large_jeff-bezos-si-pendiri-amazon-yang-jadi-orang-terkaya-di-dunia.jpeg

medium_jeff-bezos-si-pendiri-amazon-yang-jadi-orang-terkaya-di-dunia.jpeg

small_jeff-bezos-si-pendiri-amazon-yang-jadi-orang-terkaya-di-dunia.jpeg

thumbnail_jeff-bezos-si-pendiri-amazon-yang-jadi-orang-terkaya-di-dunia.jpeg

jeff-bezos-si-pendiri-amazon-yang-jadi-orang-terkaya-di-dunia.jpeg

Jeff Bezos dikenal sebagai orang terkaya di dunia. Ia terkenal dan berhasil menjadi orang terkaya di dunia dengan situs jual beli online yang dimilikinya, Amazon. 



Bos Amazon dengan nama lengkap Jeffrey Jeff Preston Bezos tersebut sudah memiliki minat di bidang teknologi mekanik sejak dini. Di usia balita, ia pernah menggunakan obeng untuk membongkar tempat tidurnya. Di tahun-tahun selanjutnya minat Jeff pada sains terus meningkat, ia selalu memperbaiki kincir angin atau traktor di peternakan kakeknya saat ia libur sekolah.



Di masa SMA, pria kelahiran 12 Januari 1964 ini berkesempatan mengikuti program pelatihan sains yang diadakan oleh University of Florida. Dari situ iaa mendapatkan Silver Knight Award. Kemudian ia mengambil jurusan ilmu komputer dan elektro saat berkuliah di Princeton University. Ia lulus dengan gelar Computer Science and Electrical Engineering.



Setelah lulus kuliah, Jeff diterima bekerja di Wall Street dalam bidang ilmu komputer. Ia bekerja sambil melanjutkan pendidikan pascasarjana. Setelah lulus ia pun pindah bekerja ke Fitel.



Pengalaman bekerja di perusahaan jaringan perdagangan internasional itu membuat Jeff semakin semangat untuk membangun bisnis idamannya. Hasrat membangun bisnis semakin memuncak saat Jeff bekerja sebagai Senior Vice President di perusahaan finansial DE Shaw Company. 



<h2>Jeff Bezos Saat Membangun Amazon</h2>



Di tahun 1994, Jeff mantap membuka bisnisnya, toko buku di garasi rumahnya. Setahun kemudian beriringan dengan hadirnya internet, ia mulai membangun Abrakadabra (sekarang Amazon) sebagai toko buku online. 



Pemilihan Amazon sebagai toko buku online disebabkan karena toko buku offline memerlukan biaya promosi (pembuatan katalog) yang besar.



Amazon berkembang atas investasi dana pensiun milik orangtua Jeff sebesar US$330 ribu. Dari situ Jeff membangun kantor operasional dan enam gudang untuk inventarisasi buku. 



Melihat masa depan internet yang menjanjikan, Amazon kemudian merambah ke produk-produk lain selain buku. Amazon pun menjadi salah satu e-commerce terbesar di dunia.



<h2>Bagaimana Caranya Menjadi Kaya?</h2>



Di tahun 2020, Jeff Bezos ditetapkan sebagai orang terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai US$188,3 Miliar menurut Forbes. Lalu pertanyaannya, bagaimana Jeff Bezos bisa menjadi orang kaya hanya dengan mengelola toko buku online saja?



Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Amazon tidak hanya menjual buku saja tetapi juga merambah produk-produk lainnya.



Dalam perkembangannya, Amazon menjalin kerjasama dengan Blue Origin, mengakuisisi media Washington Post, memiliki ekspedisi Bezos Expeditions, dan juga investasi di bidang kesehatan.



Ada juga retail yang terhubung dengan aplikasi di mana pengunjung bisa berbelanja secara mandiri dan membayar tanpa kasir. Pengunjung bisa melakukan pembayaran melalui aplikasi Amazon yang sudah otomatis terpotong saldonya. 



Bagi Jeff, inovasi diperlukan agar bisnis kita tidak kehilangan pelanggan. Inovasi bisa dimulai dengan terinspirasi dari produk lain atau kompetitor lalu disesuaikan dengan ciri khas bisnis yang dijalankan. 



<pre class="wp-block-preformatted">Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/5-cara-mudah-menjadi-pengusaha-muda-sukses/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="5 Cara Mudah Menjadi Pengusaha Muda Sukses">5 Cara Mudah Menjadi Pengusaha Muda Sukses</a></pre>



Nah selain mengikuti jalan Jeff Bezos sebagai pengusaha, ada cara lain untuk menjadi orang kaya lho. Yaitu dengan melakukan <a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="https://amartha.com/id_ID/">investasi P2P Lending Amartha</a>.



Amartha merupakan perusahaan investasi yang menghubungkan investor kepada peminjam dalam hal ini perempuan pengusaha mikro di pedesaan yang tidak mendapatkan akses layanan keuangan konvensional.



Dengan berinvestasi di Amartha, investor bisa mendapatkan keuntungan sampai 15% flat per tahun. Tertarik investasi di Amartha? Pelajari selengkapnya di <a href="https://amartha.com/id_ID/" title="https://amartha.com/id_ID/">www.amartha.com</a>

Tag: founder amazon

Kisah Jeff Bezos, Pendiri Amazon Yang Jadi Orang Terkaya di Dunia