuai dengan profil risiko serta kebutuhan yang kamu miliki. Kamu dapat mempelajari lebih dalam lagi mengenai aspek yang berkaitan dengan investasi secara spesifik. 



<h3>2. Investasi Pekerja Kantoran Mulai dengan Nominal yang Kecil</h3>



Tips investasi karyawan kantoran yang berikutnya ialah mulai dengan nominal yang kecil. Investasi tidak perlu langsung dengan nominal yang besar. Kamu bisa mulai dengan nominal kecil dan membiasakan diri serta belajar untuk memahami cara kerja yang dimilikinya.&nbsp;



Kamu juga harus memahami jenis serta layanan, bank hingga perusahaan sekuritas yang dapat diakses dari smartphone. Ketika kamu mendapati portofolio investasi berubah menjadi merah, hindari langsung panik.



Namun, kamu bisa mencari tahu apa faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut terjadi serta mencari tahu apa faktor yang dapat menyebabkan investasi mengalami penurunan serta mencari tahu antisipasi investasi yang berikutnya. 



<h3>3. Hindari Menunda Investasi</h3>



Jika sudah memahami cara kerja, proses pembelian hingga penjualannya dengan baik. Tips investasi untuk karyawan yang berikutnya adalah jangan menunda. Biasakan diri untuk mulai melakukan investasi.&nbsp;



Kamu bisa memilih untuk memulai investasi reksadana, saham maupun P2P lending yang menguntungkan. Sesuaikan aktivitas investasi ini untuk tujuan finansialmu. Karena kamu akan menggunakan dana investasi untuk masa tua, kamu dapat melakukan investasi secara berkala. 



Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/kapan-waktu-yang-tepat-untuk-investasi-cek-jawabannya/">Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Investasi?</a>



<h3>4. Optimalkan Kebiasaan Melakukan Investasi</h3>



Pastikan menyusun strategi serta pengelolaan keuangan agar bisa mengoptimalkan investasi. Kamu dapat menyisihkan penghasilan dengan nominal dana tetap setiap bulan. Selain itu gunakan fitur autodebet sehingga kamu bisa melakukan investasi dengan rutin.&nbsp;



Namun, jika ingin melakukan autodebet bulanan, kamu harus memahami berapa kebutuhan bulananmu. Jangan sampai karena kamu mengejar nominal yang terlalu besar, kamu menjadi terlalu memaksakan untuk memenuhinya, dan akhirnya malah keuanganmu menjadi tidak stabil. 



<h3>5. Pilih Produk Investasi Terpercaya</h3>



Terakhir, pastikan kamu memilih produk investasi yang terpercaya dan pas sesuai dengan kebutuhan. untuk menentukan produk investasi yang paling sesuai, kamu harus menentukan tujuan investasi, contohnya untuk masa pensiun. 



Kemudian sesuaikan tujuan serta jangka waktu investasi dengan instrumen yang paling tepat. Begitu banyaknya produk investasi tentu membuat kamu bingung untuk memilih salah satu diantaranya bukan? jika masih bingung memilih mana investasi yang paling tepat, <a href="https://amartha.com/id_ID/">P2P lending Amartha</a> dapat dijadikan sebagai pilihan. 



Di sini kamu dapat memperoleh imbal hasil hingga 15% flat per tahun. Dengan mengikuti tips investasi pekerja kantoran di atas serta mengkombinasikannya dengan investasi di Amartha, keuntungan menarik bisa kamu peroleh!



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://amartha.com/id_ID/" style="border-radius:30px">Ayo Modalin</a></div>
</div>

5 Tips Investasi Pekerja Kantoran Demi Masa Tua Nyaman

small_kenalan-dengan-perusahaan-teknologi-finansial-dan-jenisnya.png

thumbnail_kenalan-dengan-perusahaan-teknologi-finansial-dan-jenisnya.png

kenalan-dengan-perusahaan-teknologi-finansial-dan-jenisnya.png

<h2>Daftar Perusahaan Teknologi Finansial yang Cocok untuk Investasi</h2>



Perkembangan teknologi tidak hanya menuntut tiap perusahaan untuk beradaptasi tetapi juga berinovasi. Hal tersebut terjadi juga pada perusahaan teknologi finansial yang mulai menggunakan teknologi sebagai sistem utamanya. Finance technology atau Fintech bahkan sudah diakui dan terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan.&nbsp;



Nah, berikut beberapa jenis perusahaan teknologi yang cocok untuk jadi tempat berinvestasi kaum millenial.&nbsp;



<h3>1. Lending Marketplace</h3>



Bila selama ini kamu hanya tahu marketplace dipakai untuk menjual barang-barang kebutuhan seperti pakaian, makanan, peralatan rumah tangga, elektronik, dan sebagainya. Maka, itu anggapan yang kurang tepat.&nbsp;



Sebab, kini kamu bisa menemukan marketplace yang menyediakan pinjaman secara peer to peer. Di marketplace ini, borrower bisa mengajukan pinjaman kepada para lender. Kemudian, para pemilik dana juga bisa memilih ke mana dana akan diberkan. Salah satu perusahaan teknologi Indonesia yang membangun sistem ini adalah Investree.&nbsp;



<h3>2. Microfinance&nbsp;</h3>



Hampir serupa dengan peer to peer lending. Microfinance merupakan layanan fintech yang menjadi jembatan antara pemberi modal dengan pengusaha di desa yang tidak memiliki akses dalam perkreditan di perbankan.&nbsp;



Dengan adanya microfinance system ini, para pengusaha yang tinggal di desa dapat meminjam modal untuk dapat membantu mengembangkan usaha yang dikelola. Mereka juga tidak terbebani dengan bunga tinggi yang harus dibayarkan. Untuk para investor sendiri, akan mendapat return terbaiknya.&nbsp;



Salah satu contoh perusahaan teknologi yang menjadi pionir di bidang microfinance adalah Amartha, yang sudah berhasil mendanai lebih dari 1 juta pengusaha mikro, dengan total investasi mencapai lebih dari 6 triliun rupiah.&nbsp;



Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/tips-pilih-perusahaan-investasi-online-modal-100-ribu-yang-aman/">Tips Pilih Perusahaan Investasi Online Modal 100 Ribu Yang Ama</a><a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/tips-pilih-perusahaan-investasi-online-modal-100-ribu-yang-aman/">n</a>



<h3>3. Peer to peer lending</h3>



Peer to peer lending adalah layanan jasa dalam bidang finansial yang mempertemukan antara pemilik modal dengan penerima pinjaman. Bila dulu hal ini dilakukan secara manual dan paling banyak ke rentenir, maka kini semua serba digital dan bisa diakses dengan mudah melalui aplikasi.&nbsp;



Proses yang dilakukan pun secara transparan, yang mana borrower dapat mengajukan berapa nominal yang akan dibutuhkan dan berapa lama tenor yang akan diambil. Sedangkan lender atau pemberi pinjaman dapat melihat track record peminjam dalam mengembalikan cicilan dan memutuskan sendiri, apakah akan memberikan dananya atau tidak.&nbsp;



Salah satu perusahaan teknologi finansial yang bergerak di bidang peer to peer lending adalah Amartha, yang lebih memfokuskan pada pendanaan untuk pelaku usaha perempuan Indonesia Dengan begitu, para perempuan Indonesia dapat mandiri dengan memperoleh pinjaman modal untuk mengembangkan usaha mereka.&nbsp;



<h3>4. Crowdfunding</h3>



Crowdfunding atau urun dana ialah program penggalangan dana yang dilakukan sekelompok orang secara bersama-sama untuk mendanai suatu proyek atau kegiatan. Bila dulu dilakukan secara manual, kini crowdfunding sudah dapat dilakukan secara digital.&nbsp;



Salah satu daftar perusahaan teknologi fintech yang bergerak di bidang Crowdfunding adalah Kitabisa.com. Dari platform ini, kamu bisa ikut bergabung dalam beragam kampanye, mulai dari program renovasi rumah masyarakat yang membutuhkan, pendanaan untuk membantu pengobatan, atau bahkan mendanai proyek tertentu.&nbsp;



Itulah empat perusahaan teknologi yang bergerak di bidang finansial dan cocok jadi tempat berinvestasi untuk kaum milenial saat ini.&nbsp;Dari banyaknya fintech lending yang tersebar, kamu bisa memilih <a href="https://amartha.com/id_ID/">Amartha</a> yang memberikan imbal hasil flat hingga 15% per tahun. 



Kamu pun bisa membantu para wirausaha perempuan di desa untuk berkembang dan menaikkan taraf hidup mereka. Jadi, mari berkembang bersama Amartha dan majukan UMKM Indonesia!



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://amartha.com/id_ID/" style="border-radius:30px">Ayo Modalin</a></div>
</div>

Kenalan dengan Perusahaan Teknologi Finansial dan Jenisnya

small_4-investasi-crowdfunding-untuk-investor-pemula-modal-100-ribu.png

thumbnail_4-investasi-crowdfunding-untuk-investor-pemula-modal-100-ribu.png

4-investasi-crowdfunding-untuk-investor-pemula-modal-100-ribu.png

Pertumbuhan industri fintech di Indonesia tentunya membuka banyak opsi serta kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi finansial sekaligus mendorong inklusi finansial. Di Indonesia, fintech mengalami perkembangan yang cukup merata di berbagai sektor, terutama <a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="https://amartha.com/id_ID/">peer to peer (P2P) lending</a>.



P2P Lending merupakan instrumen investasi yang berbasis pinjaman, dari pemberi pinjaman (lender) kepada penerima pinjaman (borrower). Perlu kamu tahu, instrumen investasi ini terdiri dari dua jenis, yaitu produktif dan konsumtif.



Jenis P2P produktif digunakan untuk mendanai kebutuhan bisnis, sedangkan P2P konsumtif untuk mendanai pinjaman yang bersifat konsumtif. 



<a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/sebelum-terlambat-pahami-untung-rugi-p2p-lending-konsumtif-dan-produktif/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Pahami Perbedaan P2P Lending Produktif dan Konsumtif</a>



Saat ini, sudah banyak berkembang aplikasi P2P yang menjadi wadah untuk mempertemukan kedua pihak yang terkait. Seiring, industri fintech P2P lending pun terus mengalami perkembangan.



Untuk mengakomodir para pendana dengan modal yang terbatas, beberapa fintech P2P lending pun melebarkan layanan dengan skema crowdfunding atau investasi mulai dari 100 ribu rupiah. 



<a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/crowdfunding-alternatif-investasi-modal-kecil-untuk-milenial/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="Crowdfunding: Alternatif Investasi Modal Kecil Untuk Milenial">Crowdfunding</a> adalah sebuah bentuk pendanaan untuk mereka yang membutuhkan dana dalam pengembangan usahanya, dimana pendanaan tersebut terkumpul dari beberapa orang.



Crowdfunding juga merupakan salah satu bentuk dari crowdsourcing dan keuangan alternatif yang mulai kembali muncul dan banyak dimanfaatkan orang untuk membantu para pengusaha maupun UKM pemula.



<h2>4 Investasi Crowdfunding Untuk Investor Pemula Modal 100 Ribu</h2>



Nah, berikut ini adalah daftar P2P lending yang menyediakan layanan crowdfunding untuk kamu yang ingin berinvestasi dengan modal terbatas!



<h3>1. Crowde</h3>



Crowde adalah platform fintech P2P lending yang berfokus dalam agrikultur untuk memberdayakan petani Indonesia. Didirikan sejak tahun 2015, platform ini berupaya meningkatkan kesejahteraan para petani untuk memiliki bantuan modal usaha dengan cara digital.



Sebab, sebelum mendapatkan pendanaan, petani harus mengajukan projek terlebih dahulu. Setelah itu, untuk pemilihan proyek sebelum mereka layak mendapat investasi, pihak Crowde melakukan sejumlah analisa risiko.



Mulai dari risiko penanaman hingga fluktuasi harga dan pasar. Crowde juga memberikan standar analisa terhadap setiap proyek yang dipaparkan dan diinformasikan di setiap proyek dalam platform.



Untuk kisaran imbal hasil yang ditawarkan Crowde untuk investor sekitar 1,5% sampai 30%. Besaran imbal hasil akan bergantung pada musim panen yang bagus dan harga yang melonjak.



<h3>2. CrowdDana</h3>



Jika Crowde berfokus pada petani, maka CrowdDana punya segmen pendanaan yang lebih unik, yaitu properti. Sebagai informasi, CrowdDana adalah sebuah platform yang menghubungkan investor dan asset manager properti. Di platform ini, investor dapat menggelontorkan dananya ke proyek properti yang ditawarkan dengan modal rendah.



<h3>3. Akseleran</h3>



Akseleran adalah platform peer-to-peer lending di Indonesia dengan fokus menghubungkan UKM yang membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan usaha dengan kumpulan pemberi pinjaman yang memiliki dana lebih untuk mendanai pinjaman tersebut.



Di platform P2P Lending ini, masyarakat dapat meminjamkan dananya kepada UKM yang dijadikan tambahan modal usaha dalam mengembangkan usahanya. Menariknya, platform peer-to-peer lending yang satu ini menghadirkan layanan crowdfunding sehingga calon pendana bisa memulainya dengan modal terbatas.



Adapun, keuntungannya berupa imbal hasil rata-rata 18-21% per tahun yang lebih tinggi daripada instrumen investasi konvensional pada umumnya. Risiko pemberian pinjaman di Akseleran juga diminimalisir dengan adanya agunan di lebih dari 98% nilai portfolio pinjaman, serta sudah terdaftarnya Akseleran di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).



<h3>4. Amartha</h3>



<figure class="wp-block-image size-large td-caption-align-https://blog.amartha.com/wp-content/uploads/2021/01/WhatsApp-Image-2021-01-07-at-11.38.25-AM.jpeg"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/Whats_App_Image_2021_01_07_at_11_38_25_AM_1024x683_a0a70d6600.jpeg" alt="Amartha" class="wp-image-10177"/></figure>



Berawal sebagai microfinance pada tahun 2010, Amartha saat ini sudah menjadi perusahaan P2P Lending yang berfokus pada pendanaan UMKM di pelosok daerah yang terkendala akses kredit perbankan. Belum lama ini, Amartha akhirnya juga meluncurkan layanan investasi dengan skema crowdfunding.



Perlu kamu tahu, layanan crowdfunding di Amartha dapat dilakukan dengan nominal yang terjangkau yaitu <a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="https://amartha.com/id_ID/">investasi mulai 100 ribu</a> rupiah dan berlaku kelipatan sesuai jumlah total plafon serta tenor yang tersedia.



Sebagai informasi, Amartha adalah pioneer P2P Lending yang mengadaptasi sistem <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/muhammad-yunus-grameen-bank-inspirasi-dalam-mendukung-perkembangan-umkm/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="Muhammad Yunus &amp; Grameen Bank, Inspirasi dalam Mendukung Perkembangan UMKM Perempuan">Grameen Bank</a> dari Muhammad Yunus. Amartha selama ini selalu fokus menyalurkan dana investor kepada perempuan pengusaha mikro melalui pendampingan dan pelatihan usaha serta keuangan secara rutin.



Di Amartha, investor tidak hanya mendapatkan bagi hasil sampai 15% flat per tahun tetapi juga turut memberdayakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Berdasarkan <a href="https://amartha.com/id_ID/dampak-sosial/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="https://amartha.com/id_ID/dampak-sosial/">Laporan Akuntabilitas Sosial</a> Amartha, 41% mitra keluar dari garis kemiskinan setelah 2 tahun bergabung dengan Amartha.



Well, itulah daftar P2P lending yang menyediakan layanan crowdfunding untuk kamu yang ingin berinvestasi dengan modal terbatas. Semoga informasi ini bermanfaat buatmu ya!&nbsp;

4 Investasi Crowdfunding Untuk Investor Pemula Modal 100 Ribu

small_tips-raih-merdeka-finansial-dengan-investasi-p2p-lending.png

thumbnail_tips-raih-merdeka-finansial-dengan-investasi-p2p-lending.png

tips-raih-merdeka-finansial-dengan-investasi-p2p-lending.png

<a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/apa-itu-merdeka-finansial-dan-apa-saja-contohnya/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="Apa itu Merdeka Finansial dan Apa Saja Contohnya?">Financial freedom</a> bisa dibilang menjadi salah satu tujuan yang diimpikan oleh setiap orang. Secara garis besar, financial freedom adalah kondisi di mana seseorang mengalami kebebasan dalam finansialnya. Artinya, orang tersebut punya kondisi finansial yang bisa mencukupi segala kebutuhannya tanpa harus bekerja lebih keras.



Adapun, manfaat utama dari financial freedom yaitu mampu memenuhi kebutuhan dalam hidup dan tidak perlu bingung secara keuangan. Tetap mendapatkan penghasilan secara aman meskipun sedang tidak bekerja sekalipun.



Manfaatnya akan sangat dirasakan ketika sudah tidak lagi mampu bekerja atau dalam keadaan sakit. Kamu akan tetap mendapatkan hasil sehingga bisa benar-benar istirahat dan menikmati hidup tanpa terbebani.



Kekayaan yang dimiliki mampu memberikan penghasilan jadi bukan dengan menjual aset baru mendapatkan hasil. Aset kamu akan tetap jumlahnya namun dari sanalah sumber penghasilan bisa didapatkan.



<a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/bisakah-merdeka-finansial-dengan-gaji-umr/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Bisakah Merdeka Finansial dengan Gaji UMR?</a>



Secara sederhana, ketika mampu mencapai financial freedom, kamu tidak perlu memaksa diri sendiri lagi untuk bekerja terus menerus. Kamu bisa mengistirahatkan badan dan pensiun kapan saja tanpa harus menunggu tua.



Berinvestasi menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meraih financial freedom sedini mungkin. P2P Lending saat ini menjadi salah satu <a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="https://amartha.com/id_ID/">alternatif investasi</a> yang diminati masyarakat di Indonesia karena menawarkan bunga yang menarik dengan beragam karakteristik risiko.



Sebagai informasi, P2P Lending merupakan suatu sistem (platform) yang mempertemukan pemberi pinjaman (lender) dengan peminjam (borrower) secara online. Dalam P2P, peminjam akan dikenakan bunga setiap bulan. Dengan kata lain, peminjam harus membayar pokok pinjaman, beserta bunga sesuai dengan tenor. Dari situlah, investor atau lender akan memperoleh imbal hasil atau return setiap bulan atau setiap tahun, tergantung kesepakatan.



<h2>Tips Raih Merdeka Finansial Dengan Investasi P2P Lending</h2>



Nah, sebagai salah satu cara untuk menggapai financial freedom, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan ketika berinvestasi di P2P Lending. Berikut ini adalah tips-tipsnya!



<h3>1. Pilih Platform P2P Lending Sesuai Kebutuhan</h3>



Apa yang menjadi kebutuhanmu dalam meraih financial freedom bisa juga dijadikan pedoman untuk menentukan besar investasi yang akan digelontorkan setiap bulannya. Bukan hanya itu, dengan mengetahui kebutuhan tersebut, kamu juga akan paham tujuan dari investasi tersebut.



P2P Lending yang sesuai dengan tujuanmu dalam meraih financial freedom biasanya punya tenor yang sesuai dengan rencana tersebut. Dana untuk meraih financial freedom itu besar, sehingga kamu butuh pendapatan yang besar pula.



Oleh karenanya ada alokasi penghasilan untuk investasi tersebut setiap bulannya, dengan jumlah yang relatif besar. Dengan beberapa pertimbangan tersebut, kamu bisa menentukan mana P2P Lending yang sesuai dengan kebutuhanmu.



<h3>2. Pilih Platform P2P Resmi yang Terdaftar di OJK</h3>



Saat ini, ada banyak sekali fintech P2P Lending di Indonesia. Hingga saat ini jumlah mencapai ratusan. Namun sayangnya tidak semua perusahaan fintech P2P lending itu terdaftar di <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/mengenal-ojk-fungsi-dan-tugasnya/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="Mengenal OJK, Fungsi dan Tugasnya">Otoritas Jasa Keuangan (OJK)</a>.



Artinya, kamu harus benar-benar selektif saat memilih dalam berinvestasi di fintech P2P Lending tersebut. Legalitas dari OJK untuk P2P Lending ini sangat penting karena perusahaan tersebut diawasi oleh yang berwenang sehingga bisa dipertanggungjawabkan.



<h3>3. Periksa Jumlah Pendanaan yang Sudah Disalurkan</h3>



Selain terdaftar dan diawasi OJK, kenalilah dengan baik platform P2P Lending yang kamu tuju. Bagaimana cara mengenalinya?



Yang pertama dengan mencari tahu berapa besar pendanaan yang pernah mereka salurkan ke peminjam. Informasi seputar jumlah penyaluran pendanaan biasanya dipajang di situs atau aplikasi milik platform P2P Lending yang bersangkutan. Sederhananya, makin besar jumlah penyaluran dana menunjukkan besarnya kepercayaan pendana terhadap platform P2P Lending tersebut.



<h3>4. Periksa Risikonya Lewat TKB90</h3>



Risiko utama yang patut diwaspadai adalah risiko gagal bayar para borrower. Namun tidak perlu khawatir, sebab OJK mewajibkan para platform P2P Lending untuk menampilkan tingkat keberhasilan TKB90 pada publik.



TKB90 dapat didefinisikan sebagai tingkat keberhasilan P2P lending dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu hingga 90 hari sejak tanggal jatuh tempo. Nilai TKB 90 dihitung dari 100 persen dikurangi TKW90 (tingkat wanprestasi) atau non-performing loan. Semakin tinggi TKB90 maka semakin baik kinerja platform P2P Lending tersebut.



<a href="https://amartha.com/blog/amartha/lenders-corner/apa-itu-tkb90-dan-tkw90/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Apa Itu TKB90 dan TKW90?</a>



<h3>5. Pertimbangkan Berapa Besar Imbal Hasil yang Ditawarkan dan Biayanya</h3>



Saat berinvestasi, tentunya kamu mengharapkan imbalan. Dari berinvestasi P2P Lending ini, kamu bisa mendapatkan bunga imbal hasil yang akan menjadi pendapatanmu tiap bulan. Tingkat bunga pada P2P Lending ini adalah tingkat bunga efektif.



Artinya, investasi yang kamu masukkan akan mendapatkan imbal hasil ketika dana tersebut diinvestasikan kembali, sehingga dana tersebut terus berputar. Selain tingkat bunga, kamu juga perlu memperhatikan biaya administrasi yang dibebankan kepada para investor. Semakin rendah biaya tersebut tentu makin baik.



6. Pilih Platform P2P Lending yang Menyediakan Asuransi Kredit



Dalam pendanaan P2P lending, asuransi akan menjadi perlindungan yang paling baik bagi para lender. Pada dasarnya, asuransi kredit akan memberikan proteksi yang ditujukan untuk menekan risiko gagal bayar dari para borrower.



Sebagian besar platform P2P lending telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan asuransi untuk mengatasi masalah ini.



Ketika sebuah pinjaman diasuransikan dan peminjam gagal mengembalikan dana tersebut, maka modal awal pendanaan lender akan dikembalikan. Jumlah pengembalian itupun cukup beragam, ada yang 70 persen dari modal utama, 80% hingga 100 persen.



<figure class="wp-block-image size-large td-caption-align-https://blog.amartha.com/wp-content/uploads/2021/01/WhatsApp-Image-2021-01-07-at-11.38.25-AM.jpeg"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/Whats_App_Image_2021_01_07_at_11_38_25_AM_1024x683_f1b09939aa.jpeg" alt="Amartha" class="wp-image-10177"/></figure>



Nah, salah satu platform P2P Lending yang aman dan tepercaya untuk berinvestasi dalam rangka meraih financial freedom adalah Amartha. Sebagai informasi, <a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="https://amartha.com/id_ID/">Amartha</a> adalah perusahaan pionir dalam layanan fintech P2P Lending yang menghubungkan pendana urban dengan perempuan pengusaha mikro di pedesaan.



Didirikan pada tahun 2010 silam sebagai microfinance, Amartha akhirnya menjadi perusahaan P2P Lending di tahun 2016. Selama 11 tahun terakhir, Amartha telah menyalurkan pendanaan sebesar 4.20 Triliun kepada lebih dari 761.000 perempuan tangguh di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.



Sejak tahun 2019, Amartha juga telah memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, Amartha pun sudah terdaftar di Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).



Tidak hanya menyalurkan modal usaha dari investor kepada perempuan tangguh pengusaha mikro, Amartha juga memberikan pendampingan usaha, pelatihan keuangan, hingga cek kesehatan gratis.



Dengan berinvestasi di Amartha sebagai pendana, para investor juga akan mendapatkan keuntungan hingga 15% flat per tahun dan cash flow mingguan. Apalagi, pembayaran angsurannya juga bisa bisa diambil kapan saja.

Tips Raih Merdeka Finansial Dengan Investasi P2P Lending

large_gagal-bukan-alasan-menyerah-bagi-ibu-julaeha.jpeg

medium_gagal-bukan-alasan-menyerah-bagi-ibu-julaeha.jpeg

small_gagal-bukan-alasan-menyerah-bagi-ibu-julaeha.jpeg

thumbnail_gagal-bukan-alasan-menyerah-bagi-ibu-julaeha.jpeg

gagal-bukan-alasan-menyerah-bagi-ibu-julaeha.jpeg

Pandemi memaksa Ibu Julaeha harus mengalami gagal panen dan mendapatkan harga jual dari usaha tani-nya yang rendah. Selama 16 tahun menjalani profesi sebagai petani, ia menyatakan tahun 2020 adalah tahun terberatnya. Meskipun demikian, ia tidak patah semangat. Ia terus mencari solusi lainnya. 



Simak kisah Ibu Julaeha, perempuan tangguh Amartha, di bawah ini!







<h2>Dorong dan Berdayakan Kemandirian Ekonomi Perempuan UKM Desa Bersama Amartha</h2>



Amartha merupakan perusahaan P2P Lending yang menghubungkan pendana dan peminjam, khususnya perempuan pengusaha mikro di pedesaan untuk mendapatkan modal kerja melalui suatu platform secara online. 



Dalam proses menyaluran pendanaan, Amartha mengadopsi sistem <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/muhammad-yunus-grameen-bank-inspirasi-dalam-mendukung-perkembangan-umkm/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="Muhammad Yunus &amp; Grameen Bank, Inspirasi dalam Mendukung Perkembangan UMKM Perempuan">Grameen Bank</a> yang diprakarsai oleh Muhammad Yunus di mana setiap calon mitra perlu membentuk kelompok 5-15 orang untuk pengajukan pinjaman. Fungsi kelompok adalah untuk mempermudah pendampingan, pelatihan, serta monitor usaha mitra.



Adanya pendampingan dan pelatihan secara rutin dilakukan agar mitra modal kerja dapat digunakan tepat sasaran dan membuat mitra dapat mandiri secara ekonomi. Berdasarkan Laporan Akuntabilitas Sosial tahun 2019, 41% mitra berhasil keluar dari garis kemiskinan setelah dua tahun bergabung dengan Amartha.



Dengan mendanai mitra Amartha mulai dari Rp3 juta, pendana bisa mendapatkan bagi hasil hingga 15% flat per tahun. Pendana tidak perlu khawatir karena Amartha adalah perusahaan fintech lending yang aman karena telah terdaftar dan memiliki izin usaha dari OJK sejak tahun 2019 lalu. 



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://dashboard.amartha.com/v4/daftar-pendana" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Daftar Sekarang</a></div>
</div>

Gagal Bukan Alasan Menyerah Bagi Ibu Julaeha

small_peluang-usaha-keripik-rumput-laut-yang-sehijau-rumput-tetangga.png

thumbnail_peluang-usaha-keripik-rumput-laut-yang-sehijau-rumput-tetangga.png

peluang-usaha-keripik-rumput-laut-yang-sehijau-rumput-tetangga.png

Sebagai negara yang dikenal dengan wilayah maritim luas, Indonesia punya sumber daya kelautan yang sangat kaya. Salah satu produk dari laut Indonesia yang telah membawa pundi-pundi bagi negara dan para petani adalah rumput laut. Sebagai informasi, Indonesia saat ini merupakan produsen rumput laut terbesar di dunia untuk jenis rumput Eucheuma cottonii dan Gracilaria.



Semakin luasnya pemanfaatan hasil olahan rumput laut sekarang ini membuat kebutuhannya kian meningkat. Perlu diketahui, rumput laut dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan makanan ataupun bahan tambahan untuk kebutuhan industri kosmetik, farmasi, tekstil, cat, kertas, dan sebagainya. Selain itu, rumput lalu juga bisa dipakai sebagai pupuk hijau serta komponen untuk pakan ternak dan pakan ikan.



Namun, yang saat ini sedang populer adalah pemanfaatan rumput laut sebagai camilan. Mungkin kamu pernah mendengar seputar keripik rumput laut. Yap, keripik rumput laut merupakan camilan yang berbahan dasar rumput laut dan menjadi favorit banyak orang. Adapun, keripik rumput laut ini berbentuk tipis dengan tekstur krispi dan punya rasa yang gurih.



Perlu diketahui, camilan keripik rumput laut sekarang ini sudah banyak dijual di pasaran serta punya banyak peminat. Karena itu, keripik rumput laut ini bisa menjadi peluang usaha yang sangat menguntungkan dan menjanjikan profit dalam jangka waktu lama.



<a href="https://amartha.com/blog/usaha-mikro-ukm/cerita-mitra/pta-ibu-evi/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Modal Baru Perahu Baru Untuk Ibu Evi</a>



Apalagi, dalam merintis usaha keripik rumput laut, modal yang dibutuhkan terbilang kecil. Bahan dan peralatan untuk membuatnya mudah didapatkan. Dengan modal&nbsp; usaha yang minim, maka bisa menghasilkan keuntungan lebih jika mampu menjalankan usaha keripik rumput laut ini dengan benar.



<h2>Cara Membuat Keripik Rumput Laut yang Enak</h2>



Berikut ini adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Keripik Rumput Laut:



<ul><li>90 gram tepung tapioka</li><li>200 gram tepung terigu</li><li>6 siung bawang putih (haluskan)</li><li>8 siung bawang merah (haluskan)</li><li>2 butir telur</li><li>30 gram nori (Rumput laut)</li><li>Garam secukupnya</li><li>Gula secukupnya</li><li>Lada putih bubuk secukupnya</li><li>Minyak Goreng secukupnya</li></ul>



Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat Keripik Rumput Laut:



<ul><li>Remas-Remas nori pada bungkusnya lalu campur dg tepung terigu dan tapioka</li><li>Blender telur, bawang merah, bawang putih, ladaku dan masako. Lalu masukan pada adonan tepung tadi, uleni sampai kalis. (tambahkan air sedikit)</li><li>Bentuk sesuka hati. Lalu goreng.</li></ul>



<a href="https://amartha.com/blog/tech/business/peluang-dan-untung-menggiurkan-dari-bisnis-lobster-air-tawar/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Peluang Dan Untung Menggiurkan Dari Bisnis Lobster Air Tawar</a>



<h2>Analisa Usaha Keripik Rumput Laut</h2>



<figure class="wp-block-table"><table><tbody><tr><td>Peralatan</td><td>Harga</td></tr><tr><td>Kompor &amp; Gas</td><td>Rp 500.000</td></tr><tr><td>Wajan</td><td>Rp 200.00</td></tr><tr><td>Pisau</td><td>Rp 70.000</td></tr><tr><td>Talenan</td><td>Rp 130.000</td></tr><tr><td>Wadah</td><td>Rp 125.000</td></tr><tr><td>Peniris Minyak</td><td>Rp 85.000</td></tr><tr><td>Pengemas Produk</td><td>Rp 500.000</td></tr><tr><td>Peralatan Tambahan</td><td>Rp 150.000</td></tr><tr><td>Jumlah Investasi</td><td>Rp 1.760.000</td></tr></tbody></table></figure>



<figure class="wp-block-table"><table><tbody><tr><td>Pengeluaran Bulanan</td><td>&nbsp;</td></tr><tr><td>Rumput Laut</td><td>Rp 150.000 x30 = Rp 4.500.000</td></tr><tr><td>Tepung</td><td>Rp 75.000 x30 = Rp 2.250.000</td></tr><tr><td>Bumbu</td><td>Rp 36.000 x30 = Rp 1.080.000</td></tr><tr><td>Minyak Goreng</td><td>Rp 80.000 x30 = Rp 2.400.000</td></tr><tr><td>Kemasan</td><td>Rp 25.000 x80 = Rp 2.000.000</td></tr><tr><td>Gas</td><td>Rp 18.000 x4 = Rp 72.000</td></tr><tr><td>Biaya Listrik</td><td>Rp 100.000 x1 = Rp 100.000</td></tr><tr><td>Biaya Air</td><td>Rp 75.000 x1 = Rp 75.000</td></tr><tr><td>Biaya Tambahan Lain</td><td>Rp 150.000 x30 = Rp 4.500.000</td></tr><tr><td>Total</td><td>Rp 16.977.000</td></tr></tbody></table></figure>



Pendapatan per Bulan&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; 



Penjualan rata - rata = 80 kemasan x Rp 9.000 =&nbsp; Rp 720.000



Penjualan bulanan= Rp 720.000 x 30 = Rp 21.600.000



Keuntungan per Bulan:



Rp 21.600.000 – Rp 16.977.000= Rp 4.623.000



Well, itulah seputar peluang usaha keripik laut dan analisa usahanya. Apakah kamu tertarik merintisnya?



<h2>Amartha Solusi Modal Pinjaman Mudah Pelayanan Ramah</h2>



<figure class="wp-block-image td-caption-align-https://blog.amartha.com/wp-content/uploads/2021/01/WhatsApp-Image-2021-01-07-at-11.38.25-AM.jpeg"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/Whats_App_Image_2021_01_07_at_11_38_25_AM_1024x683_396250e39c.jpeg" alt="Amartha" class="wp-image-10177"/></figure>



Dalam memulai suatu bisnis, modal usaha kerap kali menjadi sumber penghalang pemilik usaha apalagi bila Anda tinggal di pedesaan. Mendapatkan akses pinjaman dari perbankan cukup sulit sementara pinjaman dari bank keliling acap membebankan bunga yang besar.



<a href="https://amartha.com/id_ID/pinjaman/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Amartha</a> hadir sebagai solusi untuk modal usaha Anda. Hingga kini Amartha telah meyalani lebih dari 754.000 perempuan pengusaha mikro di lebih dari 18.000 desa di Indonesia. 



Amartha menawarkan pinjaman modal kerja tanpa agunan untuk para perempuan pengusaha mikro di pedesaan melalui pendampingan dan pelatihan keuangan secara rutin. Anda cukup mendatangi kantor layanan terdekat di wilayah Anda.

Peluang Usaha Keripik Rumput Laut Yang Sehijau Rumput Tetangga

small_expansi-amartha-development-center-di-surabaya-gali-potensi-talenta-teknologi-bangsa.jpeg

thumbnail_expansi-amartha-development-center-di-surabaya-gali-potensi-talenta-teknologi-bangsa.jpeg

expansi-amartha-development-center-di-surabaya-gali-potensi-talenta-teknologi-bangsa.jpeg

Pandemi Covid-19 telah memicu masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yang mendorong pertumbuhan inovasi-inovasi digital di berbagai sektor ekonomi, termasuk di sektor keuangan atau yang biasa dikenal dengan <a href="https://amartha.com/blog/amartha/lenders-corner/fintech-penggerak-utama-dalam-transformasi-ekonomi-digital-umkm-di-pasca-pandemi-covid-19/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="Fintech, Penggerak Utama dalam Transformasi Ekonomi Digital UMKM di Pasca Pandemi Covid-19">Financial Technology (Fintech)</a>. 



Pesatnya perkembangan ini harus ditunjang dengan tingkat kualitas SDM Indonesia yang berkompeten. Terutama jika berbicara mengenai teknologi, Software Engineer memiliki peran krusial dalam mengembangkan inovasi produk-produk fintech.&nbsp;



Menurut survei Dicoding mengenai demografi developer Indonesia tahun 2019, dari semua lulusan IT, hanya 56% yang berkarir di perusahaan. <a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Amartha</a>, pionir fintech peer-to-peer (P2P) lending online Indonesia ini melihat adanya potensi SDM besar di Indonesia yang masih belum tergali. 



<h2>Amartha Dirikan Pusat Pengembangan Engineering di Surabaya</h2>



Sebagai upaya pengembangan kualitas serta potensi minat dalam bidang Teknologi di Indonesia, Amartha mendirikan pusat pengembangan Engineering (Development Center) dengan menerapkan sistem Akuisisi Bakat dengan perusahaan Software House berpengalaman di Surabaya.&nbsp;



William Notowidigdo, SVP Engineer Amartha mengatakan “Amartha merupakan perusahaan teknologi keuangan yang mengutamakan inovasi dan dampak sosial. Akuisisi bakat 47 talenta Surabaya beserta pemimpinnya yang berpengalaman di bidang teknologi dan finansial ini menjadi tonggak awal pendirian Amartha Development Center di Surabaya. 



Bukan hanya untuk memperluas jangkauan dan jaringan perekrutan talenta lokal teknologi hingga ke pelosok Indonesia timur, namun Amartha Development Center Surabaya juga akan berfokus pada pengembangan produk dan layanan baru yang akan dibangun di atas fitur bisnis inti Amartha.



Produk dan layanan baru itu yakni pinjaman berkelompok seperti group buying, drop shipping, PPOB, micro insurance, saving, produk-produk loan baru serta digitalisasi borrowers.”



Hadi Wenas, Chief Commercial Officer Amartha menambahkan “Sebagai arek Suroboyo, saya sangat antusias dengan berdirinya Amartha Development Center di Surabaya. Satu tahun lebih mengarungi pandemi ini, ekspansi ini menjadi bukti nyata bahwa di Amartha, kerja sama tim bisa dilakukan tetap atau bahkan lebih produktif kapan saja di mana saja hanya dengan jaringan internet, komunikasi lancar, dan disiplin tinggi. 



Talenta teknologi dengan semangat anak muda ini akan mengakselerasi inovasi baru untuk membantu mitra Amartha semakin sejahtera dan menjadi pintu kesempatan bagi anak bangsa bertalenta teknologi berhati besar hingga ke pelosok Indonesia Timur untuk bergabung dengan Amartha bersama-sama mewujudkan kesejahteraan merata bagi Indonesia. Yuk, mari <a href="https://careers.amartha.com/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">#MenjadiAmartha</a>.”



Amartha memiliki lebih dari 3.000 karyawan di 490 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia untuk membantu percepatan roda perekonomian Indonesia melalui pemberdayaan UMKM di pedesaan. 



Hingga hari ini, Amartha telah berhasil menyalurkan Rp 4.12 Triliun kepada lebih dari 740,000 mitra dari 18,900 desa tersebar di Jawa, Sumatra, Sulawesi&nbsp; dan berkomitmen untuk memajukan 1 juta perempuan pengusaha mikro di Indonesia di akhir tahun 2021 dengan NPL untuk portfolio setelah bulan Juni 2020 terjaga di 0.21%.

Expansi Amartha Development Center Untuk Gali Potensi Talenta Teknologi Bangsa

small_5-tanda-seseorang-sudah-bisa-dikatakan-merdeka-finansial.jpeg

thumbnail_5-tanda-seseorang-sudah-bisa-dikatakan-merdeka-finansial.jpeg

5-tanda-seseorang-sudah-bisa-dikatakan-merdeka-finansial.jpeg

Tanggal 17 Agustus selalu menjadi hari yang istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebab, di tanggal 17 Agustus 1945, rakyat Indonesia terbebas dari penjajah dan berhasil merdeka. Namun, di era sekarang, merdeka tidak hanya berarti lepas dari penjajahan. Merdeka bisa diartikan secara luas, salah satunya adalah <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/apa-itu-merdeka-finansial-dan-apa-saja-contohnya/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="Apa itu Merdeka Finansial dan Apa Saja Contohnya?">merdeka finansial</a>.



Kamu bisa dikatakan merdeka secara finansial jika tujuan keuangan yang dibuat sudah mulai terwujud. Merdeka secara finansial bukan berarti memiliki banyak uang. Merdeka secara finansial memiliki arti yang lebih dalam, yaitu hidup dengan pantas, secukupnya, dan bebas utang.



Berikut ini adalah beberapa tanda kalau kamu sudah merdeka finansial!



<h2>5 Tanda Seseorang Bisa Dikatakan Merdeka Finansial</h2>



1. Sudah Memiliki Asuransi Jiwa dan Kesehatan



Tanda pertama kalau kamu sudah merdeka finansial adalah kesehatan dan jiwa sudah terkover asuransi. Salah satu hal yang perlu kamu miliki dalam rangka merdeka finansial adalah proteksi diri. Sebab, asuransi dapat membantumu meminimalkan risiko yang terjadi di masa depan.



Risiko ini bisa saja memberikan dampak besar pada kestabilan keuangan yang dimiliki. Dengan asuransi kesehatan, kamu bisa membayar biaya rumah sakit tanpa memberatkan keuangan yang dimiliki.



Sementara itu, asuransi jiwa bisa membuat keluarga kecil kamu terlindungi saat muncul kemungkinan terburuk. Kalau kamu memiliki kendaraan, ada baiknya diasuransikan sehingga saat mobilmu terkena kerusakan, biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar.



<a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/cukupkah-bpjs-kesehatan-sebagai-asuransi-kesehatan-kita/">Cukupkah BPJS Kesehatan Sebagai Asuransi Kesehatan Kita?</a>



2. Nilai Aset Lebih Besar dari Utang&nbsp;&nbsp;



Coba hitung nilai semua aset yang kamu miliki sekarang: rumah, mobil, tabungan, hingga investasi. Bandingkan nilainya dengan nilai utang yang kamu miliki, seperti utang KPR, utang KTA, hingga kartu kredit dan utang dengan keluarga.



Jika nilai aset kamu lebih besar dari utang, berarti kondisi keuanganmu secara keseluruhan masih positif. Ini salah satu tanda juga kamu kamu sudah merdeka finansial. 



Namun sebaliknya, jika nilai utang kamu lebih besar, tandanya harus menata keuanganmu lebih disiplin lagi dengan cara mengurangi utang dan memperbesar aset.



3. Punya Dana Pensiun



Ketiga, tentunya dengan memiliki dana pensiun. Semua orang pastinya ingin merasa aman di masa tua. Kamu bisa menikmati hidup tanpa perlu memikirkan finansial di masa tua. Ini karena masa tua merupakan fase penting dalam hidup.



<a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/jangan-khawatir-begini-cara-siapkan-dana-pensiun-di-usia-yang-tidak-muda/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Jangan Khawatir, Begini Cara Siapkan Dana Pensiun di Usia yang Tidak Muda!</a>



Kehidupan masa pensiun ingin seperti apa tergantung dari pendapatan dan tabungan saat masih bekerja. Persiapan masa pensiun lebih baik dilakukan sejak dini sehingga bisa maksimal dalam masa pensiun.



Kamu bisa menabung di Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) atau dengan investasi, seperti reksa dana, obligasi, saham, deposito, hingga emas. Kamu bisa memilih <a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="https://amartha.com/id_ID/">produk investasi</a> sesuai tujuan dan profil risiko yang sudah dipahami dan sadari benar.



4. Memiliki Dana Darurat



Harus diakui bahwa hidup itu dipenuhi dengan misteri. Kamu tidak akan tahu hal apa saja yang terjadi pada beberapa waktu mendatang. Apalagi dalam hal finansial, kamu juga tidak dapat memprediksi pengeluaran apa yang harus dibayarkan. Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu memerlukan untuk punya dana darurat.



<a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/pentingkah-dana-darurat/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="Pentingkah Dana Darurat?">Dana darurat</a> merupakan sebuah tabungan sampingan yang dapat dipakai ketika ada pengeluaran tidak terduga sehingga tabungan utama tetap aman. Jika sudah memiliki dana darurat, dapat dikatakan bahwa kamu sudah merdeka secara finansial karena bisa mengelola keuangan secara sistematis.



5. Dana Pendidikan Anak Sudah Terjamin



Terakhir adalah dana pendidikan anak yang sudah terjamin. Kalau kamu memiliki anak, pendidikan menjadi hal penting. Melalui pendidikan, anak diharapkan bisa hidup lebih sukses dari orang tuanya. 



Apalagi, biaya pendidikan saat ini yang cukup spektakuler sehingga perlu perencanaan keuangan untuk dana pendidikan sejak dini. Kamu bisa mencoba asuransi pendidikan untuk menjamin dana pendidikan yang tiap tahun meningkat.



Well, itulah 5 tanda kalau kamu sudah merdeka finansial. Apakah kamu sudah memiliki semua tandanya?&nbsp;

5 Tanda Seseorang Sudah Bisa Dikatakan Merdeka Finansial

small_diduga-gelapkan-dana-lenders-ojk-himbau-masyarakat-selektif-pilih-p2p-lending.jpeg

thumbnail_diduga-gelapkan-dana-lenders-ojk-himbau-masyarakat-selektif-pilih-p2p-lending.jpeg

diduga-gelapkan-dana-lenders-ojk-himbau-masyarakat-selektif-pilih-p2p-lending.jpeg

Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (<a data-type="post" data-id="10809" href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/mengenal-ojk-fungsi-dan-tugasnya/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">OJK)</a> kembali mengimbau masyarakat untuk selektif dalam memilih perusahaan investasi P2P Lending.



Belum lama ini, perusahaan investasi P2P Lending agrikultur yang diduga belum terdaftar dan diawasi OJK terlibat persoalan mengenai pembayaran dana investasi dari 400 lenders dengan nominal mencapai Rp4 Miliar.



Melansir Tempo, Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam Lumban Tobing mengatakan, "Masyarakat diminta cek legalitasnya terlebih dahulu sebelum investasi”.



<h2>Kronologi Penggelapan Dana Lenders</h2>



Salah seorang Ketua Himpunan Lender menyatakan bahwa perusahaan P2P Lending Agrukultur ini menunjukkan performa baik pada tahun 2018-2019. Pada waktu tersebut ada sekitar 300 pendana yang mulai melakukan investasi di sejumlah proyek.



Setahun kemudian atau pada tahun 2020, seluruh proyek yang berjalan selesai namun dana investasi yang dicairkan bermasalah. Berdasarkan sistem, lender bisa mendapatkan dananya paling lama 14 hari setelah proyek investasi selesai.



Menanggapi hal ini, perusahaan tersebut mengaku masih terdapat outstanding sebesar 21.72 persen yang belum terbayarkan akibat faktor force majeur sehingga sejumlah proyek mengalami kerugian.



<h2>Tips Memilih Perusahaan Investasi P2P Lending</h2>



<figure class="wp-block-image size-full is-resized"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/Inilah_Risiko_Risiko_Investasi_di_P2_P_Lending_1e4833adff.png" alt="" class="wp-image-11076" width="723" height="439"/><figcaption>Sumber Foto: Shutterstock</figcaption></figure>



Untuk meminimalisir kejadian serupa, Tongam mengajak masyarakat untuk selalu mengecek legalitas dari platform apabila ingin melakukan investasi atau penyimpanan uang pada suatu entitas atau perusahaan agar tidak tertipu.



Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pendana sebelum melakukan pendanaan atau investasi di suatu perusahaan investasi:



<ol><li>Pilih <a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="https://amartha.com/id_ID/">perusahaan investasi</a> yang sudah terdaftar, diawasi, dan memiliki izin usaha dari OJK</li><li>Mengecek profil tim manajemen perusahaan</li><li>Memiliki alur layanan konsumen yang jelas</li><li>Memiliki alamat kantor yang jelas</li><li>Pilih perusahaan yang memiliki rekam jejak baik dan berpengalaman</li><li>Pilih perusahaan yang menawarkan keuntungan masuk akal</li></ol>

Diduga Gelapkan Dana Lenders, OJK Himbau Masyarakat Selektif Pilih P2P Lending

large_amartha-crowdfunding.jpeg

medium_amartha-crowdfunding.jpeg

small_amartha-crowdfunding.jpeg

thumbnail_amartha-crowdfunding.jpeg

amartha-crowdfunding.jpeg

<h2>Good News From Amartha!&nbsp;</h2>



Dalam rangka mempercepat indeks inklusi keuangan di Indonesia sekaligus menjangkau lebih banyak pendana untuk mendorong kesejahteraan di pedesaan, <a data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/" href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Amartha</a> meluncurkan layanan investasi dengan skema Crowdfunding. Layanan ini mulai efektif tersedia di marketplace pada tanggal 22 Juli 2021.



<a data-type="post" data-id="12194" href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/crowdfunding-alternatif-investasi-modal-kecil-untuk-milenial/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Crowdfunding</a> merupakan salah satu produk pendanaan yang memungkinkan beberapa pendana untuk mendanai satu mitra usaha dengan nominal yang lebih terjangkau. 



Investasi dengan sistem crowdfunding di Amartha memiliki nominal pendanaan mulai dari Rp100.000 dan berlaku kelipatan sesuai dengan jumlah total plafon dan tenor yang tersedia.



Layanan crowdfunding Amartha memungkinkan satu pendana dapat mensejahterakan lebih banyak perempuan pengusaha mikro di desa sehingga disparitas ekonomi antar masyarakat tidak merenggang. 



Pelajar, ibu rumah tangga, pelaku usaha hingga pegawai kantor kini bisa mendanai mitra usaha Amartha dengan modal yang lebih ringan dengan tingkat keuntungan yang tidak kalah saing dengan instrumen investasi lain.&nbsp;



<h2>Sistem Pendanaan Dengan Layanan Crowdfunding&nbsp;</h2>



Secara umum prosedur pendanaan dengan layanan crowdfunding mengalami perbedaan yang signifikan dengan pendanaan biasa. 



Di pendanaan crowdfunding, pendana yang sudah mendanai nantinya akan mendapatkan notifikasi berupa informasi pendanaan mulai dari total pendana, keuntungan, tenor, dan lain sebagainya.&nbsp;



Berikut ini cara mendanai mitra usaha Amartha dengan layanan Crowdfunding:&nbsp;



1. Login ke akun <a data-type="URL" data-id="https://dashboard.amartha.com/login" href="https://dashboard.amartha.com/login" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Amartha</a>



2. Klik Marketplace&nbsp;



3. Pilih mitra usaha yang ingin didanai berdasarkan preferensi pendana dengan kategori pendanaan Crowdfunding



4. Pahami syarat dan ketentuan, lalu klik Modalin Sekarang&nbsp;



5. Transfer dana sesuai nominal pendanaan



6. Pendanaan selesai&nbsp;



<h2>Keuntungan Mendanai Dengan Sistem Crowdfunding</h2>



<figure class="wp-block-image size-large td-caption-align-https://blog.amartha.com/wp-content/uploads/2017/08/WhatsApp-Image-2020-12-16-at-12.59.27-PM.jpeg"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/Whats_App_Image_2020_12_16_at_12_59_27_PM_1024x682_45d8473646.jpeg" alt="investasi amartha" class="wp-image-9890"/><figcaption>Alternatif Investasi P2P Lending Amartha</figcaption></figure>



Ada beberapa keuntungan yang didapatkan pendana Amartha saat mendanai mitra usaha menggunakan layanan crowdfunding, seperti:&nbsp;



<h3>1. Investasi modal kecil, mulai dari 100 ribu rupiah&nbsp;</h3>



Sebelumnya pendana harus merogoh kocek minimal Rp3 juta untuk mendanai mitra usaha Amartha. Dengan hadirnya layanan crowdfunding, pendana bisa mendorong ekonomi pedesaan dengan mendanai mitra usaha Amartha mulai dari Rp100.000 saja.



<h3>2. Crowdfunding bisa modalin lebih banyak mitra</h3>



Keuntungan dari pendanaan dengan layanan crowdfunding adalah pendana bisa mendanai lebih banyak mitra usaha dengan nominal yang terjangkau. Dengan demikian, ada banyak dampak sosial nyata yang telah kamu buat, lho. Keren!



<h3>3. Dapat menyebarkan risiko pendanaan melalui diversifikasi portofolio dengan mendanai beberapa mitra dari beragam kredit skor dan jenis usaha sekaligus</h3>



Salah satu strategi investasi yang paling direkomendasikan oleh para investor profesional adalah diversifikasi investasi. Secara umum, <a data-type="post" data-id="3915" rel="noreferrer noopener" href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/apa-dan-seberapa-pentingkah-diversifikasi-investasi/" target="_blank">diversifikasi investasi</a> adalah persebaran portofolio investasi ke beragam kredit skor untuk meminimalisir risiko, dalam hal ini risiko telat bayar atau gagal bayar.&nbsp;



Pelajari FAQ mengenai layanan crowdfunding Amartha <a data-type="URL" data-id="https://faq.amartha.com/hc/en-us/sections/4403931881497-Crowdfunding" href="https://faq.amartha.com/hc/en-us/sections/4403931881497-Crowdfunding" target="_blank" rel="noreferrer noopener">di sini</a>.



Tunggu apalagi, saatnya ciptakan banyak kebaikan dan wujudkan kesejahteraan merata bagi kita semua!&nbsp;



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://dashboard.amartha.com/login" style="border-radius:50px" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Ayo Modalin</a></div>
</div>

Semua Orang Bisa Jadi Sultan. Investasi di Amartha Mulai dari 100 Ribu Rupiah!

large_siaran-pers-rudiantara-bergabung-ke-amartha-sebagai-komisaris-utama.jpeg

medium_siaran-pers-rudiantara-bergabung-ke-amartha-sebagai-komisaris-utama.jpeg

small_siaran-pers-rudiantara-bergabung-ke-amartha-sebagai-komisaris-utama.jpeg

thumbnail_siaran-pers-rudiantara-bergabung-ke-amartha-sebagai-komisaris-utama.jpeg

siaran-pers-rudiantara-bergabung-ke-amartha-sebagai-komisaris-utama.jpeg

Jakarta, 19 Juli 2021 - Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Periode 2014-2019, Rudiantara, kini bergabung sebagai Komisari Utama di Amartha sejak 1 Juli 2021. 



Amartha merupakan perusahaan teknologi finansial yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan ekonomi informal di desa. Bersama Amartha, Rudiantara memiliki misi mendorong dan memperkuat Amartha dalam mempercepat digitalisasi pelaku usaha mikro sektor informal di Indonesia.



Rudiantara menjelaskan bahwa Amartha adalah perusahaan fintech yang menciptakan dampak sosial luar biasa karena melayani segmen masyarakat dalam piramida ekonomi terbawah. 



“Saya merasa terhormat dapat bersama-sama dengan Amartha mengakselerasi layanan keuangan untuk unserved (masyarakat yang tidak terlayani) dan underserved (masyarakat yang memiliki akses tapi hanya mempunyai pilihan terbatas).” jelasnya.



Amartha menyalurkan permodalan usaha untuk perempuan pengusaha mikro di desa dengan nilai pinjaman rata-rata Rp 3,6 juta. 



Model bisnis dengan sistem online ke offline, menjadi kekuatan Amartha untuk dapat memastikan permodalan yang disalurkan tepat guna untuk kegiatan produktif, dengan memberikan pendampingan dan pelatihan untuk mempercepat transformasi digital di pedesaan. 



Selain itu, prestasi Amartha dalam memberdayakan ekonomi perempuan, telah mendapatkan apresiasi dan dukungan berupa pendanaan dari <a href="https://amartha.com/blog/siaran-pers/siaran-pers-amartha-raih-pendanaan-baru-senilai-usd-28-juta-dari-womens-world-banking/" data-type="post" data-id="11749" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Women’s World Banking</a>.



“Dalam upaya mengakselerasi digitalisasi UMKM di Indonesia tidak ada jalan lain selain harus mendorong kebijakan keberpihakan dengan menjadikan UMKM sebagai subyek. Dimana UMKM senantiasa diberi kesempatan, diberi nilai tambah secara ekonomi dan sosial untuk lebih maju dan sejahtera. Tidak hanya sebagai objek, dimana UMKM hanya sebagai konsumen atau penerima layanan saja. Sehingga harapannya teknologi dapat dimanfaatkan UMKM, termasuk fintech sebagai enabler.” tambah Rudiantara.



Selama pandemi Covid-19, Amartha terus menyalurkan permodalan kepada pelaku usaha mikro guna mendorong pertumbuhan ekonomi di desa. Secara year on year (yoy) pendanaan Amartha hingga Juni 2021 telah tumbuh mencapai 35%. Permodalan usaha senilai Rp 870 Miliar telah disalurkan untuk memberdayakan 203,165 Mitra di Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Selain itu, Amartha dengan strategi mitigasi dan sistem skor kredit secara konsisten berhasil menjaga angka non performing loan (NPL) di 0,2%.



Andi Taufan Garuda Putra, Founder and CEO Amartha menyampaikan antusiasmenya dalam menyambut Rudiantara sebagai Komisari Utama Amartha. Menurutnya, pengalaman matang dari Rudiantara di bidang teknologi dapat memberikan kontribusi kepada Amartha dalam mempercepat digitalisasi UKM Informal di Indonesia. Salah satu pencapaian penting dari Rudiantara ialah membangun kebijakan-kebijakan dalam membangun infrastruktur digital di wilayah remote untuk mendukung UMKM



“Amartha merasa terhormat menyambut Bapak Rudiantara menjadi bagian dari keluarga besar Amartha. Amartha optimis kehadiran Beliau akan memberikan wawasan dan kebijaksanaan dalam membangun kepemimpinan dan kemitraan dengan para pemangku kepentingan perusahaan.” tutur Taufan.



Selama pandemi Covid-19, Amartha menerapkan strategi yang lebih ekspansif namun terukur, antara lain: diversifikasi portofolio dengan menyalurkan 70% pendanaan ke Luar Jawa (Sumatera dan Sulawesi), membangun sistem pembayaran secara online, dan memperketat sistem skor kredit. 



Hingga Juni 2021, secara akumulatif Amartha telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,9 Triliun pada 723,918 Mitra. Di akhir 2021, Amartha berkomitmen untuk memberdayakan hingga 1 Juta Mitra.

Rudiantara Bergabung ke Amartha sebagai Komisaris Utama untuk Percepat Digitalisasi UKM Informal di Indonesia

large_amartha-ketat-atur-strategi-hadapi-ppkm-darurat.jpeg

medium_amartha-ketat-atur-strategi-hadapi-ppkm-darurat.jpeg

small_amartha-ketat-atur-strategi-hadapi-ppkm-darurat.jpeg

thumbnail_amartha-ketat-atur-strategi-hadapi-ppkm-darurat.jpeg

amartha-ketat-atur-strategi-hadapi-ppkm-darurat.jpeg

Lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini membuat Amartha mengambil langkah cepat dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan modal usaha dan pendampingan kepada para mitra usaha di Pulau Jawa sekaligus menjaga kepercayaan dan transparansi kepada para pendana setia Amartha.



Di gelombang kedua Covid-19 yang beriringan dengan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali. Amartha menerapkan strategi yang lebih ketat seperti melakukan diversifikasi portofolio ke lebih banyak mitra di Luar Pulau Jawa, membangun sistem pembayaran secara online serta meneruskan perbaikan di sisi skor kredit.&nbsp;



Selain itu, Amartha juga telah menerapkan SOP protokol kesehatan secara ketat dan pemberlakuan program vaksinasi untuk Tim Business Partner (BP) yang bertugas memberikan pendampingan kepada Mitra Amartha. 



Hal tersebut bertujuan untuk mengedepankan dan memastikan keselamatan dan kesehatan Tim BP dalam memberikan pendampingan kepada Mitra Amartha secara maksimal dalam situasi saat ini.&nbsp;



Model bisnis Amartha yang masih menerapkan sistem online to offline dan dijembatani oleh Tim BP di desa menjadi salah satu kekuatan Amartha untuk dapat memberikan pendampingan dan memastikan usaha Mitra berjalan lancar, serta lebih sensitif terhadap perkembangan di level mikro, terutama terkait penerapan PPKM.



Salah satu upaya yang dilakukan Amartha dalam mendukung PPKM dan menjaga kinerja portofolio adalah dengan menghentikan pencairan baru di daerah-daerah yang berisiko tinggi atau usaha-usaha yang dilarang untuk dilakukan selama pelaksanaan PPKM.&nbsp;



Strategi di atas adalah strategi yang digunakan dalam menjaga kinerja portofolio Amartha pada tahun 2020 lalu seperti memperbarui sistem credit scoring, memperketat monitoring operasional, risiko, dan audit. Melalui strategi tersebut, Amartha berhasil mempertahankan tingkat kredit bermasalah atau NPL sebesar 0,07 persen untuk seluruh pencairan setelah Juni 2020.&nbsp;

Amartha Ketat Atur Strategi Hadapi PPKM Darurat

small_3-jenis-investasi-modal-100-ribu-untuk-investor-pemula.png

thumbnail_3-jenis-investasi-modal-100-ribu-untuk-investor-pemula.png

3-jenis-investasi-modal-100-ribu-untuk-investor-pemula.png

Saat ini, ada banyak sekali jenis investasi yang tersedia di pasaran bagi masyarakat di Indonesia. Meski begitu, masih saja ada orang yang masih merasa enggan untuk memulai berinvestasi. Rendahnya jumlah investor ini masih dipengaruhi stigma usang bahwa investasi itu sulit, berisiko tinggi, dan mahal.



Padahal, stigma ini jelas sudah tidak relevan lagi saat ini karena munculnya alternatif-alternatif investasi baru yang lebih mudah. Salah satu kemudahan yang ditawarkan dari alternatif investasi saat ini adalah rendahnya biaya memulai, yaitu cukup dengan Rp100 ribu saja.



Nah, berikut ini adalah 3 jenis investasi yang bisa dilakukan hanya dengan modal Rp100 ribu bagi para investor pemula!



1. Reksadana



Reksadana saat ini menjadi salah satu jenis investasi yang cukup populer bagi investor pemula. Pasalnya, kamu udah bisa berinvestasi di reksadana dengan modal kecil, yaitu sekitar Rp 100 ribu. Bahkan, ada beberapa sekuritas menawarkan investasi reksadana dengan modal Rp 50 ribu aja.



Selain itu, uang yang kamu alokasikan untuk investasi reksa dana juga akan dikelola manajer investasi yang sudah ahli di bidangnya. Jadi, kamu tidak perlu repot mempelajari cara untuk mengelola dana yang dimiliki agar bertumbuh. Tinggal duduk manis di rumah saja.



2. Emas



Sejak dulu, emas batangan memang sudah menjadi salah satu instrumen investasi yang menjadi incaran banyak orang. Salah satu alasan banyak orang terjun ke investasi emas karena harga emas terbilang aman. 



Bahkan, cenderung naik setiap tahun. Selain itu, emas juga gak akan tergerus inflasi layaknya investasi mata uang kertas. Kalau mengalami penurunan, harganya pun tidak akan bertahan lama.



Hal ini sekarang semakin dipermudah karena investasi emas juga bisa dilakukan dengan modal terjangkau, mulai dari Rp 100 ribu. Investasi emas yang dimaksud di sini adalah membuka tabungan emas. Di tabungan, kamu bisa mulai investasi dengan hanya membeli emas mulai dari 0,01 gram.



3. P2P Lending



<a href="https://amartha.com/id_ID/" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">P2P Lending</a> merupakan salah satu alternatif investasi terbaru yang cukup terjangkau bagi masyarakat. P2P Lending sendiri merupakan skema pembiayaan yang mempertemukan investor alias pihak yang punya modal, dengan pihak peminjam yang sedang butuh modal.



Sebagai imbal hasilnya, pemberi pinjaman atau umum disebut juga lender berhak mendapatkan bunga pinjaman. Memulainya pun bisa dengan Rp100 ribu saja secara online. Siapa pun dan dimana pun, setiap orang dapat memulai alternatif investasi ini. Karena rendahnya biaya memulai, <a href="https://amartha.com/id_ID/" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">alternatif investasi</a> ini juga bisa sebagai sarana diversifikasi investor yang sudah berpengalaman.



Karena setiap instrumen investasi memiliki risiko, maka risiko yang akan didapatkan adalah risiko telat bayar hingga gagal bayar. Meskipun demikian, penting bagi pendana untuk memilih dan mengetahui perusahaan <a href="https://amartha.com/id_ID/" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">P2P Lending yang aman</a>, seperti misalnya yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

3 Jenis Investasi Modal 100 Ribu untuk Investor Pemula

large_amartha-x-bpr-nusumma.jpeg

medium_amartha-x-bpr-nusumma.jpeg

small_amartha-x-bpr-nusumma.jpeg

thumbnail_amartha-x-bpr-nusumma.jpeg

amartha-x-bpr-nusumma.jpeg

Jakarta, 23 Juni 2021 - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) pionir perusahaan fintech pendanaan pemberdayaan perempuan melalui penyaluran permodalan dan pendampingan usaha, mengumumkan kerja sama bersama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusumma Jawa Timur. Dalam sinergi ini permodalan usaha senilai Rp 12 Miliar akan disalurkan kepada perempuan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah pedesaan Jawa Timur. 



Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Amartha dan BPR Nusumma Jawa Timur oleh Aria Widyanto selaku Chief Risk and Sustainability Officer Amartha dan Giri Batjo selaku Direktur Utama BPR Nusumma secara virtual pada Jumat (18/06).



<figure class="wp-block-image size-large"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/Amartha_dan_BPR_Nusumma_2b6272ab18.jpeg" alt="" class="wp-image-12419"/><figcaption>Amartha dan BPR Nusumma melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama secara virtual.</figcaption></figure>



Aria Widyanto, Chief Risk and Sustainability Officer Amartha menjelaskan “Melalui kerjasama ini, Amartha menunjukkan bahwa kehadiran fintech dan bank konvensional khususnya BPR dapat berkolaborasi memperluas layanan dengan memberikan akses pendanaan kepada masyarakat serta membuka alternatif segmen kepada bank konvensional yakni segmen produktif. BPR Nusumma adalah BPR kedua di tahun 2021 yang berkolaborasi dengan Amartha”.



Kerjasama ini merupakan kerjasama kedua Amartha dengan BPR Jawa Timur. Pada bulan April lalu Amartha telah bekerjasama dengan BPR Pujon Jaya Makmur (Malang) dengan total penyaluran dana senilai Rp 3,2 Miliar sejak tahun 2018. Kerjasama dengan kedua BPR Nusumma diperuntukan untuk penyaluran kepada perempuan pelaku UMK yang berada di area Jawa Timur. Dengan adanya sinergi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan dan pelayanan kepada perempuan-perempuan di pedesaan.&nbsp;



Giri Batjo, Direktur Utama BPR Nusumma mengatakan, “Kami sangat berbangga dapat menjalin kerjasama dengan Amartha selaku Fintek karena sesuai dengan misi kami yang pertama, BPR harus tetap dekat dengan masyarakat dengan memberikan layanan terbaik melalui inovasi. Dan setelah kerjasama yang pertama terbukti bahwa fintech dapat memberikan penyaluran pendanaan yang baik dan sehat. Ini pun sejalan dengan misi kedua kami yakni memberikan kredit sehat dan tumbuh bersama masyarakat. Dengan demikian, kami harap kerjasama dengan BPR Jawa Timur ini dapat menjadi langkah awal kerjasama Amartha dengan BPR lain yang ada di seluruh Indonesia.&nbsp; ”



"Amartha sangat berbahagia dapat menjalin kerjasama dengan BPR, karena dengan adanya Fintech di suatu daerah dapat membantu BPR maupun BPD untuk secara langsung memberikan layanan keuangan bagi pelaku usaha mikro sehingga dapat mengakselerasi laju pertumbuhan sektor produktif di wilayah tersebut. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi usaha mikro tetapi&nbsp; juga kesejahteraan bagi suatu daerah. Selain itu, kami juga berharap kerjasama ini dapat menjadi model percontohan yang baik bagi Bank Daerah lain untuk mendorong perekonomian daerah melalui teknologi.”, tambah Aria Widyanto.&nbsp;



Hingga bulan Juni 2021, Amartha telah hadir di 18,600 desa di Indonesia dan telah menyalurkan Rp3.75 Triliun kepada lebih dari 690,000 perempuan pengusaha mikro di seluruh Indonesia. Di tahun 2021, Amartha menargetkan untuk menjangkau 1 juta perempuan pelaku UMKM yang terberdayakan melalui inovasi produk serta kerjasama dari institusi nasional maupun internasional.

Amartha dan BPR Nusumma Salurkan Rp 12 Miliar Modal Usaha Untuk Perempuan Pengusaha Mikro

small_obligasi-vs-p2p-lending-pilih-investasi-di-mana.png

thumbnail_obligasi-vs-p2p-lending-pilih-investasi-di-mana.png

obligasi-vs-p2p-lending-pilih-investasi-di-mana.png

Ketika ingin berinvestasi dan mengembangkan dana yang kamu miliki, tentunya banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, salah satunya yaitu tingkat risiko dari bunga yang dihasilkan. Dengan banyaknya produk keuangan yang ada, membuat kamu harus dapat bisa memilih yang cocok dengan tujuan dan profilmu.



Di era perkembangan zaman yang mengarah digital saat ini, mulai banyak produk-produk keuangan yang bisa kamu pilih seperti Obligasi dan <a href="https://amartha.com/id_ID/carakerja/" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/carakerja/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">P2P Lending</a>. 



Well, pada dasarnya, membandingkan obligasi dan P2P Lending bisa dianalogikan seperti mencari perbedaan dari jeruk dan pohonnya. Pasalnya, skema mencari pendanaan dari obligasi hamper serupa dengan P2P Lending.



Berikut ulasannya!



<h2>Obligasi</h2>



Obligasi adalah istilah dalam pasar modal untuk menyebut surat pernyataan utang penerbit obligasi terhadap pemegang obligasi. Ringkasnya, penerbit obligasi adalah pihak yang berutang dan pemegang obligasi adalah pihak yang berpiutang.



Dalam obligasi, dituliskan jatuh tempo pembayaran utang beserta bunganya (kupon) yang menjadi kewajiban penerbit obligasi terhadap pemegang obligasi. Jangka waktu obligasi yang berlaku di Indonesia umumnya 1 hingga 10 tahun



Diterbitkannya obligasi dilatarbelakangi upaya menghimpun dana dari masyarakat yang akan digunakan sebagai sumber pendanaan. Bila ditinjau dari sudut pandang pebisnis, obligasi bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan dana segar demi berjalannya usaha.



Sementara Negara memandang obligasi sebagai sumber pendanaan untuk membiayai sebagian defisit anggaran belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).



Tidak jauh berbeda dengan saham, obligasi juga bisa diperjualbelikan. Kalau ingin membeli saham hanya tinggal mencari tahu di Bursa Efek Indonesia (BEI), berbeda dengan obligasi yang transaksi jual belinya tidak dilakukan di BEI. Itu berarti obligasi didapatkan dari pihak penerbit yang sepakat melakukan jual beli dengan pembeli.



Sebagai salah satu instrumen investasi, obligasi memberikan sejumlah keuntungan untuk para pemegangnya, di antaranya:



<ul><li>Keuntungan yang diperoleh dari kupon (bunga) yang terbagi atas tiga jenis, yaitu kupon tetap (fixed coupon) dan kupon mengambang (floating/variable coupon). Walaupun demikian, ada obligasi yang tak memberlakukan kupon (zero coupon bond). Imbal balik (yield) obligasi yang didapat bisa besar tergantung dari jangka waktu obligasi. Makin lama, makin besar keuntungannya.</li><li>Keuntungan yang diperoleh dari selisih harga obligasi (dalam persentase) setelah diperdagangkan. Misalnya, harga awal obligasi 100%. Ketika hendak dijual, harganya ternyata naik menjadi 115%. Jadi, kalau kamu menjualnya, keuntungan yang didapat 15% (istilahnya capital gain 15%).</li><li>Aman, karena pembayaran kupon dan pokok dijamin UU No. 24 Tahun 2002/UU No. 19 Tahun 2008.</li><li>Kupon/bunga obligasi lebih tinggi dibandingkan bunga deposito.</li><li>Mudah untuk diperdagangkan di Pasar Sekunder yang diatur mekanisme BEI atau transaksi di luar bursa.</li><li>Bisa dijaminkan sebagai agunan, seperti obligasi negara.</li></ul>



<h2>P2P Lending</h2>



Pada dasarnya, obligasi bisa dibilang sebagai salah satu produk investasi dari P2P Lending. Dalam hal ini, prinsipnya adalah kamu sebagai investor akan mendanai perusahaan atau bisnis UMKM yang membutuhkan modal melalui platform <a href="https://amartha.com/id_ID/carakerja/" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/carakerja/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Peer-to-Peer Lending</a>.



Kamu hanya perlu mendaftar secara daring, kemudian melalui proses verifikasi sebagai pendana. Setelah itu, kamu bebas untuk berinvestasi kepada pebisnis yang terdaftar di platform tersebut.



Nah, salah satu platform P2P Lending yang aman dan tepercaya di Indonesia adalah Amartha. Sebagai informasi, Amartha adalah perusahaan investasi P2P Lending yang menghubungkan dan memberdayakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan.



<a href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/">Amartha</a> menawarkan keuntungan secara materi dan sosial. Secara materi, investor akan mendapatkan bagi hasil sampai 15% flat per tahun. Sementara secara sosial, investor telah mendorong perempuan di pedesaan untuk mandiri dan sejahtera secara ekonomi melalui modal yang diberikan.



Adapun, perihal penanganan risiko investasi, setiap perempuan pengusaha mikro yang bergabung akan mendapatkan pendampingan dan pelatihan usaha secara rutin. Hal tersebut bertujuan agar dana digunakan secara tepat guna sehingga risiko gagal bayar atau terlilit hutang dapat diminimalisir.



Selain itu, Amartha mengadopsi sistem <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/muhammad-yunus-grameen-bank-inspirasi-dalam-mendukung-perkembangan-umkm/" data-type="post" data-id="7981" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Grameen Bank</a> milik Muhammad Yunus yang mana setiap mitra usaha yang bergabung harus membentuk kelompok yang terdiri dari 10-20 orang. Pembentukan kelompok ditujukan untuk memudahkan monitoring usaha dan edukasi serta pengembalian pinjaman.



Sebelas tahun berdiri, Amartha telah menyalurkan 3.64 Triliun kepada 674.504 perempuan pengusaha mikro di 18.900 desa di Indonesia dengan TKB 90 berada di angka 94.09%.

Obligasi vs P2P Lending, Pilih Investasi di Mana?

small_5-alasan-p2p-lending-cocok-untuk-investor-pemula.png

thumbnail_5-alasan-p2p-lending-cocok-untuk-investor-pemula.png

5-alasan-p2p-lending-cocok-untuk-investor-pemula.png

Salah satu keluhan paling sering terdengar saat seseorang ingin mulai berinvestasi adalah sulitnya menentukan akan menanamkan modal di jenis aset apa. Mulai dari reksa dana, <a href="https://amartha.com/id_ID/carakerja/" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/carakerja/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">P2P Lending</a>, saham, kripto, hingga obligasi.



Tentu saja yang paling nge-trend adalah <a href="https://amartha.com/blog/?s=saham" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/blog/?s=saham" target="_blank" rel="noreferrer noopener">saham</a>. Namun kita tahu sendiri saham mempunyai barrier of entry yang cukup tinggi karena membutuhkan pengetahuan teknikal yang mendalam.



<a href="https://amartha.com/blog/?s=cryptocurrency" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/blog/?s=cryptocurrency" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Kriptokurensi</a> yang sedang booming juga menjadi penarik banyak orang untuk berinvestasi. Namun, sebagai aset yang memiliki risiko paling tinggi di antara semuanya, tentu saja jenis aset ini tidak disarankan untuk pemula. Jika salah memasukkan dana pada koin yang jelek, maka seluruh modal kemungkinan bisa ludes.



Menurut <a href="https://investbro.id/">Investbro</a>, aset terbaik untuk investor pemula yang baru ingin memulai adalah P2P lending. Berikut 5 alasannya:



<h2>1. Mudah Dipelajari!</h2>



Dibanding aset lainnya, cara kerja P2P lending sangat mudah dimengerti. Hal ini karena aktivitas pinjam-meminjam sudah dilakukan oleh manusia sejak ribuan tahun lalu! Ada peminjam yang membutuhkan dana, ada perantara penyedia aplikasi, dan ada pemberi pinjaman yang menyediakan dana, terjadi lah transaksi.



Tidak perlu mengerti berbagai jargon dalam dunia finansial yang terdengar asing di telinga. Hanya perlu mengetahui istilah-istilah dasar seperti cash in hand, TKB90, default term, dan interest rate, seorang investor pemula sudah bisa mulai menanamkan modalnya secara aman.



Sementara jika Anda memutuskan berinvestasi di saham, maka adalah sebuah kepastian Anda akan mengalami kerugian terlebih dahulu karena tidak pintar membaca pasar. Di P2P lending tidak ada namanya menghafal 100 pola candlestick atau&nbsp; menggunakan margin trading, semuanya sederhana dan mudah dimengerti.



<h2>2. Risiko Lebih Rendah</h2>



Saham dan kripto mungkin menjanjikan keuntungan yang sedikit lebih atraktif, namun mereka tidak bersaing dengan P2P lending dalam hal keamanan dana.



Contohnya, Amartha yang memiliki TKB90 total di atas 94%, artinya jika Anda menanamkan modal dengan <a rel="noreferrer noopener" href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/minimalisir-risiko-investasi-di-p2p-lending-cukupkah-dengan-diversifikasi-saja/" data-type="post" data-id="11488" target="_blank">strategi diversifikasi</a> yang baik, kemungkinan kerugian hanya sebesar 6%. Bahkan TKB90 2020 Amartha sebesar 99.86%. Tentu saja nilai tersebut sangat kecil dibandingkan bunga yang didapatkan pada setiap pemberian pembeliannya.



Karena diawasi oleh OJK, setiap platform P2P lending pasti melakukan pemeriksaan yang ketat terhadap peminjam yang mengajukan pendanaan. Dengan mempertaruhkan reputasi mereka yang terpampang dalam statistik TKB90, maka platform P2P lending mempunyai kepentingan dalam menjamin setiap pemberi pinjaman aman dananya.



<h2>3. Keuntungan Yang Bersaing!</h2>



Lho, memangnya ada yang menawarkan keamanan dana didampingi keuntungan yang bersaing? Bukannya kalau low risk pasti low reward?



Ini adalah salah satu kelebihan dari P2P lending. Memang keuntungannya tidak bisa 10x lipat dalam setahun seperti saham dan kripto, tetapi secara rata-rata tidak kalah dari mereka. Ingat bahwa rata-rata kenaikan indeks saham hanya sebesar 10-12% per tahun. Varians-nya pun sangat “gila”, karena bisa untung besar tahun ini namun di tahun lainnya rugi besar.



Dalam P2P lending, keuntungan yang ditawarkan sudah jelas dari awal. Anda bisa memilih bunga yang sedikit lebih tinggi dengan menanamkan modal pada peminjam yang lebih berisiko, namun tetap banyak pilihan pada peminjam dalam grade “aman” dengan bunga yang tidak rendah juga.



Untuk investor pemula yang mungkin akan shock dengan perputaran pasar yang kejam, maka P2P lending lebih cocok dibandingkan saham dan kripto karena memiliki volatilitas yang jauh lebih rendah.



<h2>4. Mudah Untuk Diversifikasi</h2>



Tidak ada konsep investasi yang lebih penting dibanding diversifikasi. Investasi adalah ilmu mengatur risiko. Salah satu cara manajemen risiko yang paling penting tentunya adalah dengan membagi dana ke banyak keranjang.



<a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/apa-dan-seberapa-pentingkah-diversifikasi-investasi/" data-type="post" data-id="3915" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Apa dan Seberapa Pentingkah Diversifikasi Investasi?</a>



Di P2P lending, Anda bisa membagi dana ke banyak keranjang dengan mudah. Cara cukup dengan memberikan pinjaman ke banyak orang. Oleh karena itu, hindari meminjamkan dana Anda ke sedikit jumlah peminjam. Angka yang disarankan adalah minimal membaginya ke 10 peminjam.



Dengan demikian, jika ada satu peminjam yang gagal bayar, dana Anda tidak akan tergerus habis. Masih ada banyak peminjam lain yang akan mengembalikan dana dan menutupi kerugian tersebut.



Selain itu, Anda juga bisa melakukan diversifikasi tingkat risiko. Misalnya memberi setengah pinjaman kepada peminjam dengan grade A, dan setengahnya lagi ke grade C yang berisiko lebih tinggi namun menjanjikan bunga yang lebih menarik.



<h2>5. Pendapatan Yang Rutin</h2>



Tidak seperti saham di mana investor harus bersabar menunggu keuntungan, jadwal keuntungan di P2P lending jauh lebih jelas. Tidak ada yang tahu kapan saham Anda akan memperoleh keuntungan 20%, bahkan dukun pun tidak tahu. Sebaliknya, di P2P lending semuanya terlihat jelas.



Jika Anda memberikan pinjaman yang akan jatuh tempo dalam 90 hari dengan keuntungan 10%, maka dalam 3 bulan Anda akan memperoleh dana Anda kembali ditambah keuntungan 10%. 



<a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/mau-jadi-investor-ritel-profesional-ini-caranya/" data-type="post" data-id="11734" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Mau Jadi Investor Ritel Profesional? Ini Caranya!</a>



Dengan demikian, merencanakan keuangan akan jauh lebih mudah jika Anda berinvestasi di P2P lending. Bahkan pinjaman jangka panjang pun bisa diprediksi. Obligasi dan deposito memang memiliki sifat ini juga, tetapi kita tahu bahwa keuntungannya jauh di bawah P2P lending.



Bagaimana, tertarik menanamkan dana di P2P lending sebagai investasi pertama Anda?

5 Alasan P2P Lending Cocok Untuk Investor Pemula!

small_sama-sama-beri-pinjaman-modal-ini-beda-p2p-lending-dan-crowdfunding.png

thumbnail_sama-sama-beri-pinjaman-modal-ini-beda-p2p-lending-dan-crowdfunding.png

sama-sama-beri-pinjaman-modal-ini-beda-p2p-lending-dan-crowdfunding.png

Dalam merintis sebuah usaha, ide dan inovasi tidaklah cukup tanpa dukungan modal yang memadai. Saat ini, mendapatkan modal usaha bisa dilakukan dalam berbagai cara tanpa perlu mencari pembiayaan lewat perbankan.



Ada dua sistem pendanaan yang terbilang baru di Indonesia dan semakin populer sekarang yaitu Peer-to-Peer Lending (P2P Lending) dan Crowdfunding. Kedua sistem pendanaan ini memang sering dianggap sama antara satu dan yang lainnya. Padahal, jika ditelisik lebih dalam, keduanya memiliki perbedaan yang cukup besar.



Berikut ini adalah perbedaan dari Peer-to-Peer Lending (P2P Lending) dan Crowdfunding!



1. Definisi



Peer-to-Peer Lending (P2P Lending) merupakan suatu platform yang mempertemukan pemberi pinjaman dengan peminjam. Dalam Peer-to-Peer Lending (P2P Lending), uang yang dipinjam juga dikenakan sejumlah bunga saat pengembaliannya.



Kegiatan Peer-to-Peer Lending (P2P Lending) dilakukan secara online. Pemberi pinjaman dan peminjam tidak bertemu satu sama lain. Di samping itu, peminjam bisa mendapatkan pinjaman tanpa perlu menjaminkan apa pun (tanpa agunan). Setelah pinjaman disetujui, peminjam akan terikat perjanjian mengenai kewajiban kepada pemberi pinjaman.



Berbeda dengan sistem peminjaman lainnya, dalam crowdfunding atau urun dana, peminjam justru mendapatkan sejumlah dana dalam bentuk donasi. Mirip-mirip dengan P2P, crowdfunding melibatkan tiga pihak: pemilik project / peminjam, pemberi dana, dan penyedia platform.



Pencari dana hanya perlu menceritakan ide bisnis dan berbagai peluang bisnis tersebut kedepannya. Jika ada yang tertarik, pemberi dana akan beramai-ramai atau patungan memberikan dana bagi jalannya bisnis. Di sisi lainnya, crowdfunding juga dimanfaatkan sebagai aksi penggalangan dana untuk tujuan sosial.



Jadi, dalam Crowdfunding, pencari dana setidaknya harus sebaik mungkin menyampaikan cerita mengenai bisnis / project yang dijalankan. Agar menarik pemberi dana memberikan donasi.



2. Kompensasi



Perlu diketahui, Peer-to-Peer Lending (P2P Lending) menerapkan kompensasi bunga bagi peminjam dan pemberi pinjaman. Tingkat bunga yang akan kamu dapatkan tersebut, tergantung dari tingkat risiko yang terdapat pada data pengajuan.



Beda halnya dengan crowdfunding yang memberikan dua penawaran untuk para pendukung atau donatur, berikut ini beberapa di antaranya:



Saham Bisnis: Pebisnis yang membutuhkan pendanaan untuk usaha mereka dapat memberikan saham kepada para investor agar memperoleh pengembalian donasi berupa uang.



Reward atau Hadiah untuk Donasi: Kebanyakan pebisnis yang melakukan pitching terhadap proyeknya akan menawarkan diskon produk atau jasa, menyebut nama-nama kontributornya di website, memberikan t-shirt gratis, atau hadiah kecil lainnya.



Hal ini seringkali dapat diterima dengan baik jika proyek yang bersangkutan adalah sesuatu yang bisa menarik perhatian masyarakat secara emosional dan membuat mereka merasa sedang melakukan perubahan.



3. Persetujuan Pengajuan Dana



Sebagai informasi, Peer-to-Peer Lending (P2P Lending) merupakan platform pendanaan berbasis online. Karena itu, pendanaan lewat Peer-to-Peer Lending (P2P Lending tidak perlu menyertakan surat berharga seperti rumah, tanah, mobil dan lainnya sebagai jaminan.



Dokumen yang diperlukan sebagai syarat utama hanya berupa identitas pribadi, NPWP, surat izin berdirinya usaha dan rekening yang aktif minimal selama tiga bulan. Pengajuan pinjaman akan segera diproses bila dokumen yang diperlukan sudah lengkap.



Setelah disetujui, maka kamu akan menghadapi sebuah perjanjian yang terikat, yaitu perjanjian tertulis mengenai jumlah dana yang dipinjamkan dari lender dan kewajiban membayar tagihan setiap bulannya hingga lunas.



Sementara itu, pada crowdfunding tidak ada sebuah perjanjian terkait yang dibuat antara peminjam dengan pemberi pinjaman. Sebab dana yang terkumpul untuk peminjam sifatnya bebas tanpa adanya nominal yang ditentukan alias sukarela.



4. Persetujuan Pendanaan



Pada dasarnya, pendanaan untuk bisnis butuh dana yang tidak sedikit. Selain kelengkapan dokumen yang menjadi syarat utama, ada faktor lain yang harus dipertimbangkan dengan tepat sebelum melakukan persetujuan.



Pada Peer-to-Peer Lending (P2P Lending), peminjam wajib memberikan semua informasi bisnis atau usaha yang dijalankan secara detail tanpa ada yang disembunyikan. Beritahu juga mengenai perkembangan bisnis selama beberapa tahun belakang dan apa yang akan direncanakan kedepannya terhadap bisnis Anda.



Adapun, crowdfunding adalah platform pendanaan yang biasanya berbasis donasi dan dilakukan secara sukarela. Faktor yang membuat orang-orang ingin mendonasikan uang mereka kepada suatu bisnis, terletak pada informasi bisnis yang unik atau menarik perhatian. Semakin bagus ide dan sejarah mengenai bisnis yang dijalankan, maka dana yang dibutuhkan akan semakin cepat terkumpul.



Well, itulah perbedaan dari Peer-to-Peer Lending (P2P Lending) dan Crowdfunding. Semoga informasi ini bermanfaat buatmu ya!

Sama-sama Beri Pinjaman Modal, Ini Beda P2P Lending dan Crowdfunding

small_saham-dan-kripto-anjlok-saatnya-investasi-ke-p2p-lending.png

thumbnail_saham-dan-kripto-anjlok-saatnya-investasi-ke-p2p-lending.png

saham-dan-kripto-anjlok-saatnya-investasi-ke-p2p-lending.png

Tengah populer di kalangan <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/mau-jadi-investor-ritel-profesional-ini-caranya/" data-type="post" data-id="11734" target="_blank" rel="noreferrer noopener">investor ritel</a>, investasi aset kripto dikabarkan anjlok beberapa hari terakhir. Begitupun dengan investasi saham yang turut merosot.



Penurunan dipicu oleh sederetan masalah, melansir CNBC Indonesia, masalah mulai dari meningkatnya inflasi hingga tindakan keras Cina terhadap <a href="https://amartha.com/blog/?s=cryptocurrency" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/blog/?s=cryptocurrency" target="_blank" rel="noreferrer noopener">cyrptocurrency</a> yang membuat investor takut.



Harga bitcoin dikabarkan merosot 30%. Ditambah lagi oleh Elon Musk, CEO Tesla yang mengirim sinyal mengenai penggunaan Bitcoin pada perusahaan mobil listriknya.



Sementara itu data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, perdagangan Jumat (21/05/2021) IHSG ditutup minus 0.42% di posisi 5.773. turunnya pasar saham disebabkan adanya sentimen mengenai dampak pandemi virus corona yang dikhawatirkan kasusnya meningkat pascalibur Lebaran.



Keadaan tersebut tentu menghasilkan kerugian pada sejumlah investor. Yang menjadi masalah adalah apabila investor tersebut "latah" melakukan investasi tanpa mengetahui fundamental instrumen dan tujuan keuangan yang jelas.



<h4>Lalu, adakah alternatif investasi yang bisa dimanfaatkan disituasi demikian?</h4>



<a href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Peer to peer lending</a> (P2P Lending) bisa menjadi salah satu alternatif investasi di masa seperti ini. Pasalnya, P2P Lending umumnya menyalurkan dana kepada pelaku usaha yang membutuhkan modal. Dengan demikian, dana diputar untuk keperluan usaha.



Perlu diperhatikan, semua instrumen investasi memiliki risiko investasi, termasuk <a href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">P2P Lending</a>. Maka dari itu penting untuk selektif dalam memilih perusahaan investasi P2P Lending. Tidak hanya fokus pada keuntungan yang didapat melainkan pada penanganan risiko yang dilakukan.



Salah satu P2P Lending yang menawarkan keuntungan bersaing dengan instrumen investasi lainnya adalah <a rel="noreferrer noopener" href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/" target="_blank">Amartha</a>.



<figure class="wp-block-image size-large td-caption-align-https://blog.amartha.com/wp-content/uploads/2021/01/WhatsApp-Image-2021-01-07-at-11.38.25-AM.jpeg"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/Whats_App_Image_2021_01_07_at_11_38_25_AM_1024x683_8e70db902d.jpeg" alt="Amartha" class="wp-image-10177"/></figure>



Amartha adalah perusahaan investasi P2P Lending yang menghubungkan dan memberdayakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan.



Amartha menawarkan keuntungan secara materi dan sosial. Secara materi, investor akan mendapatkan bagi hasil sampai 15% flat per tahun. Sementara secara sosial, investor telah mendorong perempuan di pedesaan untuk mandiri dan sejahtera secara ekonomi melalui modal yang diberikan.



Adapun perihal penanganan risiko investasi, setiap perempuan pengusaha mikro yang bergabung akan mendapatkan pendampingan dan pelatihan usaha secara rutin. Hal tersebut bertujuan agar dana digunakan secara tepat guna sehingga risiko gagal bayar atau terlilit hutang dapat diminimalisir.



Selain itu, Amartha mengadaptasi sistem <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/muhammad-yunus-grameen-bank-inspirasi-dalam-mendukung-perkembangan-umkm/" data-type="post" data-id="7981" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Grameen Bank milik Muhammad Yunus</a> yang mana setiap mitra usaha yang bergabung harus membentuk kelompok yang terdiri dari 10-20 orang. Pembentukan kelompok ditujukan untuk memudahkan monitoring usaha dan edukasi serta pengembalian pinjaman.



Sebelas tahun berdiri, Amartha telah menyalurkan 3.64 Triliun kepada 674.504 perempuan pengusaha mikro di 18.900 desa di Indonesia dengan TKB 90 berada di angka 94.09%.



Tertarik investasi di Amartha?



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/" style="border-radius:50px" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Pelajari Selengkapnya</a></div>
</div>

Saham dan Kripto Anjlok, Saatnya Investasi ke P2P Lending?

small_p2p-lending-vs-kripto-mana-yang-paling-untung-dan-aman.png

thumbnail_p2p-lending-vs-kripto-mana-yang-paling-untung-dan-aman.png

p2p-lending-vs-kripto-mana-yang-paling-untung-dan-aman.png

Belakangan ini, cryptocurrency atau yang juga dikenal dengan aset kripto sedang populer di Indonesia sebagai produk investasi. Sejumlah aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple, Tether, dan Doge nilainya melonjak tinggi sejak awal tahun ini dan memberi keuntungan bagi para pemegangnya. Bagaimana dengan aspek risikonya?



Investasi cryptocurrency atau aset kripto juga telah mendapatkan izin dari Kementerian Perdagangan melalui Permendag No.99/2018 yang menyatakan aset kripto sebagai barang legal yang dapat diperdagangkan sebagai komoditas di Indonesia.



Di Indonesia, menurut Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, aset kripto adalah komoditi yang diperdagangkan di bursa berjangka. Meski dilarang sebagai mata uang atau alat pembayaran oleh Bank Indonesia, aset kripto dapat dijadikan sebagai alat investasi dan dapat diperjualbelikan.



Selain untuk investasi, aset kripto pun menggiurkan untuk diperdagangkan (trading) cepat karena bisa dilakukan sepanjang hari tanpa libur (24/7). Apalagi, publik figur terkenal seperti Elon Musk pemilik Tesla pun diberitakan memiliki aset uang kripto Doge, sehingga memicu nilainya melonjak bila dibandingkan dengan mata uang dolar.



Nilai Bitcoin dan koin-koin kripto lainnya bisa naik dalam waktu cepat tanpa ada batasan sebab aset digital ini hadir karena teknologi blockchain. Teknologi blockchain adalah sistem perekam informasi yang membuatnya mustahil untuk diubah, di-hack atau dicurangi, sehingga tidak perlu lagi ada badan atau otoritas yang mengawasi dan membuat peraturan.



Meski sedang populer, buat kamu yang ingin memulai investasi aset kripto, ada baiknya kamu membuat perbandingannya dengan produk investasi lainnya, misalnya Peer to Peer Lending (P2P Lending). 



Nah, berikut ini adalah perbandingan antara investasi P2P Lending dengan aset kripto dalam berbagai aspek!



1. Tingkat Risiko



Nilai Bitcoin dan koin-koin lainnya bisa saja naik hingga ratusan persen tanpa batas. Namun, risiko penurunan nilainya juga tidak berbatas. Bisa saja, investor atau trader yang kemarin untung hari ini bisa buntung akibat jual-beli aset kripto.



Sementara itu, risiko terbesar yang harus dihadapi ketika melakukan investasi P2P Lending adalah borrower yang gagal bayar. Meski begitu, beberapa platform P2P Lending sudah memiliki solusi terhadap permasalahan ini. 



Salah satunya adalah <a href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/">Amartha</a> yang menghadirkan opsi asuransi saat mendanai mitra usaha. Apabila mitra mengalami gagal bayar, maka sisa dana pokok dari para pendana dapat kembali sebesar 75 persen.



2. Pilihan Sesua Profil Risiko



Perlu kamu tahu, setiap platform P2P Lending umumnya menghadirkan berbagai jenis profil risiko borrower, mulai dari risiko terendah hingga tertinggi. Dengan begitu, setiap investor mempunyai kebebasan untuk mendanai borrower dengan profil risiko seperti apa saja yang ia inginkan.



Adapun, Bitcoin atau koin-koin lainnya secara umum risikonya sama, yaitu sangat tinggi. Memang kalau sedang untung bisa mendapat cuan ratusan persen sehari, tetapi kalau lagi rugi bisa hilang juga uangmu dalam waktu dekat.



3. Terukur



Kebanyakan platform P2P Lending saat ini sudah menghadirkan beragam jenis tenor yang dapat dipilih sesuai keinginan. Adapun, tenor investasi yang ditawarkan oleh perusahaan P2P Lending biasanya dari 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan imbal hasil dari investasimu di P2P Lending berdasarkan pilihan tenor.



Sementara itu, mata uang kripto tidak bisa diprediksi karena tidak ada underlying atau aset yang bisa dianalisis. Sehingga, trading kripto bisa dibilang lebih spekulatif atau tebak-tebakan. Kamu sama sekali tidak bisa memperkirakan setahun lagi atau lima tahun lagi nasib uangmu kalau masih ditaruh di aset kripto.



4. Tidak Ada Badan Otoritas



Seperti disebutkan sebelumnya, aset kripto hadir karena teknologi blockchain yang memungkinkan semua data transaksi otomatis. Karena semuanya diatur oleh sistem blockchain, tidak ada lagi otoritas manusia yang membuat peraturan atau bisa membatasi perdagangan. Artinya, tidak ada juga perlindungan investor atau layanan nasabah (customer service), yang mendengarkan keluhan masyarakat bila terjadi apa-apa terhadap aset kripto tersebut. =



Hal ini tentu berbeda dengan platform P2P Lending yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, para perusahaan P2P Lending yang saat ini telah resmi dan terdaftar juga terdaftar dalam Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Karena itu, perusahaan P2P Lending yang melanggar ketentuan, bisa diberikan peringatan oleh OJK.



Well, seperti yang sudah disebutkan di atas, investasi aset kripto saat ini sedang ngetren karena menawarkan keuntungan hingga ratusan kali lipat. Meski begitu, patut diingat bahwa risiko yang dihadapi oleh para investor pun sama besarnya.



Sementara itu, produk investasi lain seperti P2P Lending memang tidak menawarkan keuntungan sebesar investasi aset kripto. Meski begitu, dari segi keamanan, P2P Lending maupun produk investasi lainnya lebih dapat dipertanggungjawabkan karena telah diregulasi oleh badan otoritas di Indonesia.

P2P Lending Vs Kripto, Mana Yang Paling Untung dan Aman?

thumbnail_alasan-warren-buffett-tidak-pilih-kripto-sebagai-aset-investasi.jpeg

alasan-warren-buffett-tidak-pilih-kripto-sebagai-aset-investasi.jpeg

Siapa yang tidak mengetahui Warren Buffett? Ia merupakan seorang investor yang namanya sudah terkenal ke seluruh penjuru dunia. Belakangan, ia mengaku tidak menjadikan kripto sebagai aset investasi.



"Saya tidak punya Bitcoin. Saya tidak memiliki cryptocurrency, tidak akan pernah." ujarnya kepada CNBC pada tahun 2020.



Tambahnya, berinvestasi pada Kripto dan Bitcoin adalah perjudian. Ia bahkan pernah membandingkan uang kripto dengan kemuningkinan kotak racun tikus.



Berikut ini 3 alasan mengapa Chairman dan CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, tidak berinvestasi pada Kripto.



<ol><li>Tidak Memiliki Nilai Unik Sama Sekali</li></ol>



Warren Buffett tidak memilih Bitcoin karena dianggap sebagai aset yang tidak produktif. Ia lebih mempreferensikan untuk saham di suatu perusahaan yang nilai dan arus kasnya jelas dan menghasilkan atau memproduksi sesuatu. Baginya, <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/mulai-populer-di-masyarakat-inilah-kelebihan-dan-kekurangan-dari-cryptocurrency/" data-type="post" data-id="10337">cryptocurrency</a> tidak memiliki nilai nyata.



"Mereka tidak menghasilkan (barang atau jasa), mereka tidak mengirimkan cek kepada investor, mereka tidak dapat melakukan apa-apa, dan apa yang Anda harapkan adalah ada orang lain yang datang dan membayar lebih banyak untuk mereka nanti tapi kemudian orang itu dapat masalah," jelasnya, melansir Kontan.



Menurut Buffett, nilai yang dimiliki Bitcoin hanya berasal dari optimisme investor yang ingin membayar lebih banyak untuk itu di masa depan daripada yang dibayarkan hari ini.



<ol start="2"><li>Kripto Bukan Uang</li></ol>



Buffett menyebut Kripto sebagai fatamorgana. Selain itu, Kripto juga tidak memenuhi persyaratan sebagai mata uang. Menurut definisi secara umum, uang adalah alat tukar, penyimpan nilai, dan unit akun.



"Itu (Kripto) tidak memenuhi persyaratan sebagai mata uang. Ini bukan alat pertukaran yang tahan lama, aset itu bukan penyimpan nilai." jelasnya di CNBC pada tahun 2014.



<a rel="noreferrer noopener" href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/mengenal-time-value-of-money-yang-jarang-diketahui-banyak-orang/" data-type="post" data-id="11050" target="_blank">Mengenal Time Value of Money Yang Jarang Dipahami Investor</a>



<ol start="3"><li>Tidak Memahaminya</li></ol>



Warren Buffett adalah investor paling sukses karena ia sangat memahami instrumen yang dipilihnya. Sementara untuk Kripto, ia tidak begitu memahaminya.



"Saya mendapat cukup masalah dengan hal-hal yang menurut saya tidak saya ketahui. Mengapa saya harus mengambil posisi long atau short pada sesuatu yang tidak saya ketahui?" katanya seperti mengutip Yahoo Finance.



<h2>Alternatif Investasi Selain Kripto</h2>



Sekarang ini ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih oleh investor, mulai dari saham, reksadana, hingga <a href="https://amartha.com/id_ID/" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">P2P Lending</a>. Sebagai informasi, P2P Lending merupakan alternatif investasi baru yang juga banyak diperbincangkan banyak orang.



Salah satu investasi P2P Lending yang sudah memiliki izin usaha dari <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/mengenal-ojk-fungsi-dan-tugasnya/" data-type="post" data-id="10809" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Otoritas Jasa Keuangan (OJK)</a> adalah Amartha.



<figure class="wp-block-image size-large td-caption-align-https://blog.amartha.com/wp-content/uploads/2021/01/WhatsApp-Image-2021-01-07-at-11.38.25-AM.jpeg"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/Whats_App_Image_2021_01_07_at_11_38_25_AM_1024x683_ce1ebc7547.jpeg" alt="Amartha" class="wp-image-10177"/></figure>



<a href="https://amartha.com/id_ID/" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Amartha</a> merupakan pionir P2P Lending di Indonesia yang khusus menyalurkan dana investor kepada perempuan pengusaha mikro di pedesaan disertai pendampingan usaha dan pelatihan keuangan secara rutin. Amartha menawarkan bagi hasil hingga 15% flat per tahun kepada para investornya.



Amartha menerapkan sistem <a rel="noreferrer noopener" href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/muhammad-yunus-grameen-bank-inspirasi-dalam-mendukung-perkembangan-umkm/" data-type="post" data-id="7981" target="_blank">Grameen Bank</a> yang diterapkan oleh Muhammad Yunus. Sebagai bentuk transparansinya, Amartha merilis Laporan Akuntabilitas Sosial setiap tahunnya. Baca Laporan Akuntabilitas Sosial Amartha <a rel="noreferrer noopener" href="https://amartha.com/id_ID/dampak-sosial/" data-type="URL" data-id="https://amartha.com/id_ID/dampak-sosial/" target="_blank">di sini</a>.



Sehingga, dengan kata lain, mendanai di Amartha tidak hanya mendapatkan keuntungan materi tapi juga turut menciptakan dampak sosial yang nyata berupa kesejahteraan bagi keluarga-keluarga di pedesaan.

Alasan Warren Buffett Tidak Pilih Kripto Sebagai Aset Investasi

Tag: P2P lending