large_cara-mendapatkan-income-tambahan.jpeg

medium_cara-mendapatkan-income-tambahan.jpeg

small_cara-mendapatkan-income-tambahan.jpeg

thumbnail_cara-mendapatkan-income-tambahan.jpeg

cara-mendapatkan-income-tambahan.jpeg

Seseorang yang berusia 30 tahun biasanya sudah memiliki pekerjaan tetap dan mulai berkeluarga. Namun, dengan biaya hidup yang semakin meningkat, banyak orang merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya hanya dengan gaji bulanan saja. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari income tambahan untuk membantu menutupi kebutuhan keluarga.



Perkembangan zaman yang begitu cepat tentu bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mendapatkan income tambahan. Majunya teknologi tentu akan membuka peluang pekerjaan baru yang cukup menjanjikan.



Berikut ini beberapa opsi cara mendapatkan income tambahan di usia 30 tahun pada tahun 2023.



<h2>Bekerja Paruh Waktu Sebagai Freelance</h2>



<h2> <img width="624" height="335" src="https://lh6.googleusercontent.com/RYSLLifNoT4aKKKIcRqpxV86pRxFOKn0EiR_D3Hu4oPUmsSxvkCZiS5gA7-0u3x9Hsc170rs3JO5ESde8uF2E4081f4PoTjbxj6q41ngrLj7BH-Qb6bGzYpUzdSuz2OMDYV9rvb5K-IZkFb4tKtAymk0bb4KX38bmfiFx-dktSVUHdNxk1ytHhSsFdM7IA"></h2>



(sumber foto: www.shutterstock.com)



Freelancing telah menjadi salah satu cara terbaik untuk menghasilkan income tambahan di tahun 2023. Orang-orang berusia 30 tahun dapat menggunakan keahlian mereka untuk menjadi freelancer dan menjual jasa mereka secara online.



Seorang freelancer juga memiliki waktu yang fleksibel sehingga pekerjaan utama tidak akan terganggu. Keuntungan lainnya menjadi freelancer adalah proyek yang ingin dikerjakan juga bebas untuk dipilih sehingga kamu bisa memilih proyek yang potensi penghasilannya tinggi.



Mencari proyek freelance juga mudah. Saat ini sudah banyak platform yang bisa digunakan para freelancer seperti Fiver, Sribulancer dan lain-lain. Pada platform ini ada banyak proyek yang bisa diambil sesuai dengan kemampuan masing-masing.



<h2>Investasi Pada Instrumen yang Sesuai</h2>



<img width="624" height="335" src="https://lh4.googleusercontent.com/jh5OMNf424jf_SucBmtS0uaQkhQX6tJnHaIc4NUElEq9AJS4Y3FCVEayss9sJN3AxPRE7-JnyWTPIun0s9plFSGtKMW78i4CuP9T9Lpyu62-sG87BrZMHCr5bZzXQP6uHwU4gANsqyAQHY6E4ziCQGilN0odN9jL9fWPmQya6EtWROK47buqOJTeJHu06w">(Shu (sumber foto: www.shutterstock.com) 



Di tahun 2023, mungkin telah terjadi perubahan besar dalam pasar saham dan forex. Memanfaatkan peluang ini dengan berinvestasi dalam aset berisiko tinggi seperti saham dan forex. Investasi menguntungkan akan memberi mereka penghasilan tambahan.



Selain saham dan forex, bisa juga berinvestasi pada properti dan P2P lending yang resikonya tergolong rendah serta tetap stabil. Selain itu, nilai properti biasanya akan meningkat seiring dengan naiknya harga-harga di pasaran. Kamu bisa menyewakan properti dan mendapatkan pendapatan bulanan.



Banyak orang yang tidak memulai investasi dibidang properti karena berpikir bahwa investasi dibidang properti memerlukan modal yang tinggi. Padahal saat ini sudah banyak pilihan rumah yang bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki. Kamu juga bisa membeli rumah dengan cara <a href="https://www.pinhome.id/layanan/kpr" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Kredit kepemilikan rumah atau KPR</a> dan uang hasil penyewaan bisa dipakai untuk mencicil rumah.



Misalnya platform seperti Pinhome yang menyediakan banyak pilihan rumah dengan harga yang Beragam dan model seperti <a href="https://www.pinhome.id/blog/desain-rumah-minimalis/">desain rumah minimalis</a> hingga rumah dengan gaya luxury. 



<pre class="wp-block-preformatted">Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/jangan-sampai-salah-pilih-aplikasi-investasi-passive-income/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Jangan Sampai Salah Pilih Aplikasi Investasi Passive Income</a></pre>



<h2>Menjual Produk Secara Online</h2>



<figure class="wp-block-image"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/zdAntBX-m_QjQKg80z6QU7H8XuI1e78n5NKPfQM9_DlPVN_PNXXBISVgv0VqbC_u1zYv-BcMnCEjl36lA-fX1BYTP-zhCZMabdNowUojNjpo2FdYzCNtXI3pgptSoghSLi0DQPhHru0oWDZO5VO-e4e4_DAMbHWhHRT8vpRzmz8Fp0vcLNSmkWUFGJHaIg" alt=""/></figure>



 (sumber foto: www.shutterstock.com) 



Jual produk online adalah cara lain yang dapat digunakan orang berusia 30 tahun di tahun 2023 untuk menghasilkan income tambahan. Saat ini sangat mudah untuk memulai menjual produk secara online.



Bahkan beberapa platform menyediakan skema dimana kamu tidak perlu membeli produk terlebih dahulu untuk melakukan penjualan. Kamu bisa menjadi affiliator sehingga setiap pembelian suatu produk, beberapa persen hasil penjualan akan diberikan pada affiliator.



<h2>Mengembangkan Potensi Sebagai Influencer</h2>



<img width="624" height="335" src="https://lh4.googleusercontent.com/8amrCl_wwaHAoCUOLGT6S8l-qD1ioKltnKYkmxAHmzDGZ9co7ZMiig5esFCoRae1GpLLX3UUeMV2NzvgAZdmT_Y8UuLKmHt1y1ftok5iG9SDSESogRnTGYbTrMHDQKpG4eYyQjk0Ep56mE5eTg8pYnRd40xX2w9mSt399P4yLutYIfFo5IUxKXvHb3OeoQ"> 



(sumber foto: www.shutterstock.com) 



Jumlah influencer di media sosial akan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Kamu dapat menggunakan jaringan sosial mereka untuk menjadi influencer dan menghasilkan pendapatan tambahan. Ini adalah cara yang bagus untuk menghasilkan uang tambahan dan juga untuk membangun jaringan.



Beberapa platform yang bisa dijadikan tempat untuk memulai personal branding sebagai influencer adalah TikTok, Instagram, Youtube dan Twitter. Bahkan tidak menutup kemungkinan di tahun 2023 akan bermunculan media sosial baru yang bisa dijadikan tempat untuk mencari penghasilan tambahan.



Perlu diingat bahwa menjadi influencer juga memiliki risiko, seperti persaingan yang ketat dengan influencer lain dan potensi penurunan popularitas akibat faktor-faktor yang tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mempertimbangkan keuntungan dan risikonya dengan hati-hati sebelum memutuskan untuk menjadi seorang influencer.



<h2>Berdagang Cryptocurrency</h2>



<img width="624" height="335" src="https://lh6.googleusercontent.com/dy0dfu_xpnsgc0KtZvyMobaROlmZSvtBuAfwp_T8H_-44zfPlOkcir7cm-Gm3IvClWKlezfT4YokEwVBU8IaL2AV2NDHd5FpmMUmXMxIEPAnnMX6ZDPWYniiYaZoSrh8FZPbkq27D4FFrpmBvdaI0c-Lb6BJvEiGLT1ZU2C411L7RWPuyG93cfE75B--LQ"> 



(sumber foto: www.shutterstock.com) 



Di tahun 2023, mungkin sudah tersedia lebih banyak mata uang kripto yang dapat diperdagangkan. Saat ini cryptocurrency seperti Bitcoin, Binance dan Ethereum sedang hangat diperbincangkan dan bisa saja akan terus bertambah.



Harga mata uang kripto yang sangat fluktuatif akan membuat kamu mudah mendapatkan uang tambahan dari internet hanya berada di depan komputer. Kalian bisa melakukan pembelian ketika harganya sedang rendah dan menjualnya kembali ketika harganya sedang tinggi. Selain itu beberapa mata uang kripto juga memberikan keuntungan tambahan yang bisa didapatkan seperti rafle atau airdrop.



Namun yang harus diingat bahwa kripto juga memiliki risiko yang terkait dengan fluktuasi harga yang tidak dapat diprediksi dan potensi penurunan nilai mata uang kripto. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berdagang kripto, sebaiknya kamu mempertimbangkan keuntungan dan risikonya dengan hati-hati.



<h2>Menjual Foto di Microstock</h2>



<figure class="wp-block-image"><img src="https://lh4.googleusercontent.com/fspI19tfBMWdG-7NIc-lItxsQkKvI08mJ1ijabVuF-ntgUnXA_RuWKbLfMLdxDaP6brMxGRBWtEg7BwxZ4AzhisRmH-sz02GGtiK5uHPdzP7UM4NpPdoB8ASoYXLOjyP-e1TIYYLkC9-Fx7v4y1VTDZs7IyPGMVeba8GSAR716OsaKsk1hGXZPS1YOR3ZA" alt=""/></figure>



 (sumber foto: www.shutterstock.com) 



Perkembangan teknologi juga sangat berpengaruh pada kemampuan smartphone salah satunya kamera. Saat ini smartphone dengan harga murah juga bisa menghasilkan foto dengan kualitas gambar yang sangat bagus.



Hal ini bisa kamu manfaatkan untuk mencari penghasilan tambahan. Kamu bisa mulai mengambil gambar-gambar unik dan menjualnya di microstock. Kamu akan mendapatkan bayaran ketika foto yang kamu upload mulai dibeli atau di download oleh orang lain.



Beberapa microstock yang memberikan penghasilan adalah Shutterstock dan iStock. Selain mendapatkan penghasilan, kamu juga bisa mendapatkan eksposur karena orang-orang melihat karya yang kamu upload yang berpotensi menjadi klien.Itulah beberapa opsi yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan income tambahan. Pada tahun 2023 akan ada banyak peluang untuk menghasilkan uang tambahan. Yang terpenting kamu harus bisa peka terhadap keadaan sekitar dan memahami kemampuan yang dimiliki.



Selamat mencoba sobat Martha!

6 Cara Mendapatkan Income Tambahan Bagi yang Berusia 30 tahun di 2023

small_apa-itu-passive-income-pengertian-jenis-dan-caranya.jpeg

thumbnail_apa-itu-passive-income-pengertian-jenis-dan-caranya.jpeg

apa-itu-passive-income-pengertian-jenis-dan-caranya.jpeg

Apa itu passive income tentu familiar bagi sebagian orang, khususnya para pemuda masa kini. Passive income banyak dicari saat ini, sebab jika hanya mengandalkan gaji sebagai karyawan tak mencukupi kebutuhan yang semakin mahal.&nbsp;



Bagi yang mungkin belum memahami, passive income ialah pendapatan yang didapat tanpa kamu bekerja keras setiap hari. Uang itu yang akan bekerja untuk kamu, bahkan ketika kamu sedang tidur sekalipun. Sehingga tidak akan menganggu profesi kamu. Lebih lengkapnya simak artikel di bawah ini.



<h2>Apa Itu Passive Income?</h2>



Pada umumnya, pendapatan dibagi menjadi dua yaitu active income dan passive income. Active income didapat dengan usaha kamu pergi bekerja atau melakukan pekerjaan setiap hari.&nbsp;



Sementara itu, pengertian passive income adalah penghasilan yang didapat dari beberapa cara tanpa harus diurusi setiap waktu dan dapat menjadi sumber penghasilan sampingan bagi kamu yang ingin mendapatkan pendapatan lebih. Siapa yang tak menginginkan penghasilan tambahan ketika segala sesuatu sekarang&nbsp; jadi&nbsp; lebih mahal.&nbsp;



<h2>Jenis-Jenis Passive Income</h2>



Terdapat tiga jenis passive income yang bisa kamu andalkan. Kira-kira dari ketiganya ini manakah yang akan kamu lakukan untuk membuat passive income?



<ol><li>Passive income dari asset paper seperti saham, deposito, reksadana, obligasi serta <a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">p2p lending</a> yang bisa menghasilkan imbal hasil meski kamu tertidur sekalipun.</li><li>Passive income dari bisnis atau usaha yang kamu lakukan namun kamu tidak aktif berkecimpung di dalamnya. Ada orang yang mengurus itu untukmu.</li><li>Passive income ketiga berasal dari propertimu yang kamu sewakan, seperti bisnis kontrakan atau kos-kosan.&nbsp;</li></ol>



<h2>Cara Mendapat Passive Income</h2>



Setelah mengetahui apa itu passive income. Berikut ini adalah cara untuk mendapatkan passive income&nbsp;jika ingin mencapai kemerdekaan finansial. 



<h3>Maksimalkan Pemanfaatan Sosial Media</h3>



Saat ini banyak akun di berbagai platform sosial media yang menyediakan banyak edukasi terkait mendapatkan passive income. Kamu bisa follow dan belajar dari situ, termasuk banyaknya webinar atau talkshow.&nbsp;



Dengan aktif mengikuti kegiatan tersebut maka kamu bisa mendapatkan lebih banyak ide sekaligus memperluas jaringan. Jika kamu aktif membuat konten di Youtube atau blog, kamu juga dapat memonetisasinya.



<h3>Mulai Berinvestasi Sekarang</h3>



Apabila pekerjaan utama kamu sudah cukup menyita waktu dan kamu ingin berfokus untuk menghabiskan waktu luang bersama keluarga.&nbsp;



Maka cara ini sangat cocok untuk kamu lakukan. Selain praktis, investasi ini menjadi contoh passive income yang tak memakan banyak waktu dan energimu. Hanya perlu dilakukan dengan gadget-mu saja.&nbsp;



<pre class="wp-block-preformatted">Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/jangan-sampai-salah-pilih-aplikasi-investasi-passive-income/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Jangan Sampai Salah Pilih Aplikasi Investasi Passive Income</a></pre>



<h3>Manfaatkan Waktu Setelah Working Hours</h3>



Manajemen waktu yang baik akan memudahkan kamu mendapatkan passive income. Apalagi jika kamu memanfaatkan waktu setelah jam kerja dengan maksimal. Menjadi freelancer dapat menjadi pilihan ketika kamu ingin maksimal bekerja setelah tanggung jawabmu sebagai karyawan usai.&nbsp;



Kamu juga bisa mengelola online shop sebagai salah satu sumber pendapatan. Namun jangan lupa untuk tetap jaga kesehatan dan tetap waras.&nbsp;



Nah, itulah penjelasan apa itu passive income, jenis-jenis dan cara mendapatkan passive income yang bisa kamu lakukan. Buat kamu yang ingin mendapatkan passive income dengan papper asset, kamu bisa mulai dengan menjadi pendana (lender) di microfinance marketplace Amartha.&nbsp;



Pendanaannmu bisa menjadi sumber passive income yang terjamin karena Amartha sudah berizin dan diawasi oleh OJK. Selain itu, bisa semakin untung karena imbal hasilnya mencapai 15% flat per tahunnya. Yuk danai sekarang!



Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Android</a> Download aplikasi Amartha di&nbsp;<a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv" target="_blank" rel="noreferrer noopener">iOS</a>



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://amartha.com/id_ID/" style="border-radius:30px">Daftar Sekarang</a></div>
</div>

Apa Itu Passive Income? Pengertian, Jenis, dan Caranya

medium_mau-raih-pendapatan-pasif-di-usia-30-an-begini-caranya.jpeg

small_mau-raih-pendapatan-pasif-di-usia-30-an-begini-caranya.jpeg

thumbnail_mau-raih-pendapatan-pasif-di-usia-30-an-begini-caranya.jpeg

mau-raih-pendapatan-pasif-di-usia-30-an-begini-caranya.jpeg

“Don’t work for money; make it work for you.”&nbsp;- Robert T. Kiyosaki&nbsp;



Pernah mendengar quote itu? Kalau dipikirkan, kayaknya hidup jadi lebih mudah ya, karena segala kebutuhan yang menggunakan uang didapat dengan mudah.&nbsp;



Apalagi di usia 30-an, kebutuhan semakin bertambah untuk <a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/persiapan-pernikahan-idaman/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">biaya pernikahan</a>, biaya sekolah anak, belum lagi harus membiayai orang tua dan adik. Untuk itu, kamu perlu yang namanya passive income.



Passive income adalah penghasilan yang diperoleh tanpa perlu terlibat secara aktif atau tidak memerlukan tenaga dan waktu yang besar. Kini, passive income  bisa menjadi salah satu tujuan keuangan. Alasannya untuk mencapai <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/apa-itu-merdeka-finansial-dan-apa-saja-contohnya/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">kebebasan keuangan</a>.



Lalu, bagaimana cara mendapatkan passive income di usia 30-an?



<h2>Tips Mendapatkan Pendapatan Pasif di Usia 30-an</h2>



<h3> 1. Jaga Kesimbangan Keuangan</h3>



<div class="wp-block-image td-caption-align-https://blog.amartha.com/wp-content/uploads/2020/11/syariah-card.jpg"><figure class="aligncenter"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/syariah_card_300x150_283691cab3.jpg" alt="" class="wp-image-9225"/></figure></div>



Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengubah pola pikir mengenai uang. Uang merupakan alat yang tergantung bagaimana kita menggunakannya. Uang bisa membawa banyak kegembiraan juga membawa bencana. 



John Wesley dalam ceramahnya yang berjudul The Use of Money mengatakan mengenai konsep uang, “Dapatkan, simpan, dan berikan semua yang Anda bisa”. Konsep tersebut pada dasarnya mengajarkan untuk menjaga keseimbangan kehidupan melalui uang.



<h3> 2. Mulai Berinvestasi</h3>



<div class="wp-block-image td-caption-align-https://blog.amartha.com/wp-content/uploads/2017/08/WhatsApp-Image-2020-12-16-at-12.59.27-PM.jpeg"><figure class="aligncenter"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/Whats_App_Image_2020_12_16_at_12_59_27_PM_300x200_8328aba7d6.jpeg" alt="investasi amartha" class="wp-image-9890"/></figure></div>



Setelah memahami konsep uang, tahapan selanjutnya adalah menetapkan tujuan yang diinginkan dan mencapainya. Sebagai contoh, jika kamu ingin memiliki passive income di usia 30-an maka harus tentukan berapa besarannya dan cara untuk meraihnya. 



Misalkan salah satu caranya adalah disiplin melakukan investasi sejak usia 23 tahun. Setiap bulan, sisihkan gaji dan alokasikan ke investasi reksa dana, saham, atau <a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">P2P Lending</a>.



Investasi reksa dana adalah sekumpulan produk investasi yang dikelola oleh <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/manajer-investasi-apa-siapa-dan-jenisnya/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">manajer investasi</a>, dengan produk berupa saham, obligasi, surat utang, dan deposito. 



Sementara itu, saham adalah bagian kepemilikan di salah satu perusahaan dan peer to peer lending adalah penyedia jasa keuangan yang menghubungkan pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman.



Terkait keuntungan, tentunya ranah investasi menganut paham high risk high return. Keuntungan yang didapatkan bisa beragam tergantung dari instrumen yang dipilih, sedangkan khusus <a href="https://amartha.com/id_ID/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">peer to peer lending</a>, besar keuntungan sudah diatur oleh OJK. 



<h3> 3. Disiplin Mengumpulkan Pendapatan Pasif </h3>



<div class="wp-block-image td-caption-align-https://blog.amartha.com/wp-content/uploads/2020/08/photo-1535982330050-f1c2fb79ff78.jpg"><figure class="aligncenter"><img src="https://access.amartha.com:443/uploads/photo_1535982330050_f1c2fb79ff78_300x225_02c919fe9a.jpg" alt="" class="wp-image-8222"/></figure></div>



Tahapan terakhir untuk mendapatkan passive income di usia 30-an adalah disiplin. Meskipun di usia 30-an target kamu sudah tercapai, jangan lantas berhenti ya. 



Terus disiplin untuk melakukan apa yang kamu lakukan di usia sebelumnya. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di masa depan dan tidak ada salahnya bila kita mempersiapkan sejak awal.



Apabila sejak muda sudah menginvestasikan pendapatanmu, maka terus kembangkan kebiasaan tersebut. Dalam penelitiannya, Thomas C. Corley menemukan fakta bahwa sebagian besar orang mengembangkan aliran pendapatannya sebagai berikut: 65% memiliki 3 aliran, 45% memiliki 4 aliran, dan sisanya memiliki lebih dari 5 aliran.



Semakin banyak aliran pendapatan yang kamu ciptakan membuat pondasi keuanganmu semakin aman, lho. Yuk siapkan dari sekarang!&nbsp;

Raih Pendapatan Pasif di Usia 30-an? Begini Caranya

Tag: passive income