medium_catat-ini-cara-cek-saldo-bpjs-ketenagakerjaan.png

small_catat-ini-cara-cek-saldo-bpjs-ketenagakerjaan.png

thumbnail_catat-ini-cara-cek-saldo-bpjs-ketenagakerjaan.png

catat-ini-cara-cek-saldo-bpjs-ketenagakerjaan.png

Bagi masyarakat atau karyawan yang sudah terdaftar, sudah sepatutnya tahu bahwa iuran BPJS ketenagakerjaan dibayarkan setiap bulan. Iuran tersebut masuk ke dalam saldo setiap pengguna dan bisa dicek dengan berbagai cara. 



Namun ternyata tak banyak yang tahu bagaimana cek saldo BPJS ketenagakerjaan, berikut ini penjelasannya. 



<h2>4 Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan</h2>



<h3>1. Melalui SMS</h3>



Cek saldo BPJS ketenagakerjaan yang cukup mudah yaitu lewat sms. Cukup dengan sekali kirim, maka akan mendapatkan konfirmasi tentang banyaknya saldo BPJS. Adapun cara cek saldo dengan sms yaitu menyusun format yang telah diberikan, seperti; 



<ul><li>Jika belum pernah punya akun langkah pertama yaitu daftar. Adapun cara mendaftar cukup mudah yaitu Daftar&lt;spasi&gt;saldo#no ktp#tanggal lahir# no peserta# jika mempunyai email, maka bisa menyertakan nama pengguna di bagian belakang. Setelah menuliskan format tersebut, maka pesan bisa dikirim ke nomor 2725.</li></ul>



<ul><li>Sedangkan untuk yang akunnya sudah didaftar bisa menggunakan cara saldo &lt;no peserta&gt; kemudian kirim ke 2757. Apabila sudah, maka data akan diperiksa dan bisa dilakukan pengecekan.&nbsp;</li></ul>



<h3>2. Melalui Aplikasi BPJSTKU</h3>



Kini BPJS memiliki banyak fitur yang memudahkan penggunanya. Aplikasi ini bisa diinstall di semua jenis hp sehingga lebih aman. Beberapa hari ini rayu terlalu lolos Seperti buka AppStore maupun playstore.



Setelah mengunduh aplikasi maka melanjut yang yaitu mendaftarkan ke akun tersebut. Setelah itu, masuk ke akun tunggu hingga mendapat tanda verifikasi. 



Lalu masukkan pin aktivasi dan beragam mode atau data diri lainnya. Ketika memasukkan kode tersebut pastikan mengisi dengan benar dan jika perlu teliti kembali.



<pre class="wp-block-preformatted">Baca Juga: 
<a href="https://amartha.com/blog/work-smart/bpjs-ketenagakerjaan-pengertian-jenis-anggota-dan-program-yang-dimiliki/">BPJS Ketenagakerjaan: Pengertian, Jenis, dan Program Yang Dimiliki</a></pre>



<h3>3. Melalui Kantor BPJS Ketenagakerjaan</h3>



Cara cek saldo BPJS ketenagakerjaan berikutnya yakni dengan mendatangi kantor BPJS ketenagakerjaan terdekat secara langsung. 



Di sana Anda dapat dengan mudah mendapatkan hasil bahkan dapat dengan mudah bertanya secara langsung dengan.



Memang banyak yang menganggap cara ini tradisional bahkan ketinggalan zaman. Namun, jangan salah karena mobil-mobil tersebut memiliki nilai dan sejarah sendiri.



<h3>4. Melalui Website BPJS Ketenagakerjaan</h3>



Cara yang terakhir yaitu mengecek saldo lewat website resmi. Cara ini cukup efektif dan praktis sehingga banyak yang memilih cara ini ketika mengecek saldo, adapun caranya sebagai berikut!



<ol><li>Buka browser kemudian cari BPJS ketenagakerjaan. Setelah itu istirahat dan tunggu hingga halaman dialihkan.&nbsp;</li><li>Setelah masuk ke website, klik bagian yang di atas dan kemudian pilih fitur tenaga kerja. Kemudian akan muncul top up dan klik tulisan BPJSKU.</li><li>Bagi pengguna yang sudah mempunyai aku maka hanya perlu masuk kembali. Sedangkan pengguna baru wajib melakukan pendaftaran.</li><li>Dan apabila telah berhasil masuk maka saldo bisa segera dicek dan dipastikan bahwa benar adanya tanpa kekurangan.&nbsp;</li></ol>



Demikianlah cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan. Cara mengecek saldo ini dapat dilakukan dengan mudah baik online maupun offline.



Selain bersandar pada BPJS Ketenagakerjaan, pastikan kamu memiliki dana pensiun atau dana darurat lainnya. Kedua dana tersebut bisa kamu miliki dengan melakukan investasi di P2P Lending Amartha.



Amartha adalah <a href="https://amartha.com/id_ID/">perusahaan investasi P2P Lending</a> yang menghubungkan investor kepada peminjam khususnya perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Amartha menawarkan keuntungan hingga 15% flat per tahun lho.



Selain itu, Amartha adalah <a href="https://amartha.com/id_ID/">p2p lending paling aman</a> karena sudah memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2019 lalu.



Tertarik berinvestasi di Amartha? Daftar Sekarang!

Catat, Ini Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan

medium_pensiun-begini-cara-cairkan-dana-jht-dari-bpjs-ketenagakerjaan.jpeg

small_pensiun-begini-cara-cairkan-dana-jht-dari-bpjs-ketenagakerjaan.jpeg

thumbnail_pensiun-begini-cara-cairkan-dana-jht-dari-bpjs-ketenagakerjaan.jpeg

pensiun-begini-cara-cairkan-dana-jht-dari-bpjs-ketenagakerjaan.jpeg

Beberapa masyarakat Indonesia pasti sudah akrab dengan JHT <a href="https://amartha.com/blog/work-smart/bpjs-ketenagakerjaan-pengertian-jenis-anggota-dan-program-yang-dimiliki/">BPJS Ketenagakerjaan</a> terlebih seorang karyawan perusahaan. 



Kehadiran salah satu produk BPJS tersebut disambut dengan antusias karena anggaran yang diperoleh bisa dicairkan. 



Bagi Anda yang masih bingung, berikut cara cairkan dana JHT BPJS ketenagakerjaan.&nbsp; 



<h2>Begini cara cairkan dana JHT BPJS ketenagakerjaan</h2>



<h3>1. Mengisi formulir klaim pengajuan</h3>



Langkah pertama pencairan dana JHT BPJS ketenagakerjaan yakni mendatangi kantor BPJS lalu meminta formulir klaim pengajuan dana. Sebelum meminta formulir pastikan sudah menentukan jenis pencairan yang akan diklaim.



Pada JHT BPJS ketenagakerjaan terdapat 3 jenis pencairan yaitu pencairan 10%, 30% dan 100%. Pencairan 10% ditujukan untuk karyawan yang akan pensiun dan klaim 30% untuk melunasi <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/perhatikan-biaya-ini-ada-saat-kamu-membeli-rumah/">biaya perumahan</a>.



Sedangkan untuk klaim 100% bisa diberikan apabila memenuhi syarat. Beberapa syarat tersebut diantaranya pemilik telah berusia 56 tahun atau lebih, meninggal, cacat secara keseluruhan, PHK dan pindah tempat tinggal ke luar negeri.



<h3>2. Tanda tangan surat pernyataan</h3>



Langkah ini hanya dilakukan jika klaim pencairan dana 100%. Dalam surat tersebut berisikan pernyataan bahwa sedang tidak bekerja atau terikat di sebuah perusahaan.



Setelah tanda tangan kemudian akan diberikan nomor antrian dan tunggu hingga dipanggil.



<h3>3. Menyerahkan dan pemeriksaan dokumen</h3>



Setelah dipanggil kemudian serahkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Dokumen yang diminta berbeda-beda tergantung jenis pencairan yang dipilih.&nbsp;



Umumnya dokumen yang minta yaitu kartu BPJS ketenagakerjaan, KTP/Paspor dan KK baik itu fotokopi maupun asli. Selain itu wajib menyerahkan buku <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/fungsi-dan-cara-mendapatkan-rekening-koran/">rekening tabungan</a> yang dimiliki. 



Untuk pencairan dana JHT BPJS ketenagakerjaan 10% dan 30% wajib menyerahkan surat keterangan yang menyatakan bahwa masih aktif bekerja di perusahaan yang bersangkutan. Dan menambahkan surat atau dokumen terkait perumahan bagi pemohon klaim 30%.&nbsp;



Lalu untuk pencairan dana 100% karena pensiun wajib menyertakan surat keterangan pensiun yang dimiliki baik asli maupun fotokopi. Sedangkan untuk pencairan dana disebabkan kematian harus menyerahkan surat kematian dari rumah sakit dan surat pernyataan dari perusahaan baik fotokopi maupun asli.



<a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/kenapa-kita-harus-punya-npwp/">Baca Juga: Kenapa Kita Harus Punya NPWP?</a>



Jika pencairan dana diakibatkan kecacatan maka dokumen yang diserahkan yaitu surat pernyataan perusahaan dan surat pernyataan kecacatan dari rumah sakit. Dan apabila disebabkan perpindahan permanen ke luar negeri maka wajib menyerahkan fotokopi visa kerja/ bukti ijin tinggal&nbsp; dan aslinya, dan fotokopi keterangan pindah kerja.&nbsp;



Apabila pencairan dilakukan karena PHK dan memutuskan untuk tidak bekerja lagi maka perlu menambahkan surat paklaring atau surat pengalaman kerja. Serahkan persyaratan tersebut agar diperiksa kelengkapannya.



<h3>4. Penentuan pencairan dana JHT di BPJS Ketenagakerjaan</h3>



Jika dokumen yang diminta lengkap, selanjutnya pihak BPJS akan menentukan tanggal cairnya dana tersebut. Tanggal tersebut akan diinformasikan saat itu juga sesaat proses pemeriksaan usai.



Demikian ulasan mengenai dana JHT BPJS Ketenagakerjaan. Selain melalui BPJS Ketenagakerjaan, kamu juga bisa mengumpulkan dana pensiun agar menjalani hari tua dengan aman dan nyaman, yaitu dengan melakukan <a href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/">investasi di Amartha</a>.



Amartha adalah <a href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/">perusahaan P2P Lending</a> yang menghubungkan investor dengan peminjam melalui sebuah website dan aplikasi. Dengan berinvestasi di Amartha, investor bisa mendapatkan keuntungan sampai 15% flat per tahun. 



Selain itu, investor turut menciptakan dampak sosial berupa kesejahteraan merata di Indonesia. Mengapa demikian? Pasalnya Amartha menyalurkan dana Anda kepada perempuan pengusaha mikro di pedesaan dengan pendampingan usaha dan pelatihan keuangan yang rutin sehingga mitra usaha dapat mandiri secara bisnis dan finansial.

Pensiun? Begini Cara Cairkan Dana JHT Dari BPJS Ketenagakerjaan

Tag: bp jamsostek