small_endorsement-dan-affiliate-marketing-sama-atau-beda.jpeg

thumbnail_endorsement-dan-affiliate-marketing-sama-atau-beda.jpeg

endorsement-dan-affiliate-marketing-sama-atau-beda.jpeg

Sebagai pengusaha kamu tentunya memiliki strategi pemasaran yang bisa meningkatkan omzet penjualan. Dari berbagai metode, ada dua strategi yang kerap digunakan, yaitu endorse dan affiliate marketing. Pertanyaannya yang kerap diajukan adalah, antara endorsement dan affiliate marketing apakah sama?&nbsp;



Walaupun sama-sama mampu membuat isi kantong kamu menjadi tebal, namun keduanya memiliki perbedaan lho, pertanyaan endorsement dan affiliate marketing apakah sama atau tidak juga sangat tergantung dari jenis bisnis dan strategi marketing yang ingin kamu fokuskan. berikut&nbsp; Berikut diantaranya.&nbsp;



<h2>Affiliate Marketing</h2>



<h3>Pengertian Affiliate Marketing</h3>



Affiliate marketing adalah suatu metode bisnis atau pemasaran berbasis kinerja, dimana pihak yang bertugas sebagai affiliator akan mendapatkan penghargaan berupa komisi atau fee untuk setiap pelanggan atau pengunjung yang diperoleh. Dengan kata lain, setiap kali affiliator tersebut berhasil mempromosikan produk atau layanan dari pihak pemilik program afiliasi (merchant), maka ia akan mendapatkan komisi. &nbsp;&nbsp;



<h3>Sistem Kerja Affiliate Marketing</h3>



Untuk cara kerja affiliate marketing, pihak affiliate lah yang mendatangi merchant atau pemilik bisnis yang membuka program afiliasi dan mendaftarkan diri ke program tersebut. Kemudian, affiliate mulai merekomendasikan (mempromosikan) produk atau layanan bisnis dengan menyertakan link referral. Ketika ada yang melakukan transaksi melalui link referral tersebut, maka affiliate akan mendapatkan sejumlah komisi (fee).  



<h3>Kelebihan Affiliate Marketing</h3>



<ul><li>Mudah dijalankan karena hanya fokus pada pemasaran produk tanpa perlu terlibat dalam proses pengiriman barang. </li><li>Bisa mendapat penghasilan tambahan.</li><li>Modal kecil atau bahkan nyaris tanpa modal, hanya perlu smartphone dan kuota internet. </li><li>Banyak pilihan produk/layanan yang bisa kamu tawarkan. </li><li>Waktu kerja (promosi) fleksibel, bisa bekerja dari mana saja dan kapan saja.</li></ul>



<h3>Kekurangan Affiliate Marketing</h3>



<ul><li>Penghasilan tidak tetap karena jumlah komisi yang diterima berdasarkan persentase dan penjualan. </li><li>Nilai komisi yang menentukan adalah pihak pemilik program afiliasi (merchant). </li><li>Persaingan antar affiliate cukup tinggi. </li><li>Butuh kesabaran, kerja keras, dan waktu untuk membangun hubungan yang baik dengan audiens agar mendapatkan kepercayaan yang berujung pada klik atau pembelian. </li></ul>



<pre class="wp-block-preformatted">Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/intip-sumber-gaji-para-youtuber/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Intip Sumber Gaji Para Youtuber</a></pre>



<h2>Endorsement </h2>



<h3>Pengertian Endorsement </h3>



Endorsement adalah sebuah bentuk dukungan atau rekomendasi yang diberikan oleh seseorang&nbsp; terhadap orang lain, produk, layanan, atau merek. Dukungan tersebut dilakukan oleh seseorang yang mempunyai pengaruh atau public figure.&nbsp;



<h3>Sistem Kerja Endorsement </h3>



Antara endorsement dan affiliate marketing apakah sama sistem kerjanya? Ternyata tidak. Endorse tidak mendatangi merchant atau perusahaan, melainkan didatangi oleh pihak merchant (pemilik atau perwakilannya) untuk merekomendasikan produk atau layanan tertentu.&nbsp;



<h3>Kelebihan Endorse</h3>



<ul><li>Mendapatkan penghasilan dan bisa menentukan tarif. Besar kecilnya tarif tergantung dari seberapa besar pengaruh phak endorse dalam mengiklankan produk/layanan kepada para pengikutnya dan seberapa luas produk/layanan tersebut berpengaruh. </li><li>Mendapat produk dari endorsement.</li><li>Memiliki jaringan sosial yang luas.</li><li>Berpeluang mendapatkan undangan ke acara produk atau acara-acara eksklusif.  </li><li>Mendapatkan apresiasi dan personal branding. </li><li>Bisa berbagi rezeki dengan orang lain dengan cara berkolaborasi sehingga pihak yang diajak bekerjasama juga mendapatkan keuntungan. </li></ul>



<h3>Kerugian Endorse</h3>



<ul><li>Haus akan popularitas. </li><li>Merasa tertekan karena harus selalu memperbarui postingan agar banyak pengikut yang memberikan like dan mengomentari. </li><li>Cenderung konsumtif</li><li>Tidak jujur pada diri sendiri karena konten yang diposting tidak selalu mencerminkan perasaan dan pikirannya sendiri. </li></ul>



<h3>Pilih Affiliate Marketing atau Endorse?</h3>



Berdasarkan penjabaran di atas kamu bisa melihat perbedaan yang cukup jelas antara endorsement dan affiliate marketing. Nah, kamu sebagai pelaku bisnis maupun penyedia jasa tersebut bisa bebas memilih apakah ingin mendapatkan penghasilan tambahan sebagai affiliate atau endorser. 



Apapun pilihanmu, setelah mendapatkan penghasilan, jangan lupa untuk melakukan investasi ya! Raih financial freedom dengan sisihkan sebagian penghasilan untuk mendanai mulai dari Rp 100.000 di Amartha. Tenang saja, Amartha sebagai microfinance marketplace ini sudah aman dengan izin dan di bawah pengawasan OJK. Tunggu apalagi? Yuk, mulai investasi sekarang dan dapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahun!



Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Android</a> Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv" target="_blank" rel="noreferrer noopener">iOS</a>



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://amartha.com/id_ID/" style="border-radius:30px">Daftar Sekarang</a></div>
</div>

Endorsement dan Affiliate Marketing, Sama atau Beda?

medium_affiliate-marketing-cara-mendapatkan-uang-dari-internet-sambil-rebahan.jpeg

small_affiliate-marketing-cara-mendapatkan-uang-dari-internet-sambil-rebahan.jpeg

thumbnail_affiliate-marketing-cara-mendapatkan-uang-dari-internet-sambil-rebahan.jpeg

affiliate-marketing-cara-mendapatkan-uang-dari-internet-sambil-rebahan.jpeg

Di zaman yang canggih ini, <a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="https://amartha.com/id_ID/">cara mendapatkan uang dari internet</a> dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, bahkan sambil rebahan. Aktivitas mendapatkan uang dari internet sambil rebahan adalah menjadi blogger, dropshipper, hingga affiliate marketing.



<h2>Apakah itu Affiliate Marketing?</h2>



Mengutip dari Redcomm, affiliate marketing adalah model bisnis yang menerapkan sistem pemberian komisi atas jasa seseorang yang telah membantu memasarkan produk atau jasa dari suatu perusahaan penyelenggara atau <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/kenali-alimama-investasi-bodong-berwujud-e-commerce/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="Kenali Alimama, Investasi Bodong Berwujud E-Commerce">e-commerce</a>.



Pemberian komisi ini dilakukan jika seseorang sudah berhasil memasarkan produk atau jasa dalam jumlah tertentu. Mengenai jumlah komisi yang diterima sebelumnya telah disepakati bersama. Misalnya Martha akan mendapatkan komisi sebesar Rp10.000 setiap ada dua orang yang membeli dari link yang disebar.



Affiliate marketing pertama kali berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1994. Pengeluaran untuk affiliate marketing di Amerika bahkan mencapai 10,1% per tahun dan metode tersebut sudah dilakukan oleh <a href="https://amartha.com/blog/usaha-mikro-ukm/tips-bisnis/umkm-sosok-pahlawan-ekonomi-nasional-yang-sebenarnya/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="UMKM, Sosok Pahlawan Ekonomi Nasional Yang Sebenarnya">pelaku UMKM</a>.



<h2>Kelebihan dan Kekurangan Menjalani Affiliate Marketing</h2>



Bagi Anda yang ingin mendapatkan uang dari internet dengan menjalani affiliate marketing, pahami terlebih dahulu mengenai kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dari affiliate marketing adalah:



<ol><li>Modal kecil atau bahkan tidak membutuhkan modal materi sama sekali</li><li>Pendaftaran mudah</li><li>Jam kerja fleksibel</li><li>Bisa jadi sumber passive income</li><li>Banyak produk yang bisa ditawarkan</li></ol>



Sementara kekurangannya yaitu:



<ol><li>Penghasilan tidak tetap</li><li>Butuh kesabaran dan kerja keras</li><li>Bersaing dengan affiliate marketer lain</li></ol>



<h2>Cara Melakukan Affiliate Marketing</h2>



Setiap perusahaan penyelenggara atau e-commerce mewajibkan persyaratan dan ketentuan yang berbeda-beda pada program affiliate marketing.



Meskipun demikian, berikut ini beberapa cara umum yang dilakukan untuk mengikuti affiliate marketing:



<h3>1. Riset Program dan Mendaftarkan Diri</h3>



Ada banyak e-commerce di Indonesia. Itu artinya setiap e-commerce memiliki syarat tertentu yang mungkin berbeda. Cari tahu program sedetail mungkin dan pilihlah mana yang sesuai dengan Anda. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah relevansi produk atau layanan, komisi, pengguna afiliasi, dan support.



Setelah itu daftarkan diri Anda dengan menjalani prosedur yang berlaku.



<h3>2. Cari Tahu Produk atau Jasa Yang Ditawarkan</h3>



Agar komisi terus mengalir ke rekening Anda, pastikan Anda memahami seluk beluk produk atau jasa yang nantinya akan dipasarkan. Sampaikan informasi yang spesifik untuk meningkatkan kepercayaan calon pembeli.



<h3>3. Cari Media Promosi dan Melakukan Promosi</h3>



Karena Affiliate Marketing adalah memasarkan suatu produk atau jasa, maka memahami media promosi yang sesuai dengan produk yang akan dipasarkan adalah salah satu kunci suksesnya. Contoh dari media promosi adalah Instagram, Blog, Tiktok, hingga Youtube.



Selanjutnya promosikan produk atau jasa pada media promosi yang dipilih. Anda bisa mengikuti tren yang sedang cocok dengan produk yang akan dipasarkan. Hal ini bisa saja mendongkrak jumlah klik atau pembelian dari link Anda, lho.



Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai <a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="https://amartha.com/id_ID/">cara mendapatkan uang dari internet</a> melalui program affiliate marketing.



Setelah Anda mendapatkan komisi, gunakanlah dengan bijak. Salah satunya dengan melakukan investasi di Amartha.



<figure class="wp-block-image size-large td-caption-align-https://blog.amartha.com/wp-content/uploads/2021/01/WhatsApp-Image-2021-01-07-at-11.38.25-AM.jpeg"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/Whats_App_Image_2021_01_07_at_11_38_25_AM_1024x683_3a5424868d.jpeg" alt="Amartha" class="wp-image-10177"/></figure>



<a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="https://amartha.com/id_ID/">Amartha</a> merupakan pionir perusahaan P2P Lending di Indonesia yang menyalurkan dana Anda kepada perempuan pengusaha mikro di pedesaan melalui pendampingan dan pelatihan usaha. Anda bisa mendapatkan bagi hasil hingga 15% flat per tahun setiap mendanai satu mitra usaha Amartha.



Anda tidak perlu khawatir karena Amartha adalah perusahaan P2P Lending yang aman. Amartha sudah terdaftar dan memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2019 lalu.



Tertarik berinvestasi di Amartha? Pelajari selengkapnya di website <a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="https://amartha.com/id_ID/">www.amartha.com</a>

Affiliate Marketing: Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Sambil Rebahan

Tag: affiliate marketing