large_tips-efektif-budgeting-sistem-amplop.jpeg

medium_tips-efektif-budgeting-sistem-amplop.jpeg

small_tips-efektif-budgeting-sistem-amplop.jpeg

thumbnail_tips-efektif-budgeting-sistem-amplop.jpeg

tips-efektif-budgeting-sistem-amplop.jpeg

Salah satu cara termudah untuk melacak pengeluaran Anda adalah dengan beralih ke sistem penganggaran amplop. Meskipun ini mungkin tampak seperti cara baru yang trendi untuk mengelola anggaran harian Anda, sebenarnya sistem ini sudah berusia lebih dari 100 tahun.



Begini cara kerjanya: Anda membagi semua pengeluaran diskresioner Anda ke dalam amplop berdasarkan kategori. Jadi satu untuk makan di luar, satu untuk belanja, satu untuk membeli pakaian, satu untuk belanja lain-lain, dll.



Umumnya, Anda tidak boleh membayar tagihan melalui sistem ini; sebaliknya, Anda akan terus membayarnya dari rekening Anda melalui sistem auto-debet. Namun, untuk membuat sistem amplop bekerja untuk Anda, Anda harus berhenti menggunakan rekening, kecuali untuk membayar tagihan.



Bacalah untuk tip dan trik berikut agar budgeting dengan sistem amplop dapat bekerja dengan baik!



<ul><li>Tentukan Kategori yang Akan Anda Alihkan ke Uang Tunai</li></ul>



Sebelum Anda memulai sistem penganggaran amplop, Anda harus membuat anggaran Anda. Kemudian Anda perlu menentukan kategori mana yang akan Anda alihkan ke sistem amplop. Kiat pro: kategori ini harus berupa item baris apa pun yang melibatkan pengeluaran diskresioner.



Kategori umum yang digunakan adalah bahan makanan, makan di luar, uang bensin atau transportasi, kategori hiburan, uang kesenangan, biaya pakaian, dan pengeluaran rumah tangga.



<ul><li>Tarik Uang Tunai di Awal Bulan</li></ul>



Langkah selanjutnya adalah menjumlahkan pengeluaran diskresioner Anda dan melakukan penarikan di bank Anda untuk totalnya. Umumnya, yang terbaik adalah menulis cek dan meminta denominasi yang Anda perlukan untuk setiap kategori.



Misalnya, jika Anda mengalokasikan $25 per bulan untuk barang-barang rumah tangga, Anda memerlukan uang dua puluh lima dolar di amplop itu. Ingat, jangan "meminjam" dari amplop lain!



<ul><li>Atur Amplop Anda untuk Setiap Kategori</li></ul>



Kemudian, Anda akan memberi label pada amplop Anda dengan kategori dan alokasi bulanan, kemudian memasukkan jumlah yang benar ke dalam setiap amplop. Temukan tempat yang aman di rumah Anda untuk menyimpan amplop Anda, dan ingatlah untuk tidak selalu membawanya bersama Anda.



Meskipun membawa uang tunai dalam jumlah besar bukanlah ide yang baik, Anda mungkin ingin membiasakan diri membawa uang tunai $20 setiap saat untuk menutupi pengeluaran tak terduga atau potensi pengeluaran apa pun yang hanya menerima uang tunai.



<ul><li>Bawalah Amplop Saat Anda Berbelanja</li></ul>



Saat Anda pergi berbelanja atau bersenang-senang, ambil uang dari amplop yang sesuai. Anda tidak ingin membawa semua uang, karena kemungkinan besar Anda akan menghabiskan semuanya. Ini terutama berlaku untuk kategori makanan dan hiburan Anda. Jadi ambil apa yang ingin Anda belanjakan untuk tamasya tertentu itu.



Setelah itu, masukkan kuitansi ke dalam amplop agar Anda bisa melacak pengeluaran Anda di akhir bulan. Ini dapat membantu Anda memperhatikan masalah pengeluaran dan mengidentifikasi area masalah, seperti berbelanja atau makan di luar.



<ul><li>Berhenti Menghabiskan Uang Saat Uang di Amplop Habis</li></ul>



Hal terpenting dari sistem penganggaran amplop adalah ketika Anda kehabisan uang untuk satu amplop tertentu, Anda harus berhenti berbelanja dalam kategori itu. Inilah sebabnya mengapa sistem penganggaran ini sangat membantu Anda tetap pada anggaran Anda tanpa kehabisan uang setiap bulan.



Kelebihan lainnya, jika Anda secara konsisten kehabisan uang dalam satu amplop setiap bulan, itu mungkin menunjukkan kepada Anda bahwa Anda memiliki masalah anggaran atau pengeluaran dalam kategori itu.



<ul><li>Gulingkan Sisa Uang ke Bulan Berikutnya</li></ul>



Jika Anda memiliki sisa uang di kategori tersebut, Anda dapat memilih untuk memasukkannya ke bulan berikutnya. Ini mungkin berhasil untuk beberapa kategori seperti bahan makanan, sehingga Anda dapat menyimpan di tempat yang ada obral bagus atau saat Anda menabung untuk sesuatu yang lebih mahal.



Anda juga dapat berbelanja lebih dengan uang tambahan, menggunakannya untuk dana darurat, atau menggunakannya untuk salah satu tujuan keuangan jangka panjang Anda.



Artikel diterjemahkan dari <a href="https://www.thebalance.com/how-to-set-up-an-envelope-budgeting-system-2385693" data-type="URL" data-id="https://www.thebalance.com/how-to-set-up-an-envelope-budgeting-system-2385693">Set Up an Envelope BUdgeting System</a>

Tag: envelope budgeting

Tips Efektif Budgeting Sistem Amplop