Sebenarnya, cara menghemat energi yang berupa BBM ketika berkendara menjadi hal yang mudah. Dengan menghemat BBM, kamu bisa menghemat pengeluaran, utamanya ketika harus menempuh perjalanan jauh setiap hari. 

Bahan Bakar Minyak atau BBM menjadi istilah yang sering disebut untuk menyebut bahan bakar yang digunakan untuk mobil serta sepeda motor. Pada dasarnya, penggunaan BBM ini tidak terbatas pada motor dan mobil, kendaraan lain juga ikut menggunakan BBM contohnya seperti kereta api dan pesawat.

Cara Menghemat Energi yang Berupa BBM

Ketika harus menempuh perjalanan yang jauh, menggunakan kendaraan kita sendiri memang menjadi hal menyenangkan. Tetapi, kamu juga harus melakukan penghematan bahan bakar untuk menekan pengeluaran. Lantas, bagaimana cara menghematnya?

1. Gunakan Oli Sesuai Kendaraan

Langkah menghemat BBM yang pertama adalah menggunakan oli yang sesuai dengan peruntukannya. Kamu dapat memilih oli yang sesuai dengan cuaca dan mesin. Menggunakan oli yang sesuai bisa mengurangi bahan bakar yang harus digunakan. 

Oli berguna untuk mengurangi gesekan mesin, sehingga ketika kamu menggunakan oli sesuai dengan peruntukannya, kinerja mesin akan menjadi lebih ringan. Kamu bisa memilih oli yang terbaik, cara memilihnya, bisa dari bahan pembuatan dan viskositas oli. 

2. Hindari Menaruh Barang di Bagasi Terlalu Banyak

Cara menghemat energi BBM yang lainnya adalah menggunakan bagasi dengan efisien. Perlu diketahui, jika semakin berat bobot yang harus dibawa oleh mobil, akan semakin besar pula bahan bakar yang digunakan. 

Kamu bisa membawa bahan bakar yang benar-benar digunakan untuk diletakkan dalam bagasi sehingga nantinya bahan bakar akan tetap awet. Barang yang kamu bawa seperti barang yang diperlukan ketika kondisi mobil dalam keadaan darurat atau perlengkapan sederhana mobil. 

Baca Juga: Dampak Kenaikan Harga BBM Bagi Ekonomi Indonesia

3. Gunakan AC dengan Efektif

untuk menghemat BBM mobil, kamu harus selalu memperhatikan kondisi penggunaan AC mobil pada kendaraan. Ketika sistem AC dinyalakan, nantinya mesin akan diambil oleh system AC untuk menggerakkan kompresor pada AC.

Kamu bisa mengoptimalkan kinerja AC, serta mematikan switch AC saat memerlukan engine power dan menggunakan economy mode, sehingga akan mengurangi beban AC. Kamu juga bisa menggunakan AC ketika udara panas dalam mobil telah keluar. 

Sehingga, hindari langsung menghidupkan AC ketika udara panas atau saat masih berada di dalam mobil. Karena hal ini akan membuat kinerja AC menjadi semakin berat. 

4. Cek Tekanan Angin

Untuk menghemat BBM motor, selalu cek kondisi serta tekanan angin di ban. Ban adalah komponen yang sangat penting untuk menopang kendaraan saat sedang melaju. Ban menapak jalan serta menopang berat kendaraan. 

Di dunia otomotif, hal ini disebut dengan rolling resistance, atau tahanan gulir. Bahan bakar akan terbuang hingga 0,2 persen setiap mengurangi 1 PSI tekanan. Meskipun angka ini kecil, tetapi sangat berdampak pada penggunaan BBM. 

Tekanan ban dapat berkurang sebesar 2 PSI dengan natural. Umumnya, pengurangan tersebut terjadi setiap bulan, baik ban sering dipakai atau tidak. Hal ini disebabkan komponen ban yang berasal dari karet mempunyai pori-pori. Oleh sebab itu selalu periksa tekanan ban  sebagai cara menghemat energi yang berupa BBM. Dengan dana dari BBM yang kamu hemat, kamu dapat mengunakannya untuk investasi.

Salah satu investasi yang direkomendasikan adalah di microfinance marketplace Amartha. Di sini, kamu bahkan bisa mendapatkan imbal hasil hingga 15% flat per tahun modalin cuma dengan modalin mulai dari Rp100.000 aja. Jadi, jangan sepelekan cara menghemat energi yang berupa BBM di atas ya, karena dananya bisa untuk masa depanmu, lho!

Download aplikasi Amartha di Android
Download aplikasi Amartha di iOS