Siapa sangka kalau mengoleksi uang kuno bikin kaya mendadak? Ya, ini bisa terjadi jika uang jadul milik kamu dibeli oleh kolektor. 

Namun, tidak semua uang jaman dulu bisa laku ya. Ada beberapa edisi saja yang sering jadi incaran kolektor uang. Apa saja? Simak yuk!

Uang Kuno Incaran Kolektor

Beberapa uang jaman dulu ini biasanya dibeli kolektor dengan harga tinggi. Apalagi jika keluarnya sudah puluhan tahun silam. 

1. Uang Gulden

Saat Belanda menjajah Indonesia, transaksi warga menggunakan uang gulden. Nah, uang edisi tahun 1930 sampai sebelum Indonesia merdeka, banyak dicari oleh kolektor. 

Biasanya pemiliknya merupakan warga yang masih hidup saat penjajahan Belanda. Seri apapun itu, yang penting merupakan uang gulden zaman penjajahan. 

Kolektor biasanya membeli uang ini seharga ratusan juta per lembarnya. Namun meski harganya fantastis, tidak banyak orang yang mau menjual uang gulden ini.

Selain uang gulden ada pula koin edisi jajahan Jepang. Tapi koin ini tidak banyak yang memiliki. Meski harganya cukup fantastis.

2. Uang Seri Hewan 

Berikutnya adalah uang seri hewan yang terbit sekitar tahun 1970-an. Atau beberapa seri hewan lain di bawah tahun tersebut. 

Pecahan yang jadi primadona adalah Rp 5.000 gambar banteng. Per lembarnya bisa dihargai Rp 60-70 juta.

3. Uang Koin Rp 25, Rp 50 dan Rp 100

Berikutnya adalah uang koin dengan nominal Rp 25 bergambar biji pala. Alat pembayaran ini keluar pada 1992 silam. 

Selain itu, ada pula pecahan Rp 50 bergambar cendrawasih. Seri ini keluar pada 1971 silam. Masuk dalam seri hewan yang banyak dicari.

Koin Rp 100 terbitan tahun 1978 juga banyak dicari kolektor. Gambar dai uang kuno Indonesia ini adalah wayah dan rumah gadang.

Seluruh koin harganya bisa mencapai Rp 100 juta. Tentu dengan dilihat dulu keadaan koinnya. Apabila masih good condition, maka harganya semakin tinggi.

4. Uang Peringatan

Uang kuno termahal selanjutnya adalah edisi peringatan hari tertentu. Biasanya, Bank Indonesia mencetak uang ini ketika ada perayaan kemerdekaan atau hari tertentu. Karena penerbitannya juga terbatas, maka ketersediaan uang kuno ini juga tidak banyak.

Maka dari itu, banyak kolektor yang masih mencari edisi ini. Harganya bisa sampai membeli mobil keluaran Toyota terbaru lho per lembarnya. Alias bisa di harga Rp 200-300 juta.

Baca Juga: Kiamat ATM di Depan Mata, Gimana Nasib Uang Tunai?

5. Uang Rp 500

Pecahan Rp 500 gambar orang utang juga masih banyak dicari oleh kolektor. Uang ini terbit pada 1992 lalu dan beredar hingga tahun 2006. 

Meski tidak terlalu mahal nilainya jika dijual. Namun untuk mendapatkan pecahan Rp 500, kamu harus menyiapkan budget Rp 1,5 - 8 juta per lembarnya. Beberapa kolektor bahkan ada yang mau melepas jika dihargai Rp 50 juta.

6. Uang Rp 1.000

Berikutnya ada pecahan Rp 1.000 bergambar kelapa sawit. Uang ini terbitan tahun 1993 dan masih terhitung baru-baru ini ditarik. Meski tidak terlalu jadul, uang ini dihargai Rp 100 juta per kepingnya. 

7. Uang Rp 10.000

Terakhir ada uang bergambar Barong Bali pecahan Rp 10.000. Uang kuno ratusan juta ini jarang sekali ditemukan. Makanya, nilai pembelian pun fantastis. 

Tidak menyangka ya kalau investasi uang jadul jadi bisa menguntungkan. Tapi kalau kamu tidak punya uang jadul, kamu masih bisa dapatkan keuntungan dengan berinvestasi microfinance marketplace seperti di Amartha.

Modalin ibu UMKM mulai dari Rp100.000, kamu bisa berinvestasi dengan imbal hasil 15% flat per tahun. Cara modalinnya pun cukup mudah, karena bisa dilakukan secara digital atau online.

Kamu juga tak perlu khawatir, karena Amartha sudah terdaftar di OJK dan tentunya berdampak positif dengan modalin UMKM di Indonesia agar lebih maju!

Download aplikasi Amartha di Android

Download aplikasi Amartha di iOS