large_4-tips-menabung-saat-bulan-ramadhan-dijamin-terkumpul.jpeg

medium_4-tips-menabung-saat-bulan-ramadhan-dijamin-terkumpul.jpeg

small_4-tips-menabung-saat-bulan-ramadhan-dijamin-terkumpul.jpeg

thumbnail_4-tips-menabung-saat-bulan-ramadhan-dijamin-terkumpul.jpeg

4-tips-menabung-saat-bulan-ramadhan-dijamin-terkumpul.jpeg

Tips menabung saat bulan ramadhan bukan tidak mungkin dilakukan. Selama ini kebanyakan orang jadi mengalami besar pasak daripada tiang pada momen ramadhan. Pengeluaran juga jadi lebih tak terkontrol lagi menjelang hari raya lebaran.&nbsp;



Memang tidak ada salahnya untuk menyemarakkan lebaran dengan meriah, namun kamu juga tetap perlu mewaspadai kondisi keuangan kamu. Agar saat lebaran tidak alami boncos, maka kamu perlu menggiatkan menabung di bulan ramadhan. Berikut ini adalah tips untuk berhemat di bulan ramadhan, simak sampai bawah ya!



<h2>4 Tips Menabung Saat Bulan Ramadhan yang Bisa Diterapkan</h2>



Beberapa orang berpikir bahwa mudah saja menabung saat ramadhan, bukankah dengan berpuasa tandanya pengeluaran untuk konsumsi juga akan berkurang?&nbsp;



Namun pada prakteknya justru pengeluaran makin banyak dan membengkak, setelah dicek malah banyak dialokasikan untuk pembelanjaan makanan dan minuman.&nbsp;



Untuk menghindari hal demikian dan finansial tetap jaya saat hari raya, kamu bisa ikuti tips agar ramadhan tidak boros di bawah ini!



<h3>1. Mematuhi Anggaran Awal</h3>



Pada awal bulan kamu pasti sudah menyusun anggaran dana dan alokasi kebutuhan. Maka, stick to the plan! Kamu harus patuh pada rencana keuangan yang sudah kamu buat. Hal ini tentu saja untuk meminimalisir adanya keperluan yang sebenarnya tidak penting.&nbsp;



Tambahkan juga daftar skala prioritas, sebelum melakukan pembelian juga sebaiknya kamu mengecek dana yang tersedia. Pengeluaran dan pemasukan harus sesuai dengan dana yang ada, mengikuti anggaran yang sudah direncanakan akan membawa keteraturan pada kondisi keuangan kamu.



<h3>2. Membuat Menu Buka dan Sahur Sendiri</h3>



Selagi kamu masih bisa membuatnya sendiri, sebaiknya memasak sendiri saja di rumah. Apalagi jika untuk seluruh anggota keluarga, membeli di luar hanya akan menambah pengeluaran. Sementara dengan membuat di rumah bisa lebih menghemat pembelanjaan.&nbsp;



Dengan memasak lauk pauk atau takjil sendiri di rumah maka bisa menekan budget. Begitu juga untuk makan sahur, sebaiknya membuat sendiri di rumah. Kamu juga bisa mengatur agar makanan yang disajikan di meja sesuai kebutuhan gizinya. 



<pre class="wp-block-preformatted">Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/work-smart/7-persiapan-keuangan-ramadhan-biar-tabungan-tetap-aman/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">7 Persiapan Keuangan Ramadhan, Biar Tabungan Tetap Aman</a></pre>



<h3>3. Membatasi Pengeluaran Bukber Saat Ramadhan</h3>



Hal ini mungkin menjadi salah satu alasan kamu jadi kesulitan untuk menabung 30 hari di bulan ramadhan. Pasalnya ajakan bukber pasti selalu berdatangan, mulai dari teman TK hingga kolega kerja dan kerabat atau saudara. Jika sekali bukber saja mengeluarkan 50 ribu per orang, apabila menerima 5 ajakan sudah Rp250.000 yang akan kamu gelontorkan. 



Belum lagi untuk anggota keluarga lainnya yang juga akan bukber, berapa dana yang kamu habiskan hanya untuk bukber? Tentu tidak ada larangan untuk melakukannya, namun jika bisa maka jangan berlebihan dan sesuaikan dengan budget yang kamu punya.



<h3>4. Menyimpan Uang Receh</h3>



Tak sedikit orang yang mengabaikan recehan, biasanya uang kembalian dalam bentuk receh atau logam kita biarkan begitu saja. Padahal bisa dikumpulkan dalam satu wadah atau celengan, dapat menjadi tambahan untuk sukseskan tips menabung saat bulan ramadhan.&nbsp;



Jika rajin mengumpulkan uang receh tiap hari 1000 hingga 2000 dalam satu bulan bisa saja mencapai Rp50 ribu. Kamu bisa mengajak seluruh anggota keluarga untuk sama-sama melakukan ini. Hasilnya bisa dipakai untuk membeli gas atau air galon di bulan mendatang, bukankah jadi lebih hemat?



Selagi mengaplikasikan tips-tips di atas, sebaiknya kamu juga tidak lupa untuk tetap menyisihkan sebagian rezeki untuk berbagi atau bersedekah. Selain menerapkan tips menabung saat bulan ramadhan, kamu juga bisa mendapatkan passive income dengan menjadi pendana di <a href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Amartha</a>



Amartha adalah platform microfinance marketplace yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK. Mulai dari Rp100 ribu saja, kamu sudah bisa jadi pendana dan bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahun. Tunggu apalagi? Yuk, modalin di Amartha, sekarang!



Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Android</a> Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv" target="_blank" rel="noreferrer noopener">iOS</a>



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://amartha.com/id_ID/" style="border-radius:30px">Ayo Modalin</a></div>
</div>

4 Tips Menabung Saat Bulan Ramadhan. Dijamin Terkumpul!

small_5-cara-mengatur-keuangan-di-bulan-puasa-biar-tak-boros.jpeg

thumbnail_5-cara-mengatur-keuangan-di-bulan-puasa-biar-tak-boros.jpeg

5-cara-mengatur-keuangan-di-bulan-puasa-biar-tak-boros.jpeg

Kewajiban berpuasa bagi umat muslim di bulan Ramadan nyatanya tak membuat pengeluaran berkurang. Namun, yang terjadi justru pengeluaran bertambah banyak, untuk itu kamu perlu bijak dalam mengatur keuangan di bulan puasa agar tidak boros. 



Pengeluaran cenderung bertambah karena biasanya di bulan puasa ada banyak hal yang ingin dibeli. Mulai dari beragam menu takjil yang menggoda, barang-barang yang berkaitan dengan ibadah, hampers, kue lebaran, dan baju baru untuk Idul Fitri. 



<h2>5 Cara Mengatur Keuangan di Bulan Puasa</h2>



Selama Ramadan bukan hanya perut yang merasakan lapar, tapi mata pun jadi ikutan merasa 'haus' akan belanja. Apalagi jika melihat diskon besar-besaran dan promo menarik lainnya. 



Termasuk saat membeli makanan, kamu ingin mencoba segala jenis makanan untuk berbuka. Padahal ketika waktu berbuka, kita cenderung tidak sanggup menghabiskan semua makanan yang akhirnya makanan jadi tersisa dan hanya berakhir di pembuangan.



Supaya terhindar dari jebakan yang membuat kamu jauh lebih boros, kamu bisa mengikuti tips mengatur keuangan di bulan puasa berikut ini: 



<h3>Susun Rencana Keuangan</h3>



Tetap susun rencana keuangan selama bulan Ramadan. Bagi pengeluaran menjadi beberapa jenis pos. Dahulukan pos pengeluaran rutin setiap bulan, seperti tagihan listrik, air, internet, asuransi, dan lain sebagainya. 



Kemudian susun juga budget untuk makan selama puasa. Berapa jumlah yang sekiranya cukup untuk sahur dan berbuka. Lebih besar atau rendah tergantung kondisi, karena seringkali harga bahan-bahan naik menjelang lebaran. Namun setidaknya setelah menyusun rencana keuangan, pengeluaranmu lebih terkontrol.



<h3>Tulis Pengeluaran Harian </h3>



Menulis pengeluaran setiap hari adalah cara untuk mengetahui apakah uang yang kamu keluarkan sudah melebihi budget atau tidak. Dengan begitu lebih mudah bagimu mengatur keuangan di bulan puasa. 



<pre class="wp-block-preformatted">Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/usaha-mikro-ukm/tips-bisnis/ramadan-cuan-banyak-intip-tips-bisnis-di-bulan-puasa/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Ramadan Cuan Banyak! Intip Tips Bisnis di Bulan Puasa</a></pre>



<h3>Susun Daftar Menu Makanan</h3>



Supaya kamu tidak mubazir dalam membeli makanan, susun daftar menu untuk sahur dan berbuka. Daftar menu ini juga akan membantumu agar tidak merasa bingung saat memasak.&nbsp;



<h3>Dahulukan Kebutuhan Dari Keinginan</h3>



Strategi mengatur keuangan yang perlu kamu pegang adalah selalu dahulukan kebutuhan daripada keinginan. Ini juga bisa menjadi praktik ibadah, yaitu menahan hawa nafsu. Menahan diri untuk membeli terlalu banyak barang yang diinginkan.



Setelah kebutuhan terpenuhi, barulah kamu bisa mulai membeli barang-barang yang kamu inginkan dengan sisa dana yang ada. Kamu bisa memanfaatkan promo selama Ramadan, untuk memperoleh barang dengan harga lebih murah. 



<h3>Pisahkan Pos Pengeluaran Ramadan dan Lebaran</h3>



Tips hemat di bulan puasa yang perlu kamu lakukan adalah memisahkan pengeluaran untuk Ramadan dan kebutuhan Idul Fitri. Kamu bisa menggunakan gaji bulanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama Ramadan.



Sedangkan untuk keperluan saat Idul Fitri nanti, kamu bisa gunakan THR (Tunjangan Hari Raya) atau sumber dana lain. Hindari mencampurkan dana dan anggaran untuk Ramadan dan Hari Raya.



Inilah 5 cara mengatur keuangan di bulan puasa agar tidak boros. Coba praktekan agar kebutuhan selama Ramadaan khususnya menjelang Idul Fitri dapat terpenuhi dengan baik.



Namun ada baiknya selain mengandalkan pemasukan bulanan, kamu bisa juga mendapatkan penghasilan tambahan berupa passive income dari pendanaan <a href="https://amartha.com/blog/pendana/money-plus/perbedaan-equity-crowdfunding-dan-security-crowdfunding/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">crowdfunding</a>.



Kamu dapat bergabung menjadi lender di Amartha dan dapatkan penghasilan tambahan setiap minggunya dengan modalin <a href="https://amartha.com/blog/perempuan-tangguh/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">CEO UMKM</a> mulai dari 100 ribu aja. Amartha menyalurkan pendanaan dari para lender untuk akses permodalan bisnis mikro di lebih dari 35.000 desa. 



Jadi selain memperoleh pendapatan tambahan, kamu juga sudah ikut berkontribusi mensejahterakan para pelaku usaha yang kebanyakan digerakkan oleh para perempuan tangguh Indonesia. Tunggu apa lagi? Yuk, mulai modalin di Amartha dan dapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahun! 



Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/ZC6C/hn9rrbn8" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Android</a> Download aplikasi Amartha di <a href="https://amartha.onelink.me/fUOv/hxcq7mtv" target="_blank" rel="noreferrer noopener">iOS</a>



<div class="wp-block-buttons">
<div class="wp-block-button"><a class="wp-block-button__link has-vivid-purple-background-color has-background" href="https://amartha.com/id_ID/" style="border-radius:30px">Ayo Modalin</a></div>
</div>

5 Cara Mengatur Keuangan di Bulan Puasa Biar Tak Boros!

small_tips-ramadhan-hemat.jpeg

thumbnail_tips-ramadhan-hemat.jpeg

tips-ramadhan-hemat.jpeg

Bukan menjadi rahasia lagi, saat bulan Ramadhan berbagai harga barang kebutuhan pokok kian melonjak, tentunya hal tersebut berimbas pada pengeluaran kita yang semakin membengkak.



Logikanya sih, karena siang kita tidak makan dan tidak minum, harusnya pengeluaran juga berkurang dong. Namun faktanya tidak demikian, bulan puasa justru seringkali membuat pengeluaran jadi semakin tidak terkontrol.



Hal tersebut senanda dengan apa yang telah disampaikan oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Menurut penuturan beliau, konsumsi masyarakat pada Ramadhan tahun 2016 yang lalu meningkat 2 kali lipat dari konsumsi di hari-hari biasa.



Tentu saja banyak faktor yang menyebabkannya, salah satunya karena nafsu belanja yang sulit kita kontrol, baik itu membeli makanan, pakaian ataupun barang lain yang terlihat amat menggiurkan di mata kita, walaupun sejatinya bukanlah hal yang penting dan wajib kita beli.



Tak peduli berapapun gaji yang kamu punya, kalau tidak diatur dengan tepat dan cermat, kamu tetap saja akan sekarat di pertengahan bulan, bahkan sampai merayakan hari kemenangan. 



Nah, agar nanti kamu tetap bisa bernafas lega melihat kantong yang tetap tebal, tips-tips di bawah ini bisa kamu coba untuk menjadi hemat di bulan Ramadhan ini.







<h3>1. Buat Anggaran Khusus Bulan Ramadhan</h3>



Di bulan Ramadhan ini kamu harus lebih cermat dalam mengatur keuangan. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah membuat anggaran khusus di bulan Ramadhan ini. Misalnya, kamu bisa menata menu makanan setiap harinya di saat sahur maupun berbuka. Catat pula berapa orang yang akan ikut memakan makananmu nanti.



Buat secara terperinci, mulai dari bahan apa saja yang dibutuhkan dan berapa banyak jumlah yang dibutuhkan serta harga dari setiap bahan yang dibutuhkan. 



Hal ini diperlukan untuk memudahkan kamu dalam menghitung estimasi pengeluaran kamu selama sebulan. Selain itu, kamu tidak akan memiliki sisa makanan berlebih, jadi tidak ada makanan yang terbuang sia-sia, dan kamu jadi makin hemat.



<h3>2. Persiapkan Kebutuhan Ramadhan Sejak Dini</h3>



Mempersiapkan segala kebutuhan di bulan Ramadhan dengan lebih cepat, bukanlah suatu hal yang salah. Kamu bisa mulai siapkan segala kebutuhanmu, mulai dari berbagai bahan untuk puasa, alokasi dana untuk berzakat, alokasi dana mudik, baju lebaran serta tak ketinggalan salam tempel untuk keponakan-keponakanmu nanti.



Contoh lain adalah dengan cara berbelanja kebutuhan selama Ramadhan dalam jumlah besar, dan sekali tempo. Penghematan yang kamu dapatkan, sebetulnya akumulasi dari beberapa hal. 



Pertama, dengan belanja dalam jumlah besar dan sekaligus, kamu tidak harus membayar ulang uang parkir maupun mengeluarkan biaya bensin lagi dan pajak. Kedua, toko selalu memberikan harga lebih murah pada barang yang dibeli dalam jumlah besar. Ketiga, tenagamu bisa digunakan untuk mengerjakan keperluan lainnya.



<pre class="wp-block-preformatted">Baca Juga: <a href="https://amartha.com/blog/pendana/lifestyle/7-amalan-sunnah-di-bulan-ramadhan-yang-bikin-ibadahmu-makin-berkah/" title="7 Amalan Sunnah di bulan Ramadhan yang Bikin Ibadahmu Makin Berkah">7 Amalan Sunnah di bulan Ramadhan yang Bikin Ibadahmu Makin Berkah</a></pre>



<h3>3. Pisahkan Dana THR Dengan Gaji</h3>



Memisahkan gaji bulanan dan THR yang akan didapat saat Ramadhan adalah hal wajib. Mengapa? Hal ini karena, dana THR seyogyanya dipergunakan sebagai sumber dana untuk membiayai belanja yang timbul akibat Hari Raya itu sendiri. 



Sedangkan jenis biaya rutin tetap mengandalkan sumber dana dari pendapatan yang biasa diperoleh. Jika kamu mencampurkan kedua sumber dana tersebut, bisa jadi kamu makin kalap untuk berbelanja, karena melihat rekening yang berlipat dari biasanya.



<h3>4. Manfaatkan Discount di Bulan Ramadhan</h3>



Momen Ramadhan memang sangat menguntungkan kamu, karena biasanya banyak toko yang justru akan memberikan promo dan diskon, guna merangsang transaksi konsumen.



Jangan ragu untuk memanfaatkan hal ini, bisa jadi kamu justru mendapat harga sangat miring, yang kemudian dana tersisa bisa dimanfaatkan bulan depan atau pada saat memenuhi kebutuhan lain yang mendesak. 



Tapi ingat, sebelum kamu berbelanja, buat dulu anggaran yang sudah kita bahas di poin pertama, serta jangan lupa tuliskan estimasi biayanya, jangan sampai berlebih ya! Justru kamu harus pandai mencari yang lebih murah.



<h3>5. Investasikan Dana Anda</h3>



Sebelum habis digunakan untuk membeli baju baru dan memberikan salam tempel untuk keluarga besar, sisihkan dahulu gaji dan uang THR untuk melakukan kegiatan investasi. Ini adalah kesempatan emasmu dalam memulai berinvestasi karena dana di rekeningmu kian bertambah dengan masuknya uang THR.



Kamu tidak perlu bingung memilih <a href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/?utm_source=blog_amartha&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=moneyplus&amp;utm_content=moneyplus" title="invetasi apa yang cocok">invetasi apa yang cocok</a> dengan apa yang kamu inginkan. Cukup pilih satu produk yang mudah, ringan, aman dan memiliki imbal hasil yang bersaing, bila kamu adalah seorang pemula dalam berinvestasi.



Kalau kamu tertarik untuk mengalokasikan dana lebih yang kamu miliki dengan berinvestasi, coba cek salah satu <a href="https://amartha.com/id_ID/pendanaan/?utm_source=blog_amartha&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=moneyplus&amp;utm_content=moneyplus" title="produk investasi menguntungkan">produk investasi menguntungkan</a> ini, selain imbal hasil yang akan kamu peroleh setiap minggu, kamu juga telah membantu masyarakat prasejahtera untuk dapat hidup lebih baik dan sejahtera.



Selain itu, kamu tidak perlu khawatir dengan keamanan dana investasimu ini. Karena banyak proteksi yang akan kamu dapatkan jika kamu memilih produk ini sebagai tempat berinvestasimu.



Semoga Ramadhan kali ini, kamu akan meraih kemenangan dengan hakiki dan terus menjadi pribadi yang lebih baik serta sukses selalu. Bijaklah dalam mengatur keuanganmu, agar masa depan nanti akan berjalan dengan baik dan sesuai cita-citamu. Selamat berhemat!

Ingin Hemat di Bulan Ramadhan? Ikuti 5 Langkah Ini

Tag: tips hemat saat ramadhan