icon-langEN
logo-amartha
Home / Blog / Mitra / Tips Bisnis / 5 Tips Memulai Bisnis Katering Rumahan dengan Modal Kecil
icon-lang
icon-lang

5 Tips Memulai Bisnis Katering Rumahan dengan Modal Kecil

By Team Amartha Blog - 14 Oct 2022 - 3 min membaca

Kuliner masih menjadi bisnis yang sangat menguntungkan. Ini karena makanan dan minuman termasuk kebutuhan dasar manusia. Pertumbuhan usaha kuliner yang cepat juga ditunjang dengan adanya digitalisasi transaksi. Belanja dan pemasaran secara online  telah menjadi new normal dalam kehidupan sehari-hari. Kemudahan ini yang menjadikan bisnis katering rumahan menjadi semakin marak.

Ada banyak jenis katering rumahan mulai dari usaha catering box untuk hajatan, kantor maupun sekolah. Variasi menu usaha catering juga memiliki kategori, seperti makanan tradisional, makanan penutup atau camilan, makanan diet dan lainnya. Sebagai langkah awal dalam memulai usaha katering rumahan, kamu perlu menentukan jenis katering rumahan yang ingin difokuskan.

Bagaimana Memulai Bisnis Katering Rumahan? 

Siapkan mental untuk berani trial dan error masakan, memasarkan kuliner, serta menghadapi persaingan. Jika memasak adalah bagian dari hobi kamu, maka tekunlah dalam menjalani bisnis ini. Lakukan langkah awal seperti yang sudah disebut sebelumnya, pilih jenis katering rumahan yang diinginkan. Lalu ikuti beberapa tips berikut ini.

Tentukan Biaya Operasional

Dari pilihan jenis katering, hitunglah biaya operasional yang mencakup pengeluaran bahan, peralatan, packaging, gaji karyawan, transporatasi, promosi, dan lainnya. Kamu perlu membandingan harga bahan makanan yang terjangkau dan berkualitas. Setelah itu tentukan harga menu yang akan dijual serta estimasi keuntungannya.

Riset Kompetitor dan Target Konsumen

Jika kamu sudah memiliki koneksi untuk event organizer, kantor maupun sekolah maka akan lebih memudahkan. Namun jangan khawatir, banyak pelaku usaha mikro rumahan yang memilih komunitas mengaji, atau arisan sebagai target konsumen. Target konsumen ini meskipun kecil bisa dikembangkan dengan memberi pelayanan yang terbaik dan promosi. Konsumen awal juga bisa memberikan masukan yang membangun untuk bisnismu. 

Riset kompetitor perlu dilakukan untuk mengetahui posisi bisnismu. Apa yang menjadi kelebihan dan pembeda usaha katering rumahan akan menjadi nilai jual diantara para pesaing. Contohnya kamu memiliki koneksi ke gedung pesta, tanyakan pada pemilik gedung tentang kompetitor yang sering menyediakan jasanya. Menu apa yang mereka jual, harganya berapa, cari pula peluang dari apa yang belum tersedia dari kompetitor tersebut.

Siapkan Tester

Tester adalah salah satu strategi promosi. Berikan tester pada komunitas kamu, usahakan untuk mengenalkan rasa masakan pada setiap pertemuan komunitas. Sementara pada kantor, sekolah maupun pesta tak jarang calon konsumen akan meminta tester. 

Baca Juga: 3 Tips Peluang Bisnis Sayuran Potong. Yuk, Dicatat!

Melakukan Promosi

Saat ini media promosi sangat luas. Strategi promosi mulai dari tester, promosi mulut ke mulut, spanduk di rumah, menjual makanan di applikasi online, hingga membuat profil di media sosial. Usaha rumahan bisa mendapat jangkauan promosi yang lintas daerah. 

Promosi juga bisa dilakukan dengan menjemput bola. Untuk catering acara, kunjungilah gedung penyelenggara acara dan minta daftar calon penyewa gedung. Tentu mereka akan membutuhkan katering pada acara, sehingga kamu bisa mendekati terlebih dahulu dan menawarkan jasamu. 

Promosi online juga beragam, mulai dari menyewa influencer, memasang iklan khusus di daerah yang terjangkau bagi bisnismu, hingga mendekati calon pembeli dari akun sosial medianya.

Menjaga Kualitas Makanan dan Pelayanan

Cita rasa dalam bisnis kuliner rumahan tidak boleh berubah. Ini yang akan meninggalkan kesan pada konsumen. Sebagai pengusaha bisnis rumahan, kamu perlu selalu upgrade variasi menu terutama jika kamu menjual katering harian untuk kantor maupun sekolah. Tak jarang konsumen setia akan memberikan challenge untukmu mencoba menu baru, memenuhi challenge tersebut adalah bagian dari memberikan pelayanan terbaik. 

Pelayanan yang baik juga termasuk menjaga koneksi dengan konsumen terlebih ini adalah bisnis katering rumahan. Memberikan bonus, mengucapkan selamat pada hari ulang tahun konsumen setia, memberi diskon bisa kamu lakukan untuk menjaga koneksi tersebut.

Cara Mengelola Katering Rumahan

Setelah usaha dibuka, pastikan menejemen pengelolaan katering di rumah dibuat dengan rapi dan teroraganisir. Mulai dari catatan pengeluaran, pemasukan, stok bahan, shift kerja karyawan, dan lainnya.

Strategi mengelola katering rumahan dengan mempersiapkan alat-alat terbaik juga dapat menciptakan peluang bisnis katering rumahan kamu berkembang pesat. Alat-alat yang disiapkan juga tidak boleh sembarangan dan berlebihan, karena yang terpenting adalah efisiensi dan kecepatan.

Mau keuntungan imbal hasil hingga 15% flat per tahun dari bisnis pertanian atau sayuran? Yuk, modalin mitra UMKM Indonesia untuk memberikan akses permodalan dengan menjadi lender di Microfinance Marketplace Amartha. Mulai dengan Rp100.000 aja kamu bisa menjadi bagian dari teman Martha yang memberikan dampak positif.

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS

Artikel Terkait

Pengertian Pasar Global: Ciri, Keuntungan, dan Strateginya

Bisnis

Transformasi Digital UMKM: Manfaat dan Upaya yang Dilakukan

Bisnis

Tips Mendapatkan Modal Usaha UMKM dengan Cepat!

Tips Bisnis

Tertarik Bisnis Franchise Pertamina? Ini Syarat dan Biayanya

Tips Bisnis

Ada pertanyaan seputar artikel di blog Amartha? atau ingin mengirimkan artikel terbaik kamu untuk di publish di blog Amartha?

Hubungi Kami SEKARANG

https://cms-admin-stg.amartha.com/uploads/invite_a21debce13.png