large_amartha-and-norfund-norwegian-development-fund-start-partnership-to-provide-capital-digitizing-informal-economies.jpeg

medium_amartha-and-norfund-norwegian-development-fund-start-partnership-to-provide-capital-digitizing-informal-economies.jpeg

small_amartha-and-norfund-norwegian-development-fund-start-partnership-to-provide-capital-digitizing-informal-economies.jpeg

thumbnail_amartha-and-norfund-norwegian-development-fund-start-partnership-to-provide-capital-digitizing-informal-economies.jpeg

amartha-and-norfund-norwegian-development-fund-start-partnership-to-provide-capital-digitizing-informal-economies.jpeg

<a href="http://amartha.com/">Amartha,</a> Indonesia’s major peer-to-peer fintech company that focuses on women empowerment, starts collaboration with<a href="https://www.norfund.no/"> Norfund</a> by providing capital to digitize micro-economies across Indonesia. This collaboration was marked by the signing of agreement between Ambassador Vegard Kaale and Andi Taufan Garuda Putra, Founder &amp; CEO Amartha at The Norwegian Embassy, Jakarta, Indonesia on 4th June 2021.



Norfund is the Norwegian investment fund for developing countries, owned by the Norwegian Government, and with a mission to create jobs and improve public welfare by investing in businesses that promote sustainable development. With USD 7.5 million funding from Norfund, Amartha will distribute working capital loans to empower women micro entrepreneurs in rural areas and promote environmentally sustainable business practices, such as minimizing use of plastics, and renewable energy adoption, such as: affordable solar panels.&nbsp;



Since 2018, Amartha has taken baby steps to play a more active role in promoting ESG (Environmental, Social, and Corporate Governance) compliant business practices by publishing annual impact and sustainability reports. In 2019, Amartha completed GIIRS Impact Rating from B-Corp with Platinum result, achieving the highest standard of market best practices. In 2020, Amartha launched Plastic Waste Womenpreneur (PWW) program by providing loans to women entrepreneurs who are involved in reducing plastic waste in rural areas as part of Amartha's participation in the Financing Task Force of NPAP (National Plastic Action Partnership), a global alliance that aims to reduce marine plastic waste. Amartha is committed to do even more in the future.



Ms. Fay Chetnakarnkul, investment director in Norfund and Head of Asia regional office explained, “Norfund cooperates with and invests in financial institutions to strengthen their ability to supply capital and financial services to micro-businesses and unbanked people. We highly appreciate the partnership with Amartha and the work they do to empower female micro entrepreneurs in Indonesia.”&nbsp;



Ambassador Vegard Kale added, “Despite the extensive economic growth Indonesia is experiencing, financial exclusion is still a major problem for the poorer groups – especially for female micropreneurs. Norfund is the Norwegian Government's most important tool for strengthening the private sector in developing countries, and for reducing poverty. This investment marks Norfund’s first investment in financial institutions in Indonesia and I hope it will contribute to further growth and success for Amartha.”



Andi Taufan Garuda Putra, Founder &amp; CEO Amartha, said “Amartha is very humbled and honored to be Norfund’s first fintech investment in the South East Asia region. Getting support from Norfund means an incredible recognition that our business is recovering well and growing sustainably even during the hardest period, the ongoing pandemic. With Norway’s leadership in the field of sustainability and renewable energy, Amartha hopes to learn from the best and incorporate the best practices of end-to-end green/sustainable financing, especially in rural regions across Indonesia. Collaboration with Norfund will not only drive economic growth, it will also enhance the wellbeing of our planet earth.”



Amartha has been disbursing more than USD 250 million and empowering 679,502 women across more than 18,900 villages in Jawa, Sumatra, and Sulawesi. During the pandemic, Amartha has continued to improve and become stronger. Total loan outstanding and distribution of business capital have surpassed the level before covid breakout, this marks 100% recovery milestone.



As a technology company, Amartha is committed to digitizing rural economies by launching additional financial services and products beyond lending, such as savings, microinsurance and group buying - aimed at instilling the culture of financial planning, protection, and lowering expenses to get them closer to prosperity. With this approach, Amartha wants to be the digital financial platform of choice for unbankable villagers, to make its Prosperity for Everyone vision a reality.&nbsp;

Amartha and Norfund, Norwegian Development Fund, Start Partnership to Provide Capital Digitizing Informal Economies

large_amartha-dan-norfund-jalin-kerjasama-menyediakan-permodalan-untuk-digitalisasi-sektor-ekonomi-informal.jpeg

medium_amartha-dan-norfund-jalin-kerjasama-menyediakan-permodalan-untuk-digitalisasi-sektor-ekonomi-informal.jpeg

small_amartha-dan-norfund-jalin-kerjasama-menyediakan-permodalan-untuk-digitalisasi-sektor-ekonomi-informal.jpeg

thumbnail_amartha-dan-norfund-jalin-kerjasama-menyediakan-permodalan-untuk-digitalisasi-sektor-ekonomi-informal.jpeg

amartha-dan-norfund-jalin-kerjasama-menyediakan-permodalan-untuk-digitalisasi-sektor-ekonomi-informal.jpeg

Jakarta, 4 Juni 2021 - <a href="http://amartha.com">Amartha,</a> perusahaan teknologi finansial peer to peer lending yang berfokus dalam pemberdayaan perempuan pelaku usaha mikro di desa, berkolaborasi dengan&nbsp; <a href="https://www.norfund.no/">Norfund</a> dengan menyediakan akses permodalan untuk mendigitalisasi sektor ekonomi informal di Indonesia. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara Duta Besar Norwegia, Vegard Kaale and Founder &amp; CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra di Kedutaan Norwegia, Jakarta pada Jumat (4 Juni 2021).



Norfund merupakan dana investasi dari pemerintah Norwegia untuk negara berkembang dengan misi untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berinvestasi pada bisnis yang mempromosikan pembangunan berkelanjutan. Dengan pendanaan senilai USD 7,5 Juta atau setara dengan Rp 107 Miliar dari Norfund, Amartha akan menyalurkan modal usaha untuk memberdayakan perempuan pengusaha mikro di pedesaan serta mendorong kegiatan usaha yang ramah lingkungan dengan upaya-upaya seperti, meminimalisir limbah plastik serta mengadopsi budaya hemat energi dengan menggunakan panel surya yang terjangkau.



Sejak tahun 2018, Amartha telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan ramah lingkungan dengan mempromosikan manajemen lingkungan, sosial dan korporat atau ESG (Environmental, Social, and Corporate Governance) dengan meluncurkan laporan tahunan dampak dan keberlanjutan (Impact and Sustainability Annual Report). Di tahun 2019, Amartha raih penghargaan GIIRS (Global Impact Investing Rating System) Impact Rating dari B-Corp dengan peringkat terbaik yakni Platinum. Pada tahun 2020, Amartha menginisiasi program Plastic Waste Womenpreneur (PWW) dengan memberikan pembiayaan kepada perempuan pengusaha mikro yang bergerak dibidang pengurangan limbah plastik di desa. Serta, keanggotaan Amartha dalam Financing Task Force dari NPAP (National Plastic Action Partnership), sebuah aliansi global untuk mengurangi limbah plastik di laut. Amartha berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam isu ini.



Fay Chetnakarnkul, Investment Director Norfund dan Head of Asia regional Office mengatakan, “Norfund&nbsp; bekerjasama dan mendanai di institusi keuangan untuk mendukung mereka agar lebih kuat lagi dalam menyediakan akses permodalan dan layanan keuangan kepada ekonomi mikro dan segmen unbankable. Kami sangat menghargai kerjasama ini dengan Amartha dan upaya yang mereka lakukan untuk memberdayakan perempuan pengusaha mikro di Indonesia”&nbsp;&nbsp;



Duta Besar Norwegia, Vegard Kaale menambahkan, “Meskipun pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat baik, namun inklusi keuangan masih menjadi isu yang besar di segmen masyarakat prasejahtera -- terutama bagi perempuan pengusaha mikro. Norfund menjadi alat penting bagi Pemerintah Norwegia untuk menguatkan lembaga swasta di negara-negara berkembang, serta menurunkan angka kemiskinan. Pendanaan ini merupakan investasi pertama Norfund di institusi finansial di Indonesia dan saya harap upaya ini akan membantu pertumbuhan serta keberhasilan untuk Amartha.”



Andi Taufan Garuda Putra, Founder &amp; CEO Amartha, mengatakan “Amartha sangat berterimakasih dan bangga menjadi perusahaan fintech pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan pendanaan dari Norfund. Melalui dukungan dari Norfund, menandai kepercayaan terhadap usaha kami untuk kembali pulih di masa yang sulit ini, yakni masa pandemi yang tak kunjung usai. Dengan bimbingan dari negara Norwegia sebagai pemimpin dunia dalam sektor energi berkelanjutan, Amartha berharap mendapatkan ilmu dan pengalaman dari yang terbaik, terutama dalam hal pendanaan berkelanjutan untuk segmen ekonomi mikro di seluruh Indonesia. Kolaborasi dengan Norfund tidak hanya membantu pertumbuhan ekonomi, tetapi juga melestarikan bumi yang kita cintai ini.”



Amartha telah berhasil menyalurkan lebih dari Rp 3,7 Triliun untuk memberdayakan 678,502 perempuan tangguh di lebih dari 18,900 desa yang tersebar di pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Selama masa pandemi, Amartha terus berkembang dan menjadi lebih tangguh. Dengan jumlah pinjaman yang jauh lebih banyak dan jumlah penyaluran melampaui nilai sebelum masa pandemi.



Sebagai perusahaan teknologi, Amartha berkomitmen untuk mendigitalisasi pedesaan dengan meluncurkan layanan keuangan dan produk-produk inovatif seperti tabungan, asuransi mikro serta belanja borongan, yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat ekonomi informal. Dengan pendekatan ini, Amartha ingin menjadi platform keuangan digital pilihan bagi segmen desa, untuk menciptakan Kesejahteraan Merata bagi Kita, Indonesia.&nbsp;

Amartha dan Norfund Jalin Kerjasama, Menyediakan Permodalan untuk Digitalisasi Sektor Ekonomi Informal

Tag: norfund