small_solusi-untuk-kamu-yang-sulit-menabung.png

thumbnail_solusi-untuk-kamu-yang-sulit-menabung.png

solusi-untuk-kamu-yang-sulit-menabung.png

Menabung merupakan hal penting yang penting dilakukan oleh semua orang. Tidak hanya untuk masa depan tapi juga untuk memenuhi kebutuhan yang di luar rencana. 



Meski begitu, masih banyak orang yang belum menabung secara rutin. Padahal, dengan penghasilan berapa saja, kamu tetap bisa melakukannya.



Nah, agar kamu tidak merasa sulit untuk menabung, berikut ini beberapa solusi yang dapat dilakukan:



1. Tetapkan Tujuan Menabung



Solusi pertama yang bisa kamu lakukan adalah menentukan apa yang menjadi tujuan utamamu dalam menabung. 



Dengan tujuan yang jelas untuk menabung akan menjadi penyemangat kamu untuk menyisihkan pundi demi pundi demi cepat mencapai tujuan tersebut.



<a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/5-level-perencanaan-keuangan-kamu-udah-di-level-berapa/">5 Level Perencanaan Keuangan, Kamu Sudah di Level Berapa?</a>



2. Menabung Secara Bertahap



Menabunglah secara bertahap. Tidak perlu menabung dalam jumlah yang besar, mulai dari jumlah yang sedikit kemudian ke jumlah yang banyak. Hal ini penting agar kamu tidak merasa terbebani dengan saat ingin rutin menabung.



3. Buat Rencana Menabung Secara Detail



Semakin detail sebuah langkah, akan semakin bersemangat biasanya untuk menjalankannya. Tak terkecuali urusan menabung. 



Supaya rencana menabungmu berhasil, kamu bisa memulainya dengan menuliskan rencana tabungan secara detail di sebuah catatan yang dapat dilihat sewaktu-waktu.



4. Konsisten



Untuk mendapatkan hasil yang optimal jangan lupa untuk selalu konsisten dengan rencana menabung mu. 



Rencana tapi tanpa dukungan yang konsisten hasilnya akan percuma. Semakin kamu konsisten maka hasilnya akan semakin optimal.



5. Buat Rekening Pribadi Khusus Tabungan



Salah satu kesulitan yang sering dialami seseorang dalam menabung, adalah mereka biasanya mencampurkan uang tabungan mereka dengan rekening pribadi mereka di mana mereka menerima penghasilan.



Karena itu, secara tidak sadar, kamu menggunakan uang tabungan itu juga untuk kebutuhan sehari-hari. Pernahkah kamu seperti itu? Secara tidak sadar kamu menggunakan uang yang seharusnya kamu tabung untuk membeli hal yang kamu inginkan atau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pada akhirnya uang tabungan tidak bisa terkumpul sesuai dengan targetmu.



Oleh karena itu untuk mencegah hal seperti itu terjadi, maka buatlah rekening pribadi khusus untuk tabungan. Kamu bisa membuat rekening tabungan untuk tabunganmu di bank yang sama dengan rekening pribadimu atau di bank berbeda.



Dengan membuat rekening pribadi khusus tabungan, maka bisa membuatmu untuk menghindari menggunakan uang tabungan. 



Selain itu juga lebih mempermudah kamu karena setelah mendapat penghasilan, bisa langsung mentransfernya ke rekening khusus tabunganmu.



Selain menabung, tidak ada salahnya kamu mempergunakan sebagian kecil penghasilan untuk berinvestasi. Investasi ini penting karena bisa menjadi <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/pentingkah-dana-darurat/">dana darurat</a> ataupun tabungan yang berguna di masa mendatang. 



Salah satu instrumen <a href="https://amartha.com/id_ID/">investasi masa kini</a> yang patut kamu coba adalah dengan bergabung menjadi pendana di P2P Lending Amartha.



Amartha adalah <a href="https://amartha.com/id_ID/">perusahaan P2P Lending di Indonesia</a> yang fokus menyalurkan pinjaman kepada perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Dengan menjadi pendana di Amartha, kamu bisa mendapatkan keuntungan sampai 15% flat per tahun.



Rutin mendanai di Amartha bisa menjadi salah satu cara untuk menabung sekaligus menjaga nilai uang yang semakin lama tergerus <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/beda-inflasi-dan-deflasi-serta-pengaruhnya-pada-keuanganmu/">inflasi</a>. Misal kamu memiliki uang 500 juta untuk membeli rumah dua tingkat untuk ditempati keluarga kecilmu, mungkin 10 tahun lagi dengan harga yang sama, kamu hanya bisa membeli rumah tanpa tingkat saja. 



Kelebihan lain mendanai di Amartha adalah kamu turut menciptakan dampak sosial yaitu menciptakan kesejahteraan yang merata lho. Yuk <a href="https://amartha.com/id_ID/">danai sekarang!</a>

Solusi Untuk Kamu Yang Sulit Menabung

small_4-tips-gaya-hidup-hemat-untuk-menyiapkan-dana-darurat.jpeg

thumbnail_4-tips-gaya-hidup-hemat-untuk-menyiapkan-dana-darurat.jpeg

4-tips-gaya-hidup-hemat-untuk-menyiapkan-dana-darurat.jpeg

Pertengahan tahun 2020, pemerintah mengeluarkan informasi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia Kuartal II berada di angka minus 5.32%. Apabila keadaan ini terus terjadi di Kuartal III, maka Indonesia dinyatakan resesi. Kementerian Keuangan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran minus 2,9% sampai minus 1% atau berada di teritorial negatif. 



Melansir <a href="https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5195772/pengin-tahu-kapan-pengumuman-resesi-buruan-cek-di-sini">detik.com</a>, kepastian ekonomi Indonesia resesi atau tidak masih menunggu pengumuman resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS). Otoritas statistik nasional baru mengumumkan pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) Indonesia di kuartal III-2020 pada tanggal 5 November tahun ini. 



Menanggapi isu resesi itu, ada baiknya kita mulai mengatur keuangan dengan bijaksana dan juga menyiapkan dana darurat. Pasalnya, dana darurat dapat membantu kamu untuk menangani masalah keuangan yang sifatnya mendadak, contohnya saat mobil perlu diperbaiki, keluarga yang sedang sakit, atau saat akan menghadiri pesta pernikahan.



Masalahnya adalah saat gaji telah habis untuk membayar tagihan, kebutuhan makanan, dan lain sebagainya, seringkali tidak ada yang tersisa untuk disiapkan sebagai dana darurat. Nah, agar dapat menyiapkan dana darurat dengan baik, ada baiknya kamu mulai menerapkan gaya hidup hemat. 



Berikut ini adalah 4 tips gaya hidup hemat untuk menyiapkan dana darurat:



1. Cermat dalam Berbelanja



Salah satu tips gaya hidup hemat untuk menyiapkan dana darurat adalah lebih cermat dalam berbelanja. Kebutuhan bulanan memang patut dipenuhi, namun kamu tetap harus lebih teliti dalam menekan pengeluaran. Karena itu, cermatlah dalam berbelanja dengan hanya membeli kebutuhan penting dan mengesampingkan keinginan yang tidak perlu.



2. Biasakan Menabung



Kebiasaan menabung merupakan hal yang wajib dalam mewujudkan gaya hidup hemat. Impian setiap orang sudah tentu adalah agar aman secara finansial saat pensiun dari pekerjaan Anda sekarang. Karena itu, kamu harus mulai menyisihkan sebagian penghasilan untuk periode yang sudah ditetapkan sendiri. Dengan begitu, keamanan finansialmu akan sangat aman di usia senja.



3. Jual Barang-Barang yang Tidak Terpakai



Mulai sekarang, periksalah setiap sudut rumahmu dan cari barang-barang yang sudah tidak digunakan. Barang-barang yang tidak terpakai namun masih dapat digunakan dengan baik ini sebenarnya masih punya nilai jual. Daripada barang-barang tersebut berdebu dan memenuhi ruangan, lebih baik kamu menemukan orang lain yang bersedia untuk membeli barang tersebut.



Beberapa barang bekas yang bisa dijual seperti perangkat elektronik, dekorasi rumah, dan pakaian. Kamu bisa memanfaatkan situs jual beli secara online untuk menjual apapun yang ada di sekitar kamu dan tidak lagi digunakan.



4. Cari Sumber Penghasilan Lain Selain Gaji



Sumber penghasilan lain selain gaji juga patut kamu pertimbangkan dalam menerapkan gaya hidup hemat untuk menyiapkan dana darurat. Manfaatkanlah keterampilan yang kamu miliki untuk menghasilkan pendapatan di luar pekerjaan utama.



Dana darurat jelas penting dipersiapkan karena tidak ada yang bisa memprediksi masa depannya sendiri. Salah satu alternatif dana darurat yang bisa kamu coba yaitu dengan bergabung menjadi<a href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/"> pendana di Amartha</a>.



Mengapa harus Amartha? Dengan menjadi pendana bagi para perempuan pengusaha mikro mitra Amartha, kamu juga akan mendapatkan keuntungan hingga 15% per tahun dan cash flow mingguan. Selain itu, pembayaran angsurannya bisa diambil kapan saja.



Jadi, kamu tertarik untuk bergabung jadi pendana di Amartha?&nbsp;

Isu Resesi, Ini 4 Tips Gaya Hidup Hemat untuk Menyiapkan Dana Darurat

[caption id="attachment_1334" align="alignnone" width="940"]<img class="size-full wp-image-1334" src="https://access.amartha.com:443/uploads/Whats_App_Image_2017_10_16_at_17_26_17_00aec9623e.jpeg" alt="Kelola Pendapatan Anda dengan Menabung dan Berinvestasi secara Tepat" width="940" height="592" /> Kelola Pendapatan Anda dengan Menabung dan Berinvestasi secara Tepat[/caption]

Ketahui Perbedaan Saving &amp; Investing, Sebuah Langkah untuk Mencapai Kebebasan Finansial Anda!
Tahukah Anda? Ternyata ada lho perbedaan antara menabung dan berinvetasi. Walaupun mungkin sebagian diantara kita tidak merasa perlu membedakan antara menabung dan berinvestasi, namun sejatinya, ada hal menarik yang perlu kita cermati dari perbedaan ini, karena dalam kegiatan menabung dan investasi ini sangatlah erat hubungannya dengan kehidupan kita, khususnya di masa depan.
Maka dari itu kali ini kami ingin mengulas tentang apa saja sih sebenarnya perbedaan antara menabung dan invetasi? Dan mengapa hal ini menjadi sangat penting untuk Anda ketahui. Kami pun kembali mendapatkan insight dari Eko P. Pratomo, yang merupakan Praktisi Keuangan &amp; Founder <a href="http://indonesiacerdasfinansial.id/">Financial Wisdom</a>. Nah untuk lebih jelasnya, mari kita cari tahu!
Menabung biasanya dikaitkan dengan kemampuan menyisihkan sebagian penghasilan bulanan. Memang seharusnya setiap orang mampu menabung, katakanlah 10% - 30% dari penghasilan bulanan. Semakin besar pendapatan seseorang, seharusnya semakin besar pula porsi tabungannya, bukan sebaliknya. Jika sudah disisihkan setiap bulan, untuk apa uang tabungan ini dan disimpan di mana? Sebenarnya inti perlunya memiliki tabungan rutin ini adalah untuk memenuhi biaya kehidupan masa depan, yang bukan biaya rutin bulan.
Jika belum memiliki dana darurat, sebaiknya prioritaskan memilikinya sebelum memenuhi kebutuhan lain, kecuali jika ada kebutuhan yang lebih mendesak. Terkait tujuan kebutuhan dana darurat dan kebutuhan jangka pendek, dana hasil penyisihan bulan ini biasanya akan disimpan dalam rekening tabungan dan deposito. Faktor perlindungan nilai pokok menjadi lebih penting (dibandingkan imbal hasil atau return) untuk menghindari berkurangnya nilai dana ketika akan dibutuhkan, misalnya setahun hingga 3 tahun ke depan.
Jika kedua kebutuhan di atas telah terpenuhi, dana kelebihan tabungan yang masih ada, bisa diperuntukkan bagi persiapan biaya masa depan dalam jangka menengah dan panjang dengan berinvestasi. Mengapa kebutuhan jangka menengah dan panjang digunakan istilah berinvestasi? Dan apakah menabung di rekening tabungan dan deposito tidak dikategorikan sebagai investasi? 
Nah dalam hal ini. Terdapat beberapa pendapat berbeda yang tidak perlu diperdebatkan. Tapi umumnya berinvestasi dikaitkan dengan tujuan menghasilkan tingkat imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan inflasi (dan deposito). Dan ada faktor risiko yang lebih tinggi yang harus diterima, dibandingkan menempatkan dana di tabungan dan deposito. Jadi sebetulnya baik menabung dan berinvestasi itu dibutuhkan dan akan saling melengkapi dalam persiapan finansial masa depan seseorang.
Lalu, apa saja sih biaya kehidupan masa depan? 
Pertama, menyiapkan dana darurat. Kedua, untuk kebutuhan jangka pendek, dan ketiga, diinvestasikan bagi kebutuhan jangka menengah dan jangka panjang. Dana darurat dan kebutuhan jangka pendek ini, dapat Anda penuhi melalui dengan kegiatan menabung sedangkan untuk kebutuhan menengah dan jangka panjang, Anda perlu pertimbangkan untuk melakukan kegiatan investasi.
Maka hal ini nampak sudah sangat penting untuk Anda perhatikan sedini mungkin. Mulai sisihkan pendapatan Anda untuk dana tabungan, dan jangan lupa segera memulai kegiatan investasi untuk mendapatkan aliran dana lain yang lebih besar, karena saat ini banyak produk investasi yang menawarkan return yang lebih menarik daripada bunga deposito. Nah jika Anda ingin pelajari salah satu produk investasi ini, yuk baca lebih lanjut di<a href="https://amartha.com/blog/7-alasan-mengapa-anda-harus-berinvestasi-di-amartha/"> sini</a>!

Saving & Investing

[caption id="attachment_819" align="aligncenter" width="940"]<img class="wp-image-819 size-full" src="https://access.amartha.com:443/uploads/5_Tabungan_d31fe206a4.jpg" alt="Amartha" width="940" height="592" /> Yuk segera menabung untuk masa depan yang lebih cemerlang![/caption]
Apa kabar dengan tabunganmu sekarang? Sudah punya tabungan, atau malah belum pernah mencoba untuk menabung?
Semua orang sadar jika uang merupakan sesuatu yang amat dibutuhkan di zaman seperti sekarang. Bagaimana tidak, untuk bisa melakukan segala sesuatu kamu pasti harus bayar. Membeli pakaian, makanan, tempat tinggal dan lain-lain, semua membutuhkan uang.
Ya, jadi uang memang memegang peranan yang super penting dalam hidup kita saat ini. Untuk itu, kamu harus bisa menyiasati sebaik mungkin dalam hal mengelola keuangan mulai saat ini. Agar uangmu tidak mudah habis, kamu perlu menyisihkannya sebagiannya supaya bisa dipakai di kemudian hari. Salah satunya ialah dengan cara menabung.
Meski banyak pihak yang paham betul bahwa menabung itu hal yang sangat penting, ternyata masih banyak juga lho orang yang tidak menganggap menabung itu penting. Apakah kamu salah satunya? Jika ya, segera simak 5 alasan mengapa kamu benar-benar harus menabung, supaya kamu menjadi lebih paham pentingnya menabung di masa kini.

<ol style="text-align: justify;">
 	<li>Mengajarkanmu Bahwa Hidup itu Butuh Proses</li>
</ol>
Sadar gak sih? Dengan menabung, secara tidak langsung kita diajarkan bahwa hidup itu butuh proses. Hal ini karena, dengan menabung sekaligus memberikan pembelajaran buat kita bahwa untuk memperoleh sesuatu itu tidaklah mudah dan instan semata, namun perlu perjuangan.
Dalam proses mengumpulkan tabunganmu, akan terasa begitu menyenangkan saat kamu menyadari bahwa jumlahnya kian banyak. Apalagi kamu gak perlu lagi tergantung pada orang tua ataupun kerabat, dalam memenuhi kebutuhanmu. Sungguh merupakan kepuasan tersedensiri lho apabila berhasil membeli barang impian dari jeri payah sendiri, yang salah satunya ialah lewat menabung !
Karena dengan menabung, bisa menjadikanmu lebih kuat dan lebih tahan banting untuk menghadapi kehidupan yang keras nantinya.

<ol style="text-align: justify;" start="2">
 	<li>Solusi saat Kamu Kehilangan Pekerjaan</li>
</ol>
Siapa sih yang tahu nasib kita kedepan? Bagi para pekerja, kamu harus selalu siap pada berbagai keadaan, terutama ketika perusahaan tempatmu bekerja bangkrut, atau kamu terpaksa kehilangan pekerjaanmu karena masalah lain.
Saat ini terjadi, sudah pasti pendapatanmu akan langsung terhenti. Nah dalam situasi seperti ini, kita tetap membutuhkan makan, minum dan biaya transportasi untuk menyambung hidup atau mencari pekerjaan lain. Jika kamu tidak memiliki tabungan, dan tidak bisa mengandalkan bantuan orang lain, bagaimana kamu bisa move on untuk melanjutkan hidup dan bahkan hanya sekedar bertahan dalam situasi ini?
Tidak ada uang yang masuk, tetapi pengeluaran sehari-hari harus tetap terjadi. Inilah mengapa kamu harus selalu menabung, agar kamu memiliki uang simpanan untuk menjaga kelangsungan hidupmu pada saat kamu sudah tidak lagi ada penghasilan. Jika tabungan aman, kamu tidak perlu bergantung pada orang lain dan bergegas menyusun strategi untuk mendapat pekerjaan baru.

<ol style="text-align: justify;" start="3">
 	<li>Melatih Hidupmu agar Sederhana dan Tidak Boros</li>
</ol>
Ada lagi nih alasan mengapa kamu wajib buat nabung. Ya, kita wajib untuk menabung salah satunya agar kita dapat hidup sederhana dan tidak boros menggunakan uang kita. Mengapa? Karena dengan menabung, secara tidak sengaja kamu akan terlatih untuk memilih apa yang sangat diperlukan dan apa yang tidak seharusnya dibeli, maka kamu akan lebih bijak dalam membelanjakan uang.
Itulah mengapa, menabung akan mengajarkanmu belajar tentang pentingnya menentukan skala prioritas dalam membelanjakan uang.
Namun, jangan salah sangka ya, hidup sederhana dan tidak boros itu bukan berarti pelit lho, bukan berarti kikir juga. Namun lebih kepada, bagaimana kita bisa memilih dan memilah apa yang perlu dan yang tidak perlu, sehingga hidup kita lebih efektif dan efisien.

<ol style="text-align: justify;" start="4">
 	<li>Melakukan Investasi untuk Masa Depan</li>
</ol>
<a href="amartha.com">Investasi</a>? Mungkin suatu kata yang familiar namun asing bagi kita. Apalagi di kalangan anak muda. Masih banyak yang belum terpikir untuk melakukan kegiatan investasi. Namun, sudah barang tentu bahwa setiap orang pasti ingin uang. Nah, salah satu cara untuk mendapatkan banyak uang adalah dengan <a href="https://amartha.com/mulai-investasi">melakukan investasi</a>.
Jika kamu adalah pemula, sebaiknya mencoba memulai investasi dengan junlah yang kecil terlebih dahulu. Hal ini penting untuk diperhatikan, karena sebagai sarana menumbuhkan rasa kepercayaan diri dalam berinvestasi. Maka mulailah dari sesuatu yang kecil dan tidak gegabah.
Tau gak sih? Agar investasi dapat berjalan dengan lancar, maka sebaiknya dana yang kamu gunakan adalah dana dari tabunganmu. Mengapa? Karena dengan menggunakan dana tabungan, kamu sudah memiliki persiapan untuk berinvestasi, dana sudah tersedia dan siap untuk dikembangkan. Jadi kamu gak perlu repot-repot untuk cari dananya.

<ol style="text-align: justify;" start="5">
 	<li>Persiapan Masa Tua</li>
</ol>
Sudah pasti bukan, bila kita bekerja di suatu instansi atau perusahaan, maka pensiun adalah hal yang tidak bisa terelakkan. Karena usia pasti bertambah, dan waktu terus berjalan, maka mau tidak mau semua orang pasti akan menghadapi pensiun.
Memang, ketika memasuki masa pensiun maka perusahaan atau instansi terkait tempat kita bekerja akan menyiapkan dana pensiun. Namun, apakah jumlahnya cukup untuk melanjutkan hidup sesuai dengan keinginanmu dalam waktu yang lama? Ingat! Kamu jadi tidak memiliki penghasilan bulanan rutin lho.
Disinilah mengapa tabunganmu menjadi sangat bermanfaat. Hal ini karena, dengan tabungan tersebut kamu dapat membuka usaha dan menggunakan tabungan tersebut sebagai modal, sehingga pendapatan bulananmu akan tetap ada dan bahkan lebih.
Sudah paham kan apa saja keuntungannya bila kamu giat menabung? Maka jangan ragu lagi untuk mulai menabung jika kamu belum mencobanya. Menabung memang membutuhkan komitmen yang tinggi, karena untuk menyisihkan uang dan membatasi sifat konsumtif kita sangatlah tidak mudah. Nmaun, jika kamu terus menerus menunda untuk menabung, maka kamu tidak akan pernah mulai menabung.
Yuk segera <a href="https://amartha.com/mulai-investasi">menabung</a> untuk masa depan yang lebih cemerlang!

Tag: Tips Menabung

Solusi Untuk Kamu Yang Sulit Menabung

Isu Resesi, Ini 4 Tips Gaya Hidup Hemat untuk Menyiapkan Dana Darurat

Saving & Investing

5 Hal yang Membuat Kamu Wajib untuk Nabung!