thumbnail_merdeka-finansial-dari-gaya-hidup-minimalis-cek-faktanya-yuk.png

merdeka-finansial-dari-gaya-hidup-minimalis-cek-faktanya-yuk.png

<a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/apa-itu-merdeka-finansial-dan-apa-saja-contohnya/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="Apa itu Merdeka Finansial dan Apa Saja Contohnya?">Merdeka Finansial </a>tentu saja menjadi impian semua orang. Bagaimana tidak? Bayangkan kita dapat hidup dan bekerja dengan tenang tanpa perlu memikirkan utang, biaya hiburan, biaya kesehatan, pensiun, dan lain sebagainya.



Salah satu cara yang dilakukan agar dapat merdeka finansial selain mengatur keuangan dengan disiplin adalah dengan menerapkan gaya hidup minimalis.



Di Indonesia, gaya hidup minimalis telah dipopulerkan oleh <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/15-cara-raditya-dika-mengatur-keuangan/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="15 Cara Raditya Dika Mengelola Keuangan">Raditya Dika</a>, seorang penulis dan stand up comedian. Lalu, apa sebenarnya gaya hidup minimalis itu dan bagaimana menerapkannya?



<h2>Pengertian Hidup Minimalis</h2>



Breakthetwitch menjabarkan hidup minimalis sebagai konsep di mana menjalani hidup dengan barang sesedikit dan sesederhana mungkin namun dapat bermanfaat secara maksimal. Slogan yang terkenal adalah less is more.



Gaya hidup minimalis didasari dari pemikiran bahwa hampir setiap orang memiliki sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Kita bisa saja hidup tanpa hal tertentu namun tetap menyimpannya sehingga membuat isi rumah menjadi penuh. Maka dari itu barang yang tidak dibutuhkan perlu disingkirkan atau diganti dengan yang lebih berguna dan berjangka panjang.&nbsp;



Meskipun demikian, gaya hidup minimalis tidak terbatas pada merapikan rumah saja namun juga tanpa disadari berdampak pada pengelolaan keuangan, lho. 



<a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/5-rekomendasi-film-yang-memotivasi-kamu-untuk-merdeka-finansial/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="5 Rekomendasi Film Yang Memotivasi Kamu Untuk Merdeka Finansial">5 Rekomendasi Film Yang Memotivasi Kamu Untuk Merdeka Finansial</a>



<h2>2 Gaya Hidup Minimalis Yang Bikin Kita Merdeka Finansial</h2>



Berikut ini dua gaya hidup minimalis sederhana yang dapat diterapkan untuk meraih merdeka finansial. 



<h3>1. Beli Barang Multifungsi dan Berkualitas</h3>



Membeli barang yang multifungsi dan berkualitas memang dibutuhkan biaya yang besar di awal, namun benda tersebut umumnya mampu digunakan dalam jangka panjang. Ada dua manfaat yang didapatkan saat menerapkan gaya hidup ini, yaitu dapat mengurangi limbah dan menghemat lebih banyak uang.



Sisa uang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lain seperti dana darurat atau kegiatan investasi. Mengapa demikian? Investasi kini menjadi bagian dari gaya hidup dengan harapan dapat menambah nilai uang di masa mendatang akibat inflasi. 



<a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="https://amartha.com/id_ID/">Investasi</a> kini dapat dilakukan dengan modal kecil ataupun modal yang besar dengan tawaran keuntungan yang beragam. Sebelum melakukan investasi, pastikan sudah mengecek legalitas dari perusahaan yang dituju serta risiko yang akan terjadi. 



Salah satunya adalah <a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener" title="https://amartha.com/id_ID/">Amartha</a>, perusahaan investasi P2P Lending yang menyalurkan dana pendana kepada perempuan pengusaha mikro di pedesaan melalui pendampingan dan pelatihan usaha secara rutin. Amartha menawarkan bagi hasil hingga 15% flat per tahun dan sudah memiliki Izin Usaha dari OJK. 



<figure class="wp-block-image size-large td-caption-align-https://blog.amartha.com/wp-content/uploads/2017/08/WhatsApp-Image-2020-12-16-at-12.59.27-PM.jpeg"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/Whats_App_Image_2020_12_16_at_12_59_27_PM_1024x682_e6376e2b3c.jpeg" alt="investasi amartha" class="wp-image-9890"/><figcaption>Amartha, Alternatif Investasi P2P Lending Terbaik dan Aman di Indonesia.</figcaption></figure>



<h3>2. Tidak Berlebihan Dalam Membeli Bahan Makanan</h3>



Membeli bahan makanan yang berlebihan dengan dalih sebagai stok tidaklah baik untuk makanan itu sendiri. Pasalnya, ada bahan makanan yang tidak tahan lama dan mudah membusuk. Daripada membeli bahan makanan yang berlebihan, lebih baik mengatur jadwal tetap dalam berbelanja. Misalnya seminggu sekali.



Selain mencegah bahan makanan yang membusuk dan berdampak pada kesehatan kita, membeli bahan makanan secukupnya dapat menghemat pengeluaran.

Merdeka Finansial Dari Gaya Hidup Minimalis? Cek Faktanya Yuk!

small_tips-cerdas-mendapatkan-uang-dari-barang-barang-lama-sekaligus-merapikan-rumah.png

thumbnail_tips-cerdas-mendapatkan-uang-dari-barang-barang-lama-sekaligus-merapikan-rumah.png

tips-cerdas-mendapatkan-uang-dari-barang-barang-lama-sekaligus-merapikan-rumah.png

Pandemi virus Covid-19 atau Corona bisa dibilang telah mengurangi kesempatan masyarakat untuk beraktivitas keluar dan lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Apalagi, untuk beberapa orang, pandemi virus Corona ini juga membuat mereka kehilangan sebagian pendapatan, bonus, bahkan pekerjaan.



Nah, karena hal tersebut, mungkin kekhawatiran terbesar bagi sebagian besar orang di masa pandemi ini adalah tentang mengurangi pengeluaran sekaligus membuat waktud I rumah terasa lebih nyaman. Nah, untuk bisa mendapatkan keduanya, ada baiknya kamu mulai merapikan rumah dan mengumpulkan barang-barang lama yang sudah tidak terpakai.



Baca Juga: - <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/preloved-tren-bisnis-yang-dapat-dijadikan-investasi-masa-depan/">Preloved, Tren Bisnis Yang Dapat Dijadikan Investasi Masa Depan</a> - <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/cara-mengatur-perencanaan-keuangan-di-tengah-serangan-corona/">Cara Mengatur Keuangan di Tengah Serangan Corona</a> 



Kebanyakan orang selalu mudah mengaku kalau ada sudut di dalam rumah mereka yang berantakan. Kamu pun sendiri pasti pernah menemukan barang-barang yang tidak digunakan lagi di rumah. Entah karena alasan sentimental atau apapun itu, terkadang memang sulit untuk berpisah dari barang-barang tersebut. Sebenarnya, kamu sudah mengetahui bahwa tidak memerlukannya lagi, tetapi tetap saja sulit untuk membuangnya.



Mulai sekarang, hentikanlah kebiasaan ini. Kini, sudah saatnya merapikan ruangan-ruangan di rumahmu. Kabar baiknya, kamu dapat merapihkan rumah sekaligus sambil menghasilkan uang.



Pertama-tama, identifikasikan barang-barang yang ingin kamu buang. Apakah itu perabotan? Apakah barang-barang elektronik atau gadget bekas? Atau pakaian dan aksesoris fashion? Setelah Anda mengetahuinya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjualnya seperti:



1. Memanfaatkan Jasa Titip Jual



Cara ini terbilang mudah dilakukan, kamu hanya perlu mencari akun media sosial atau lapak jual beli online yang aktif menjual barang bekas atau preloved dan menawarkan jasa titip jual. Pemilik barang tinggal menunggu saja agar barangnya laku dan membayar fee kepada pemilik akun.



Akun atau lapak yang menawarkan jasa titip jual biasanya telah memiliki banyak pelanggan atau pengikut. Pemilik akun atau lapak akan mempromosikan barang milik orang lain dan mendapatkan bayaran dari jasa titip jual.



<a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/kakeibo-teknik-mudah-atur-keuangan-ala-orang-jepang/">Kakeibo, Teknik Mudah Atur Keuangan Ala Orang Jepang</a>



2. Memanfaatkan Lapak Jual Beli Online



Beberapa lapak jual beli online yang tersedia saat ini sangatlah cocok digunakan untuk menjual barang bekas milikmu. Kamu hanya perlu membuat akun di lapak jual beli online pilihanmu dan mulai berjualan. Sebelum menentukan harga jual, sebaiknya cek dahulu berapa rata-rata harga yang ditawarkan untuk barang serupa.



3. Bazar garage sale



Cara lainnya yaitu menjual barang-barang lama milikmu secara langsung dengan mengikuti bazar. Cara ini cocok untuk diterapkan apabila kamu memiliki banyak stok barang yang dapat dijual. Namun, perlu diingat, kamu juga harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk sewa tempat dan meluangkan waktu untuk mengikuti bazar.



Selain mencari alternatif penghasilan dengan menjual barang-barang lama yang sudah tidak terpakai, kamu juga bisa berinvestasi selama masa pandemi ini. Salah satu instrumen investasi masa kini yang patut kamu coba adalah skema<a href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/"> pendanaan di Amartha</a>.



Pasalnya, dengan menjadi pendana bagi para perempuan pengusaha mikro mitra Amartha, kamu juga akan mendapatkan keuntungan hingga 15% per tahun dan cash flow mingguan. Selain itu, pembayaran angsurannya bisa diambil kapan saja.



Nah, apakah kamu tertarik berinvestasi di Amartha?

Tips Cerdas Mendapatkan Uang dari Barang-Barang Lama Sekaligus Merapikan Rumah

large_lakukan-gaya-hidup-minimalis-dengan-lima-hal-ini.jpeg

medium_lakukan-gaya-hidup-minimalis-dengan-lima-hal-ini.jpeg

small_lakukan-gaya-hidup-minimalis-dengan-lima-hal-ini.jpeg

thumbnail_lakukan-gaya-hidup-minimalis-dengan-lima-hal-ini.jpeg

lakukan-gaya-hidup-minimalis-dengan-lima-hal-ini.jpeg

Rasa tidak puas tentu dimiliki oleh setiap manusia. Ingin mempunyai mobil, motor atau rumah yang mewah. Selain itu, keinginan untuk memiliki gaji yang lebih besar karena tuntutan ekonomi keluarga menjadi salah satu alasan. Ya, setiap orang pasti ingin memiliki sesuatu yang lebih dari kapasitas. Tidak ada yang salah dengan hal itu. Namun, jika Anda ingin menghemat atau hidup sederhana. Mungkin gaya hidup minimalis bisa Anda lakukan.



Tahukah Anda di dunia beberapa orang mempunyai gerakan gaya hidup minimalis. Kebiasaan membeli barang-barang baru ternyata memberikan dampak tak hanya untuk keuangan tetapi juga dari aspek pengunaan barang tersebut. Barang - barang yang Anda beli tenyata teronggok di rumah. Rumah Anda semakin penuh dengan barang-barang yang tidak terpakai. Anda harus memilih barang yang berguna dan tidak berguna. Anda dapat membuang segera barang-barang yang tidak berguna atau menyumbangkannya kepada orang lain.

Kebiasaan membeli barang-barang baru ternyata memberikan dampak besar terhadap keuangan. Bahkan, Anda membeli barang itu secara kredit. Akhirnya, Anda tidak mampu membayar hutang-hutang kredit tersebut. Anda mungkin bisa menerapkan gaya hidup minimalis ini. Di Jepang, gaya hidup minimalis sudah diajarkan dalam ajaran Zen Budha. Gerakan minimalis ini membuat mereka percaya dengan benda yang terlalu banyak tidak akan memberikan kebahagian.

Gerakan ini membuat mereka hidup seminim mungkin. Bahkan, di negeri matahari terbit itu beberapa orang hanya memiliki apartemen yang kosong oleh benda-benda. Mereka hanya memasukan benda-benda yang lebih berguna seperti tempat tidur, bangku dan meja. Tak hanya di Jepang, beberapa orang di Amerika Serikat juga menjalani gaya hidup tersebut. Berikut lima cara untuk memulai gaya hidup minimalis
<h2 style="font-size: 1rem;">1. Mulai menyingkirkan benda-benda yang tidak terpakai</h2>
Anda harus mulai menyingkarkan benda-benda yang sudah tidak terpakai di rumah. Anda bisa menjual atau menyumbangkan benda-benda tersebut. Dengan menyingkirkan benda-benda tidak berguna itu, rumah Anda akan kembali lega.
<h2>2. Mulai sumbangkan baju dan celana yang sudah tidak terpakai</h2>
Mulai pilah baju atau celana yang sudah tidak terpakai. Anda bisa menyumbangkan ke saudara, kerabat dekat atau lembaga sosial. Masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan pertolongan dari Anda.
<h2>3. Hitung kembali pengeluaran dan pemasukan</h2>
Anda harus mempunyai laporan perencanaan keuangan. Dengan perencanaan keuangan ini, Anda bisa mengetahui pengeluaran dan pemasukan. Hitung kembali pengeluaran dan pemasukan. Anda juga bisa <a style="color: #74228f;" href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/">memulai pendanaan di Amartha</a>. Di Amartha, Anda dapat melakukan pendanaan dengan keuntungan mulai 15 persen. Anda dapat memulai lakukan pendanaan dengan dana Rp 3 juta. Jika menabung, kebiasaan Anda untuk mengeluarkan uang lebih banyak tidak akan terasa. Namun, jika melakukan pendanaan Anda akan mendapatkan keuntungan yang menarik.
<h2>4. Mempunyai Rasa Bersyukur</h2>
Rasa bersyukur harus diterapkan dalam kehidupan Anda. Jangan membeli benda atas dasar status kekayaan. Anda membeli benda atas dasar kemampuan dan kegunaan. Ini karena, sifat dasar manusia yang tidak puas akan membuat Anda membeli benda-benda yang tidak berguna. Pastikan benda itu berguna untuk Anda.
<h2>5. Terapkan Needs dan Wants</h2>
Anda harus mengetahui needs (kebutuhan) dan wants (keinginan). Kebutuhan merupakan sifat yang mendasar atau harus terpenuhi seperti tempat tinggal, makanan dan pakaian. Keinginan merupakan  tidak mendasar dan bisa ditunda seperti baju baru, mobil mewah atau rumah mewah.

Nah jika hal tersebut dapat membantu, yuk mulai dari sekarang diterapakan. Mulailah melakukan gaya hidup minimalis dari hal-hal tersebut.

<a role="button" href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/">
Daftar Sebagai Pendana
</a>

Lakukan Gaya Hidup Minimalis dengan Lima Hal Ini

Tag: gaya hidup minimalis