icon-langEN
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Cerita Mitra / #PerempuanTangguh - Sri Nurhasanah, "Semua Masalah adalah Tantangan"
icon-lang
icon-lang

#PerempuanTangguh - Sri Nurhasanah, "Semua Masalah adalah Tantangan"

By Team Amartha Blog - 13 May 2020 - 3 min membaca

Tidak sedikit sosok wanita tangguh yang mampu menduduki karir atau peranan penting di masyarakat. Namun keberhasilan tersebut tentu tidak didapatkan dengan mudah, mereka harus bekerja keras sambil menyeimbangkan kehidupan karir dan keluarga.

Seperti hal nya Sri Nurhasanah, Head of Micro Business Amartha, salah satu perempuan tangguh modern yang berjuang bersama Amartha untuk menyejahterakan para pelaku UMKM serta perempuan tangguh di seluruh pelosok desa Indonesia. Mari kita simak kesan-pesan Mba Sri selama perjalanannya bersama Amartha!

Sudah berapa lama kerja di Amartha dan apa tanggapan keluarga tentang perkejaan mbak serta apa yang memotivasi mbak Sri ingin membantu Amartha dalam mendukung perempuan Tangguh usaha kecil mikro menengah?

"Tepat 12 Januari saya sudah  5 tahun di Amartha, namun sebenarnya di Amartha banyak teman – teman yang lebih senior dari saya. Sementara keluarga pada dasarnya memaklumi pekerjaan saya yang sangat mobile disini, karena mereka tahu bahwa saya juga tipikal orang yang tidak bisa diam. Namun karena keluarga sayang dengan saya, jadi sering mereka mengingatkan saya untuk jaga kesehatan karena pada dasarnya 80% waktu saya dalam sehari saya curahkan untuk Amartha, untuk teman – teman Regional Manageer (RM) dan untuk para pengusaha kecil dan menengah perempuan tangguh yang sangat luar biasa sumbangsihnya."

"Tantangan apa saja yang dihadapi selama bekerja di Amartha terutama di tengah pandemi ini dan bagaimana cara mengatasinya?"

"Kalau boleh jujur selama di Amartha saya tidak pernah stres karena setiap ada masalah saya anggap itu tantangan. Selain itu saya juga selalu terbuka untuk diskusi dengan tim saya, mereka ini adalah orang – orang hebat yang saling melengkapi, ada yang jago Analisa, jago operasional sehingga setiap ada masalah dapat dicarikan jalan keluarnya bersama dengan cepat.

Untuk pertama kalinya saya stres di Amartha karena masalah corona ini, saya sangat kecewa karena pada akhir Maret sebenarnya satu pembuktian untuk tim saya yang dapat mencapai target perusahaan. Namun karena pandemi ini, kesempatan tersebut harus kami lepas. Karena yang terpenting di tengah kondisi seperti saat ini yang saya pikirkan adalah kesehatan tim.

Selain itu saya juga menekankan kepada tim untuk tidak larut dalam kesedihan, kita harus tetap bisa melakukan sesuatu, tidak harus sesuatu yang besar, sesuatu yang kecil walau dampaknya sedikit kita harus tetap bersyukur karena masih dapat melakukan sesuatu yang bermanfaat di kondisi krisis seperti saat ini."

Adakah tantangan yang berkesan selama bekerja dengan Amartha?

"Hal yang paling menantang sekaligus berkesan bagi saya adalah saat Amartha masih berbentuk koperasi. Pada saat itu, kami cukup kesulitan mencari pendanaan karena bank belum mau memberikan kredit ke kami. Di saat bersamaan ada beberapa rekan yang mengundurkan diri dari posisinya sehingga mengganggu Amartha dalam hal operasional.

Sampai pada akhirnya kami membuktikan Amartha dapat bangkit dan berkembang secara pesat. Setidaknya sudah ada 500 cabang yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia saat ini.  Kuncinya adalah percaya pada visi misi perusahaan dan terus berusaha walau di tengah keterbatasan."

Apa harapan untuk Amartha dan harapan kepada diri sendiri untuk 5 tahun mendatang?

"Semoga Amartha selalu menjadi tempat yang nyaman untuk berbagai sisi, nyaman untuk investor, mitra dan karyawan, karena saya percaya, ketiga hal itu yang akan membuat Amartha lebih besar lagi ke depanya. Selain itu, semoga apa yang menjadi visi misi Amartha sejak awal tidak bergeser karena hal itulah yang menjadi nilai plusnya Amartha

Sementara untuk harapan kepada diri sendiri di 5 tahun mendatang, saya sedang berusaha untuk menyayangi diri sendiri. Saya sadar beberapa waktu belakangan ini saya terlalu sayang kepada teman – teman dibandingkan diri sendiri, karena hal itulah yang menjadi fokus saya yakni melihat Amartha maju, serta mitra dan investor bahagia."

Apa pesan buat masyarakat Indonesia terutama para perempuan tangguh di situasi krisis ini?

Memang kondisi saat ini sangat berat untuk semua orang, tapi saya percaya masalah ini dapat dilalui dengan tetap berpikiran positif. Jangan pernah menyalahkan orang lain atas krisis ini. Lebih baik tetap waspada dan lakukan apa yang bisa kita lakukan, apapun yang dapat memberikan benefit untuk diri kita sendiri dan orang banyak. 

Tags:

Artikel Terkait

Promo Januari AmarthaLink 2025

Cerita Mitra

Amartha Mencari 30 Ibu Mitra Terbaik! Cek Panduan Pemilihan Ibu Mitra Di sini

Cerita Mitra

Equity vs Equality untuk Perempuan. Mana Lebih Baik?

Cerita Mitra

Nikmat Otak-otak Bandeng Yang Mampu Raih Jutaan Tiap Bulan!

Cerita Mitra

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png