icon-langEN
logo-amartha
Home / Blog / Teknologi dan Inovasi / Produk Terbaru Bisnis / Berapa Biaya Buka Franchise Minimarket? Ini Bocorannya!
icon-lang
icon-lang

Berapa Biaya Buka Franchise Minimarket? Ini Bocorannya!

By Team Amartha Blog - 19 Aug 2022 - 3 min membaca

Tahukah kamu jika beberapa minimarket besar di Indonesia adalah franchise? Maka dari itu, semua orang bisa memiliki bisnis ini. 

Meski begitu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk memiliki usaha minimarket. Selain itu, kamu juga harus mempersiapkan sejumlah biaya sebagai modal. 

Syarat dan Biaya Buka Franchise Minimarket

Berikut ini adalah daftar waralaba minimarket yang bisa dimiliki individu. Simak syarat yang harus dipenuhi, juga biayanya untuk membuka minimarket sendiri. Berikut penjelasannya:

1.Indomaret

Minimarket ini sudah tersebar di berbagai wilayah. Namun, ada juga daerah yang masih belum memiliki minimarket ini. Nah, untuk membuka gerai ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Yaitu:

  • WNI;
  • Siapkan izin usaha seperti IMB/PBG, NPWP, Domisili, NIB, STPW, Izin lingkungan, PKP, dan beberapa perizinan lain;
  • Sediakan lokasi usaha dengan luas 120-200 m2;
  • Dana untuk investasi

Dana yang harus disiapkan yakni sekitar Rp394 juta. Rinciannya yaitu fee untuk usaha ritel selama 5 tahun sebesar Rp36 juta. Lalu persiapan untuk promosi sekitar Rp9,5 juta. 

Ditambah renovasi dan dan daya listrik yaitu sekitar Rp170 juta. Terakhir perlengkapan elektronik sekitar Rp178 juta. 

2. Alfamart

Untuk membuka gerai minimarket ini, kamu harus memenuhi syarat berikut:

  • WNI yang sudah memiliki Badan Usaha sendiri. Baik CV, PT maupun koperasi;
  • Memiliki lahan total sekitar 150-250 m2;
  • Penuhi persyaratan perizinan seperti SIU, NPWP, IUTM, NIB, dan lain-lain, sesuai dengan daerah masing-masing.

Minimarket ini menyediakan beberapa model usaha. Yaitu dengan modal Rp300 juta, kemudian Rp350 juta, Rp450 juta, dan Rp500 juta. 

Dana ini mencakup franchise fee sekitar Rp45 juta untuk 5 tahun. Kemudian biaya instalasi listrik, perlengkapan untuk gerai, perizinan hingga promosi.

Baca Juga: Di Padang Tak Ditemukan Indomaret dan Alfamart, Kenapa?

3. Alfamidi

Untuk memiliki gerai Alfamidi, syarat yang diperlukan hampir sama dengan minimarket sebelumnya. Hanya saja, biaya yang disiapkan lebih besar. 

Berikut rinciannya:

  • Tipe 60 dengan luasan 200-250 m2 dibutuhkan modal Rp750 juta. Dengan modal tersebut, kamu bisa mendapatkan 6.000 item.
  • Tipe 80 dengan luasan 251-500 m2, dibutuhkan modal Rp850 juta. Modal tersebut bisa untuk mendapatkan 7.000 item.
  • Tipe 100 dengan luasan lebih dari 500 m2 dengan barang 7.500 item. Modal yang dibutuhkan yaitu Rp950 juta.

4. Socamart

Franchise minimarket berikutnya yaitu Socamart. Untuk membuka gerai waralaba ini, kamu perlu mempersiapkan modal Rp220 juta. 

Kamu harus mengisi form data diri, kemudian tim SOCA akan membantu untuk melakukan survei dan pengukuran lahan. Baru kemudian, kamu bisa menunggu hasil dari pengajuan ini.

Tahapan Pembukaan Minimarket

Meski kamu memiliki modal besar, namun perusahaan waralaba ini akan melakukan seleksi cukup ketat. Di antaranya tentang lahan, lalu cara kamu untuk mengelola waralaba. 

Selain itu, kamu harus mengajukan proposal dan persetujuan. Isinya yakni mengenai pengajuan lahan, keuangan hingga RAB. 

Apabila proposal telah disetujui, maka tahap selanjutnya adalah membuat perjanjian waralaba. Isinya yaitu mengenai hak juga kewajiban pada kedua pihak. Mulai dari tahapan pembukaan hingga promosi.

Terakhir adalah pembukaan gerai. Tahapan ini bisa dilakukan setelah proses perizinan, renovasi gerai telah rampung. Perusahaan kemudian akan memasok barang setelah semuanya siap. Demikian syarat dan biaya untuk membuka waralaba. Jika kamu tidak memiliki biaya yang cukup untuk membuka franchise, kamu masih bisa mendapatkan passive income dari melakukan investasi di Amartha microfinance marketplace.

Mulai dari Rp100.000, kamu sudah bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahun. Dengan melakukan pendanaan, kamu juga turut membantu para pengusaha mikro (UMKM) untuk mengembangkan bisnisnya.

Amartha menerapkan prinsip bisnis yang berkelanjutan dan transparansi. Di mana setiap pendana dapat memonitor portofolio mitra secara mingguan di aplikasi Amartha. Amartha juga sudah resmi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2019. Gabung di Amartha sekarang, yuk!

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

Bisnis Ternak Ikan Mas: Ketahui Persiapan dan Modal Usahanya

Tips Bisnis

Ekstra Bagi Hasil Hingga 16% Flat, Bersama-sama Berdayakan UMKM Perempuan!

Promo Pendana

Kolaborasi Amartha dan Flip Dorong Akses Pendana Retail untuk Penyaluran Modal Produktif

Siaran Pers

6 Strategi dan Tujuan Pemberdayaan UMKM di Indonesia

Tips Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png